That Hidden Fate

Sedikit curhatanku

Hai !

Maaf ...
Karena aku datang kesini bukan buat update cerita, tapi, malah cuma buat curhat doang.

Heheh:(

Sekali lagi, aku minta maaf ya.
Sudah lama sekali memang tak ada perkembangan yang terjadi di lapak ceritaku yang ini.
Sama seperti ceritaku yang sebelumnya, hanya berakhir di suatu titik lalu tiba-tiba kuhilangkan.

Aku tidak tau dan tidak menyangka, jika ternyata masih ada yang menyempatkan diri untuk membaca cerita kecilku ini.

Ya, ini hanya cerita kecil. Yang awal mulanya kutulis setelah terlalu sering mendengarkan lagu 'BTS - Best Of Me'

Entahlah, dari lagu itu, aku dapat banyak inspirasi. Aku bisa mengerti, mengapa aku bisa sangat mencintai Namjoon, berkat dari mendengarkan lagu itu dan memahami sedikit arti dari liriknya.

Sebelumnya, aku juga sempat menulis cerita tentang Yoongi-Hoseok yang kutamatkan meskipun sebentar saja, lalu kuunpublish kembali. Alasannya? Karena aku tidak berani menyimpan cerita itu berlama-lama.

Banyak hal yang membuatku takut saat menyelesaikan sebuah cerita. Salah satunya adalah saat menemukan seorang pembaca, meski hanya seorang saja. Aku sangat takut untuk mengecewakan dia.

Aku sering membanggakan diri, ketika aku menemukan satu orang pembaca setia yang terus menunggu updatean ceritaku. Tapi, aku selalu mengecewakannya dengan ketidaktepatanku dalam mengupdate sebuah cerita, sampai pada akhirnya dia benar-benar berhenti membaca ceritaku.

Sejak saat itu, aku tidak pernah berani menulis cerita yang kutulis online itu sampai selesai. Jikapun ada, aku hanya akan menyimpan cerita yang berakhir itu seorang diri.

Dan sekarang, aku benar-benar takut.
Setelah menerima pesan dari salah seseorang pembaca yang menunggu cerita ini berlanjut. Aku hanya takut mengecewakannya, aku tak ingin kehilangan pembaca itu.

Karena aku tau, tulisanku tidak sebanding dengan penulis lain yang mungkin dia ikuti juga. Bahkan saat aku mencoba membaca ulang tulisanku, aku akan selalu melakukan penyuntingan secara berulang-ulang, sampai tanganku tak sanggup dan otakku tak punya kosa-kata baru untuk menggantinya.

Aku juga merasa jika tulisanku ini terlalu baku, sampai akhirnya menjadi terkesan kaku. Makanya, aku jarang sekali ingin melanjutkan cerita, karena rasa tidak percaya diri yang kumiliki ini.

Aku pun sempat merasakan stres dan kecemasan, akibat memikirkan banyak hal, termasuk harus melanjutkan cerita yang kutulis. Jika kalian tau, ini adalah fase terburukku, aku tidak tau pasti kapan akan melanjutkan cerita ini, aku sangat membutuhkan dukungan kalian

Sungguh, ini benar-benar penyesalan terbesarku dengan dan telah mengecewakan banyak orang. Maaf aku bukanlah penulis baik yang bisa memanjakan kalian dengan tulisan-tulisanku, sebab setiap tulisan yang kutulis sebelumnya, terdapat luka yang sebenarnya sedang kurasakan juga.