外傷

846 88 11
                                    

Song Rocemendation Natalie Taylor - Come to this

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Song Rocemendation
Natalie Taylor - Come to this

"It feels piercing like eternity, this fate, your words and my trust. Everything look like labyrinth trying to separate, i know there will be someone who separates and no anyone wont care of me."

Aroma yang tercium ini menjadi ciri khas dari kamar yang semuanya terbuat dari aksen kayu, udara yang dingin semalam masih terasa dan beradu di dalam atmosfer kamar ini.

Dengan cahaya temaram dari sinar matahari yang berusaha menerobos masuk ke dalam kamar melewati celah gorden, sinarnya menerpa sampai ke atas selimut yang masih setia tertanggal indah di tubuhnya.

Tubuh yang tengah kaku karena hanya bisa terdiam dalam pelukan selimut yang hangat, matanya yang sementara itu baru terbuka setengah mencoba untuk mengerjap dan teringat pada situasi semalam.

Rasanya tidak ada semangat yang tertinggal, ia pun masih merasakan sakit bekas semalam pada tubuhnya sehingga ia masih sulit untuk bergerak.

Di pikirannya sedang tersirat satu nama.

Kim Namjoon.

Benarkah jika dia akan membantu? Tapi mengapa, justru merasa kalau dia harus meragukan itu.

Dilihatnya sang ayah tengah berdiri di depan kamar, wajahnya yang datar membuat Renamy menarik nafas dalam.

Setelah itu ayahnya kembali berbalik dan pergi meninggalkan Renamy yang masih merengkuh di atas tempat tidurnya.

Renamy merasa dunia ini terasa begitu kejam padanya, dia masih ingat dengan jelas memori yang tertinggal di otaknya mengenai kejadian semalam.

Dia malu pada dirinya sendiri dan malu karena harus mendapatkan takdir seperti ini.

Renamy terperanjat dari atas tempat tidurnya, ia seperti mendapat firasat yang tidak beres saat ini. Dan ia mencoba untuk mencari tau sendiri.

Perlahan dia menurunkan kakinya dari atas kasur, kemudian dengan tangannya ia mencoba untuk mencari sandaran dalam menyeimbangkan tubuhnya. Dengan bantuan tangannya pula, ia mendorong tubuhnya untuk berdiri tegap.

Akhirnya ia bisa melangkah keluar meski dengan kaki yang gemetar serta sedikit sakit. Kemudian, Renamy membawa tubuhnya untuk pergi dari kamar, ia sangat penasaran dengan ekspresi dari ayahnya tadi. Karena satu alasan ekspresi yang ia lihat barusan tadi, begitu sulit untuk Renamy artikan.

Tepat saat kakinya telah melangkah sampai didekat ruangan tengah rumahnya, ia melihat bayangan tubuh ayahnya sedang berdiri tegap didekat sofa.

Renamy bersembunyi dibalik dinding, ia sebenarnya mendengar pembicaraan ayahnya dengan seseorang di sebuah telpon. Renamy mencoba untuk menguping semuanya, apapun itu yang sedang ayahnya bicarakan.

That Hidden FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang