*_Tuhan selalu ada disamping kita, Tuhan selalu menjaga kita, Tuhan selalu membimbing kita, Namun kita yang hampir tak pernah menyadarinya_*
Play now! Sampai Jumpa- Endang Soekamti
Isakan tangis masih saja terdengar dari kamar gadis asal Thailand itu,
Lalisa Manoban
Sudah 40 hari ia termenung dikamar hanya menangis menangis dan menangis
Ya, hal ini karna ia harus ditinggal kekasihnya ouh lebih tepatnya mantan kekasihnya untuk selama lamanya.40 hari lalu adalah hari paling buruk bagi Lisa. hari paling ia benci dimana saat umurnya menginjak 17 tahun pada hari itu juga ia harus kehilangan kekasih yang sangat ia sayangi.
Sehun kekasih Lisa 40 hari lalu mengalami kecelakan mobil. saat akan mengahadiri pesta ulang tahun Lisa sudah lama memang tapi Lisa tak akan pernah lupa kejadian itu. Buktinya saja Lisa sampai sekarang terus menerus menangis mengharap Sehun masih ada didunia ini. Namun sayangnya Sehun sudah berada dipangkuan Tuhan yang maha kuasa
Berat! Sangat berat bagi Lisa kenapa harus secepat ini? Apa salahnya sehingga ia harus kehilangan lelaki kesayangannya itu? Mengapa kalau hanya mau pergi harus datang? Kenapa Lisa dulu harus mengenal Sehun? Bagaimana Lisa bisa jatuh cinta pada Sehun? Apa Lisa dapat hidup tanpa Sehun?. Ntah lah yang pasti jawaban hanya pada Lisa.
Kembali pada Lisa
Gadis berponi itu sedang menangis tersedu sedu sambil memeluk foto mantan kekasihnya yang terlihat sangat tampan dan manis. tapi sayang hanya foto yang dapat ia lihat sekarang bukan wajah asli orang di foto itu.
Tok....tok...tok....
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Lisa dan membawa Lisa ke alam dunia kembali.
"Masuk!" jawabnya dingin
Ntah kenapa semenjak kepergian kekasihnya Lisa menjadi sangat dingin. Dan tak pernah berinteraksi pada orang sekitar kecuali orang tua dan ke 3 sahabatnya. Tapi mereka semua sama tak pernah diberi senyuman sedikitpun oleh Lisa. Lisa yang dulunya periang sudah berubah 180° menjadi Lisa yang dingin dan cuek.
Wanita paruh baya pun masuk membawa nampan berisi makanan dengan kedua tangannya. Lisa pun buru buru mengapus air mata dipipi chubby nya
"Lisa...makan dulu ya sayang udah 40 hari ini kamu gak makan dan cuma makan biskuit kamu emang nggak lap-----" belum juga wanita itu menyelesaikan perkataannya,Lisa memotong perkataan wanita yang merupakan eomanya itu
"Nggak ma,kalau mau makan aja Lisa mau tidur aja."
"Nggak sayang.....kamu bisa stres kalau mikir Sehun terus ayolah lupakan dia. buka hari, baru lembaran baru dia disana juga bakal sedih ngliat kamu kayak gini."
"Lisa gak bakal nglupain Sehun ma,Lisa gak bisa." jawabnya lagi dengan tatapan kosong nan dingin disertai setetes air mata dipipinya.
"Ini udah takdir sayang kamu gak bisa nglawan takdir ini udah kehendak tuhan sayang."
"Tuhan gak sayang ma sama Lisa kenapa ketika Lisa udah nemuin orang yang bener bener Lisa sayang yang bener bener bisa buat Lisa nyaman,bahagia orang itu harus pergi secepat ini dari Lisa Tuhan gak adil." air mata dari gadis itu mulai turun lebih deras
"Sayang ini udah keputusan tuhan buat ngambil Sehun. Ini udah takdir. Kamu gak boleh nyalahin tuhan ini udah ditentuin! Tuhan adil sama kita jangan ulangi perkataan itu lagi."
"Tapi orang lain bisa bahagia sama orang mereka sayang sedangkan Lisa? Lisa sendiri disini tanpa Sehun. Sehun udah pergi dan dia pergi selama lamanya bertepatan saat Lisa ulang tahun. Harusnya hari itu jadi moment paling bahagia Lisa tapi nyatanya Lisa malah harus kehilangan Sehun apa ini yang namanya adil."
Eomma Lisa sudah kehilangan kata kata. Memutuskan 'tuk mengalah itu jalan terbaik. Daripada harus terus melakukan perdebatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On ; Lizkook
Fanfiction[COMPLETED] Orang bilang yang hakekatnya adalah seorang mantan itu perlu diikhlaskan, ditinggalkan, dilupakan, dilepaskan. Namun apakah kalian pernah merasa sangat sulit untuk melupakan seorang mantan? Atau mungkin kalian telah menemukan sosok baru...