16. On my way

3K 307 64
                                    

06:32

"Nuna, Gue mau bareng Dahyun. Lo bareng Haruto aja gapapa kan?" Ujar Hanbin yang tengah menalikan tali sepatunya.

Hanuna berdecih "Cih, Bucin lo"

"Dih sirik" balas Hanbin

"Gue mau naik grab a—

"Ga!" Potong Hanbin "demi keselamatan sahabatku lo bareng Haruto aja, dia orang yang gue percaya. oke?"

Hanuna menggelengkan kepalanya perlahan "alay" lalu pergi keluar rumah yang disusul oleh Hanbin

Dari luar rumah, Terlihat Haruto yang sedang mengeluarkan motornya

"UZUMAKI NARUTO" Panggil Hanbin, Otomatis Hanuna menoleh pada Hanbin

"Nama orang lu ganti-ganti, Dosa loh" Hanuna memukul pundak Hanbin

"Bercanda ampun" ujarnya pada Hanuna, Lalu ia kembali pada topik utama

"HANUNA BARENG SAMA LO YA, GUE MAU BARENG DAHYUN" teriak Hanbin dan hanya dibalas anggukan sambil mengangkat jempol oleh Haruto

"Tuh mau dia, Gue berangkat duluan ya. Pulang sekolah jangan kemana-mana, Kita ke om Yunho bareng-bareng" Ujar Hanbin sambil memakai helm

Hanuna mengangguk

"Dah" Hanbin mengacak rambut Hanuna

"Ih kebiasaan! Udah sisiran juga!"

Hanbin melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah, dan sekarang pandangan Hanuna beralih pada Haruto yang sedang menuju pagar rumah Hanbin

"Nunggu apa sih?" Ujar Haruto

Hanuna berdecih kembali, Namun akhirnya ia tetap menghampiri Haruto

"Nih" Haruto memberinya helm

"Ah ngga mau pake" Ujar Hanuna dengan nada merengek

"Lo tau ga, Kecelakaa—

"IH IYA IYA INI MAU DI PAKE! Jangan cerita yang gituan!" Protes Hanuna

Haruto terkekeh melihat tingkah kakak kelasnya itu, Lalu tak lama mereka pergi untuk menuju sekolah

Di perjalanan, Tiba-tiba saja Hanuna pegangan erat pada jaket Haruto lalu menyembunyikan kepalanya pada punggung Haruto

Hal itu membuat Haruto menoleh ke belakang, Takutnya terjadi apa-apa

"KENAPA?" Tanya Haruto

"JALANNYA CEPETIN DIKIT DONG" Ujar Hanuna

"NANTI YANG ADA LO KEDINGINAN, ADA APA SI— OOH" Haruto sekarang paham kenapa tingkah Hanuna saat ini

Di belakang mereka ada delman

Haruto tertawa
"TAKUT KUDA YA?" Haruto terawa sumringah

Tidak ada jawaban dari Hanuna

Haruto menurunkan kecepatan motornya dan berusaha mensejajarkan Motornya dengan Delman tersebut

"I— IH HARU KOK MALAH MAKIN PEL— HUEEE HARUTO JANGAN MACEM-MACEM!" Protes Hanuna karena kuda itu saat ini ada di samping Hanuna

Haruto tertawa puas "LU KALO KETAKUTAN MALAH JADI KEK KUDA HAHAHA"

"IH SIALAN" Dengan sekuat tenaga Hanuna mencubit pinggang Haruto yang akhirnya membuat Haruto menurut.

Akhirnya pun Haruto melaju cepat meninggalkan delman itu.





Saat sampai di sekolah, Mereka disambut dengan berbagai tatapan. Ada yang menatapnya tidak suka, Ada yang menatapnya seperti kasihan dan sebagainya.

HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang