# ' Jangan baper biar aku saja kamu gak akan kuat.
Lisa dan Jungkook tidak pergi jauh. Mereka hanya pergi ketaman kota sembari menikmati ice cream rasa coklat."Udah gak usah dipikirin, kok malah lo yang nglamun ." Lisa menatap Jungkook, yang membiarkan Ice cream nya meleleh.
Slurrppp
Lisa memakan Ice cream milik Jungkook yang hampir terbuang karna meleleh.
"Jungkook lo kenapa! "
"Lah kok lo makan sih." Kata Jungkook
"Lo sih katanya mau seneng seneng BT deh gue, lo malah nglamun mulu ."
Jungkook memakan ice cream sekali suap lalu mengusap pipinya yang terkena coklat.
"Udah lo makan, gue mikir mau kemana kita hari ini ."
Lisa memandangi wajah Jungkook. Lalu melihat bekas luka Jungkook yang masih ada dan belum memudar sempurna. Lisa mengelusnya, dan plakkk. Lisa menabok pipi Jungkook yang ruam.
"Woyy sakit. Gila lu ."
Lisa terkekeh "Abisnya muka lu gitu amat doyan deh gue nabok lu ."
Jungkook melahap ice cream milik Lisa lalu menarik tangan wanita itu. " Kita cari makan."
Lisa hampir marah karna ice cream nya habis namun tidak jadi karena Jungkook mengatakan 'makan'.
¤¤¤
Mereka makan ditempat sederhana di pinggir jalan. Makanan yang mereka pesan pun bukan makanan mahal atau makanan orang kaya. Hanya mie setan yang disajikan dalam piring besar untuk mereka berdua.
"Lo berani kan? " Ejek Jungkook sambil tertawa.
"Berani, yang nangis kepedesan beliin coklat! "
Jungkook tersenyum dan langsung memakan mie didepannya dengan lahap. Yang penting Lisa bahagia.
Tak sampai 10 menit mie sudah habis terhempas ke perut mereka. Jungkook wajahnya memerah, dan Lisa wajahnya berkeringat.
"Tahan 5 menit baru boleh minum ." Ujar Lisa.
Mereka menahan sebentar.
"Gue ngalah deh biar gue yang beliin lo coklat. " Jungkook menenggak air mineral dimeja."Yah gak asik dah lu ."
Lisa menggerutu dan keluar dari warung makan itu. Jungkook menyusul tuyul yang gesit itu lalu menahan tangan Lisa.
Saat merasa tangannya ditahan, Lisa menghadap Jungkook dan memanyunkan bibirnya. Jungkook tertegun dan menenggak salivanya .
Tangannya beralih ke pundak Lisa dan Chup. Jungkook mencium bibir Lisa yang terlihat sangat sexsi karna kepedasan itu. Lisa tak dapat bercakap apa apa ia hanya mlongo dan membulatkan matanya yang membuat Lisa semakin imut.
Rintik hujan turun dan mereka masih saling menatap. Lisa tertawa lepas lalu memeluk Jungkook disela air yang menetes dari atas langit.
"Maaf gue.. gue khilaf ." Jungkook membalas pelukan Lisa.
Lisa tak menjawab, namun semakin mengeratkan pelukannya pada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On ; Lizkook
Fanfiction[COMPLETED] Orang bilang yang hakekatnya adalah seorang mantan itu perlu diikhlaskan, ditinggalkan, dilupakan, dilepaskan. Namun apakah kalian pernah merasa sangat sulit untuk melupakan seorang mantan? Atau mungkin kalian telah menemukan sosok baru...