Geng Motor

23 4 3
                                    

Hanya mengenal wajah bukan berarti tau segalanya.

"gua juga..." jawab rachel lirih. "dan kayaknya rachel gak usah ikutan cover girl untuk saat ini."sambung ike

Kringgg....kringg
Bel pulang sekolah pun berbunyi rachel langsung memakai jaket sekolahnya dan menggendong tasnya di sebelah kiri.
"chel duluan ya" ujar lulu dan lili
"iya" jawab rachel menunggu ike yang tak kunjung datang. Bosan itulah yang rachel rasakan selama 1 jam menunggu kedatangan ike.
"ishhh, kemana sihh ike lama banget lama-lama bisa jadi lumut gua disini" kata rachel menghentakan kakinya dan mengeluarkan handphone miliknya dari jaket. Rachel mengutak-atik yang ada di ponsel.
"mending gua maen hp aja dari pada kaya orang longor" batin rachel
Brumm brummm brummm
Suara sekumpulan motor ninja berwarna biru menghampiri rachel. Rachel yang mendengar suara motor merasa takut dia mencoba bersikap biasa-bisa saja.
"hai nona" sapa salah satu anak motor itu menuruni motornya. Tidak ada jawaban dari rachel karna dia malas sangatt malas meladeni anak geng motor yang gak jelas.
"sombong amat mentang-mentang cantik" lanjut anak geng motor yang lainnya. Rachel yang jenuh karna adanya anak geng motor tersebut ia lebih mememilih jalan dan meningggalkan anak geng motor itu.
"mau kemana sih buru-buru amat" tanya anak geng motor menggapai tangan rachel.
"apaan sihh lepass" sentak rachel menepis tangan anak geng motor.
"kasar"sambung anak geng tersebut mengangkat tangannya.
Ada seseorang mengendarai motor ninja bewarna merah dan memakai jaket berlambang tengkorak dibelakangny ia melihat rachel sedang di ganggu oleh anak geng motor tak lama menunggu ia menuruni motornya berlari ke arah rachel yang ingin ia tolong.
"ikut sama kita aja biar gak sendiri" kata anak geng motor memegang tangan rachel.
"lepasin gak kalau gak,, "ucap rachel menggantungkan ucapannya
"kalau gak apa lo mau apa hahh" sambung anak geng motor menarik tangan rachel."TOLONGGG TOLONGG" teriak rachel
"gak bakal ada yang nolongin lo nona" lanjut anak geng motor yang menggenggam tangan rachel. Tiba bukkk satu tinjuan melayang di wajah anak geng motor tersebut yang membuat ia terjatuh.
"bangun lu" ujar seorang yang ingin menolong rachel sambil memegang kerah baju anak geng motor. Terjadilah keributan antara satu orang melawan 7 anggota geng motor rachel sangat panik melihat kejadian tersebut.
"Awasss" teriak rachel. Orang itu terkena pukulan. Rachel bingung harus apa sampai akhinya dia menghubungi polisi.
"hallo pak ada keributan di jalan taste" ucap rachel di telpon
"baik kami akan menuju tkp" jawab polisi. Rachel menyimpan hpnya di jaket miliknya dan mengambil kayu besar untuk memukul anak geng motor tersebut. Keributan masih berlangsung.
Wiuu wiuuu wiuuu
Suara mobil polisi menuju arah keributan.
"polisiii" ujar anak geng motor panik
"anjirrr lariii" suruh salah satu anak geng motor tersebut mereka menaiki dan menyalakan mesin motornya berlaju dengan kencang. Mobil polisi langsung mengejar anak geng motor yang kabur menggunakan motornya masing-masing.
"lu gapapa?" tanya rachel memegang muka orang itu yang berdarah akibat bertengkar.
dia yang menolong rachel saat di ganggu anak geng motor
"gapapa gua kan cowo jadi biasalah" jawab pri itumemegang luka yang ada di pipi.
"makasih ya" lanjut rachel
"sama-sama" ujarnya berdiri
"mau kemana? "tanya rachel ikut berdiri.
"pulang" jawabnya
"lu kenal sama geng motor tadi? "tanya rachel menarik jaket pria itu
"geng Rasta anak sekolah sma creamer" kata jackson mencoba melepaskan tangan rachel dari jaket miliknya.
"da'ahh gua mau pulang" lanjut pria itu berhasil melepaskan tangan rachel dari jakenya. Rachel yang melihat kepergian pria itu hanya menunduk.
"mau bareng gak? "tawarnya dengan motornya
"gak makasih gua jalan aja" ucap rachel jual mahal
"udah naek cepet dari pada ketemu anak rasta geng motor tadi lu mau"jackson memberikan helm ke rachel. Rachel menerima helm yang diberikan jackson dan menaiki motor milik jackson.

Gadis TompelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang