Recommendation song :
Love myself - BTS❄
"Life is just like fireworks, we forese our own possibilities. But it shines for a moment and disappears, just like those fireworks. And that's life.-RM"
Opini author :
"Hidup adalah saat dimana kamu di uji untuk jatuh, tapi kamu bangkit kembali lalu mencari jalan keluar dengan cara apapun agar tetap bisa bertahan. Maka itulah makna sebenarnya dari hidup, bonusnya adalah kamu akan mempelajari sisi terbaik dari dirimu sendiri."Bunyi ketukan alas sepatu yang beradu dengan lantai, sebenarrnya langkah kakinya itu terdengar santai. Dikala ia berhasil memasuki gedung putih bertingkat, yang tak lain adalah gedung kerja dari agensi BigMan Entertainment.
Seluruh tatapan mata sontak berpaling ke arah seorang pemuda yang berjalan melewati mereka dengan wajah penuh tatapan sendu dan beserta senyumannya.
Ada sisi menarik yang dapat disaksikan oleh beberapa pasang mata yang diam-diam memperhatikannya meskipun itu terungkap secara sembunyi-sembunyi, disaat tatapan mata itu juga terlihat mencoba meneliti dari atas ke bawah, dapat dilihat tubuh tegap menjulang tinggi dengan balutan pakaian yang terkesan sederhana.
Hanya dengan memakai baju kaos ukuran oversize, celana jeans panjang, serta topi dan masker yang sedikit diturunkan ke dagu agar bisa memperlihatkan bentuk wajah dari seseorang yang sedang berjalan itu.
Dan jangan lupa dengan name tag yang tertulis di dadanya, dengan tulisan yang cukup besar. Semua orang langsung mengerti kalau orang ini adalah salah satu peserta audisi yang akan mungkin bergabung di agensi tempat mereka bekerja.
"Kim Namjoon akhirnya kamu datang juga." sapa salah seorang yang langsung mengenali Namjoon dan nampaknya juga ia yang telah mengusulkan Namjoon untuk ikut bergabung ke dalam audisi penyanyi hip-hop ini, karena berkat dia rupanya Namjoon mendapat ajakan khusus untuk berkenalan langsung dengan produser dari agensi ini.
"Terima kasih hyung, atas bantuannya." Namjoon membalas sambil terus menundukkan wajahnya
"Itu semua berkat bakatmu juga, meski pada awalnya kamu gagal saat penampilanmu kemarin, tapi aku tau kemampuanmu yang memang sudah sangat hebat menurutku. Jadi kurasa semua ini pantas untuk kamu dapatkan, dan sebelum itu ingatlah tujuan awalmu menjadi seorang rapper."
Namjoon terus mengganguk mendengarkan penjelasan dari Kim Sung yang tak lain adalah senior rapper dan sempat menjadi juri saat penampilan duet Namjoon dengan salah satu rapper underground yang lain, Kim Sung pun juga adalah seorang rapper yang memiliki nama panggung Elypsee.
Setelah menyelesaikan pembicaraan, Kim Sung lalu memilih untuk mengantarkan Namjoon sambil berjalan bersama. Saat mereka telah tiba, di depan pintu ruangan kantor dari seorang produser bernama Bang Hyuk.
Kim sung langsung mendorong perlahan bahu Namjoon yang tadi dia pegang. "Masuklah Namjoon, Bang Hyuk sudah menunggumu di dalam."
Namjoon menghela nafas lalu membalikkan badannya sambil tersenyum, "Terima kasih sekali lagi, hyung."
Namjoon mengetuk pelan lalu kemudian membukanya pintunya secara perlahan, tepat saat kakinya mulai melangkah masuk dan pintunya mulai tertutup kembali. Namjoon merasa seperti sedang mendengar percakapan berulangnya dengan Henry.
"Kamu benar-benar yakin Namjoon?"
"Bukannya kemarin kamu bilang, kalau tidak ada niatan menjadi idol?"
KAMU SEDANG MEMBACA
That Hidden Fate
FanfictionRated [M] #3 trending RM BTS (28 Nov 2018) #1 trending Amor Fati (17 Jun 2019) Namjoon mengingkari janjinya untuk menikahi Renamy. Hingga Renamy memutuskan untuk melarikan diri ke Indonesia, menyembunyikan jati dirinya dari siapapun dan melawan rasa...