Terkadang, kita harus mengorbankan sesuatu yang kita punya demi mendapatkan apa yang kita inginkan.
Dirumah
"assalamualaikum" ucap brian memasuki rumahnya
"waalaikum salam,,kamu dari mana kok gak pamit sama mamah"tanya mamahnya yang sedang menonton tv
"hmm itu tadi ada urusan mendadak jadi lupa pamit"jawab brian "ian kekamar dulu ya mah" kata brian menaiki tanggaBrian ingin memasuki kamarnya tapi dia tidak jadi karna ingin mengecek keadaan kakaknya.
"kak"ucap brian mendorong pintu rachel dan masuk
"kak lu dimana?gua masuk ya" lanjut brian. Brian duduk di tempat tidur rachel sambil melirik ke sekeliling kamar rachel.
"apaan nih" tanya brian pada dirinya sendiri sambil mengambil buku yang berada di bawah bantal rachel yang ditemukan brian ketika ingin tidur mengambil bantal.
"kak gua liat buku lu ya"ucap brian pelan hampir tidak terdengar.
Brian pun membaca isi dari buku rachel yang bisa dikatakan buku diary.My secret diary
Sunday
Jan 6, 2019'Bertahun cinta ini terjalin
bersama ribuan ekspresi yang terjadi saat bersama kamu
berjuta rasa rindu yang telah hadir dan hinggap dihati ini
dan kisah cerita yang dikenang saat melihat mata indahmu
cerita cinta perjalanan yang tak aku sangka akan selama ini kita bersamaratusan kata cinta terucap dan semua mengalir layaknya air disaat kita bersama ketika kita nikmati waktu senja berdua sembari menatap langit tua
dan menciptakan kedamaian di tengah canda tawa
saat kita berada di alam yang sama berhayal berterbangan dengan bebas sepuasnya .....
hari ini aku hanya ingin mengucap syukurkubisa mengenal mu sejauh ini
bisa selalu ada di hari spesialmu
aku tau aku bukanlah wanita yang romantis nan puitis
aku juga bukan wanita yang bisa melantunkan alunan musik dengan merdu
aku hanya wanita yang takut untuk berbicara
aku hanya bisa menumpahkan semua kekesalanku ,,kesakitanku dan rasa bersalahku dalam tulisan
aku tak pernah sangka jika dalam waktu selama ini aku selalu ada disampingmu menemani setiap kesedihan dan kesenanganaku selalu berusaha membuatmu jatuh cinta kepadaku setiap hari apakah kamu disana melakukan hal yang sama aku rasa iya karna sampai sejauh ini kamu yang selalu mengingatkanku untuk selalu mengimbangi rasa cinta kita
menurutku senyumanmu adalah bagian yang paling ku hafal setiap hariku nikmati senyum itu sebagai salah satu pasokan energiku aku senang memandangnya melihat lengkungan bibirmu dengan sempurna sikapmu memang beda terhadapku terkadang kamu galak manis tak menentu perkataanmu selalu tunjukan kekhawatiran dan kasih sayang yang selalu mencoba melindungiku kapanpun dan dimanapun perkataanmu menghiasi ruang telingaku dan kau selipkan rasa sayang itu kedalam lubuk hatiku kau selalu coba rebut perhatianku dengan berbagai cara kamu memaksa masuk kedalam pikiranku dan perlahan membuatku merindu aku tak sadar akhirnya kamu hadir dalam lubuk hatiku semakin lama kamu terus hiasi dinding hati oleh senyummu kamu sinari palung hati oleh cahaya hangat kau isi cangkir hati oleh rindu yang maniskan suasana.
Tak terasa air mata brian turun satu persatu.
"brian"panggil rachel dari kamar mandi.
"ehhh kak"ucap brian mengusap air matanya dan menutup buku milik rachel.
"ngapain lu dikamar gua?"tanya rachel mengeringkan rambutnya dengan handuk
"ituu kak anu gua keluar dulu ya mau kekamar"kata brian linglung
"kocagg" kesal rachel melihat tingkah aneh brian. Rachel yang melihat buku diary miliknya diatas kasur langsung memindahkan bukunya dilemari.Kamar brian
" dasar bodohh" ucap brian menghina dirinya sendiri di jendela kamarnya
"arrghhh kenapa gua bisa berurusan sama geng motor itu lagi"lanjut brian frustasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Tompel
Teen FictionMeskipun menyukaimu sesakit ini, aku tidak pernah menyesal! Karena aku sudah menyiapkan sakit itu dari awal.....