Kalo bukan karena tanggung jawabnya sebagai anggota OSIS, Hari ini Hanuna ngga akan bangun sapagi ini. Bayangkan saja jam 4 harus sudah ada di Sekolah pasalnya dia menjadi anggota pengurus MOPD di Sekolahnya.
Pukul 03:43 Hanuna sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Dia tidak sendiri melainkan di antar oleh papahnya.
"Sudah siap sayang?" Tanya papahnya dengan lembut kepada Hanuna
Hanuna mengangguk tidak lupa juga dengan senyum manis yang memperlihatkan 2 lubang kecil di pipi kanan kirinya.
"Anak papah cantik sekali" sang Papah mengacak rambut Hanuna sehingga rambutnya terlihat agak berantakan
"Ih pah kan jadi berantakan lagi rambut aku!" Protes Hanuna. Dan Yunho, papah Hanuna hanya tertawa melihat kelaluan anak semata wayangnya.
"Ayo, nanti kamu telat" Yunho berjalan merangkul anaknya menuju garasi mobil.
***
Hanuna membutuhkan waktu ke sekolah hanya 6 menit. Pasalnya Yunho membawa mobil sedikit ngebut ditambah jalanan yang kosong dikarenakan masih sangat pagi.
"Udah kumpul semua?" Jaehyun, Ketua OSIS SMA Bhineka membuka suara di depan semua anggota OSIS pagi itu
"Lucas belum dateng" Doyoung menjawab
"Emang Kebo bisa bangun jam 4?" Jinwhan ikut menjawab
"Udah udah, mau bangun jam 7 juga ga peduli gue! Kun, pimpin Do'a" Saut Jaehyun dengan raut muka yang terlihat seperti orang kesal.
"Sebelum beraktivitas, sebaiknya kita ber Do'a menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdo'a dimulai" Kun memimpin Do'a dan semua orang mulai menunduk
"Selesai" ucap Kun
"Semoga MOPD hari ini dan 4 hari kedepan lancar" Jaehyun berharap
"Ngga ada masalah" lagi-lagi Jaehyun
"Ngga ada anak yang bandel apalagi yang nyari masalah" ini Seulgi yang bersuara
begitulah percakapan dan beberapa harapan OSIS & MPK selama 4 hari kedepan ini.
Sudah ada banyak CASIS yang datang pagi ini, Pembagian gugus pun dilakukan. Hanuna menjadi Pembimbing Kelas gugus 6 bersama Lucas. pagi yang sial bagi Hanuna karena harus mengurus CASIS bersama Lucas.
Lucas itu sangat menjengkelkan, Sungguh.
Hanuna mulai masuk bersama CASIS ke kelas gugus 6. Ini Bukan pertama kali dia menjadi Pembimbing Kelas, Namun kedua kalinya karena kelas XI dia pernah mengalaminya juga.
"Halo nama saya Hanuna, Saya disini menjadi PK kalian selama MOPD" Hanuna menyapa adik kelas di depannya dengan ramah
"Wah gila euy cantik banget"
"Namanya kaya Jepang-Jepang gitu ya"
"Ka udah punya pacar?"
"Lin pepet lah lin"
"Sendiri ka ngebimbing kita?"
Tapi semua omongan itu di hiraukan Hanuna, Kecuali pertanyaan terakhir.
"Tidak, Saya bersama teman saya namanya Lucas. Tapi dia ada jiwa kebo nya jadi maaf banget jam segini dia sampe belum dat-" Belum selesai bicara, Laki-laki tinggi berkulit agak kecoklatan datang dengan memukul pintu kelas. Tenang saja, Pelan kok.
"YO WASSAP MAN!" Ini lah Lucas, Sapaan nya kadang memakai bahasa Kutu.
"Yaampun kas!" Protes Hanuna, Bukan hanya dia yang kaget tapi juga anak anak di kelas gugus 6.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruto
Fanfiction❜❜ With your beautiful lips, you say I'm just your brother. But, I'm Ok ❜❜ -Haruto Jika kalian pikir Haruto adalah anak dari Naruto dan Hinata. Bukan, Kalian benar-benar salah paham! Aku akan memperkenalkan dia sekaligus menceritakan kisahku dengann...