8. (.....)

2.2K 351 24
                                    

Setelah kejadian di MCDonals, Haruto memberanikan diri untuk bertanya sesuatu. Pasalnya saat perjalanan mengantar Hanuna pulang, Wajah Hanuna selalu menunduk serta bersandar di punggung Haruto

Saat Hanuna mau memasuki rumahnya, Haruto menahan tangan Hanuna sehingga perempuan itu membalikan badannya dan menatap Haruto

"Lo bisa cerita sama gue" Ujar Haruto yang masih memegang tangan Hanuna di depan pintu

"C-cerita apa?" Hanuna tidak tau apa yang di maksud Haruto

"Gue tau kok, Semenjak kedatangan bang Hanbin sama Dahyun sikap lo jadi berubah. Beda sama pertama kali lo masuk MCD bareng gue" Ujar Haruto panjang lebar

Hanuna terkejut akan hal itu, Dia tidak tau bahwa Haruto menyadarinya

"Lo—

Lo suka sama bang Hanbin?" Haruto sedikit hati-hati berbicara seperti itu karena takut menyakiti hati Hanuna

Hanuna mengangguk lemas

tidak ada yang tau bahwa hati Haruto terasa sakit saat Hanuna mengangguk seperti itu. Tapi di Hadapan Hanuna ia terlihat seolah baik baik saja, Padahal di lubuk hatinya Haruto merasakan Sakit hati.

Haruto suka Hanuna, Hanuna suka Hanbin, dan Hanbin suka Dahyun. Lucu ya?

Tiba tiba mata Hanuna terasa panas sehingga cairan bening keluar dari matanya dan membasahi pipinya

Hanuna menangis dalam diam, Hanya isakan kecil yang terdengar

Haruto yang melihat itu refleks langsung menarik kepala Hanuna dan menenggelamkan kepala Hanuna di dadanya, Haruto memeluk Hanuna yang masih terisak, sesekali ia mengelus punggung Hanuna

"M-maaf gue cengeng hiks" Ujar Hanuna di sela sela isakannya

Haruto melepas pelukannya

"Istirahat gih, Udah malem" Haruto menghapus jejak air mata di pipi Hanuna menggunakan kedua Jempolnya

"Besok gue tunggu di taman biasa ya jam Istirahat"

Haruto mengangguk sebagai jawaban

"Gue masuk dulu, Hati-hati pulangnya" Ujar Hanuna dan masuk ke dalam rumahnya

Haruto pun pergi meninggalkan pekarangan rumah Hanuna dengan Motornya.

***

Hanuna terbangun oleh jam weker di atas meja belajarnya, Dengan cepat Hanuna mematikan benda itu. Tapi Hanuna tidak langsung bangun melainkan malah menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Dengan artian, Hanuna tidur lagi

15 menit kemudian, Hanuna bedecak pasalnya sekarang handphone Hanuna tiada henti berdering

Dengan mata yang masih tertutup, Hanuna meraba raba keberadaan Hanphonenya

Setelah menemukannya, Hanuna membuka mata walaupun tidak sepenuhnya

Yuqi is calling....

Lalu Hanuna menekan gambar telepon berwarna hijau.

"Hmm" Ucapan pertama yang dikeluarkan Hanuna hanyalah dehaman

"HANUNAAA LIAT JAM YAAMPUN!" Refleks Hanuna langsung menjauhkan benda canggih itu dari telinganya

Lalu detik kemudian Hanuna melirik jam

06:46

Tanpa basa basi, Hanuna langsung bergegas ke kamar mandi sampai lupa menutup teleponnya

"Ah sialan !" Ocehnya sendiri


HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang