"WAAAAAAAAAAAAAAA"
"HARUTO PANTAT GUE GA NEMPEEEELL"
"WAAAAAAAAAA"
"HARUTOOOO GUE HAMPIR TERBANG"
"WAAAAAAAAAAAAA"
"UDAAAAHHH MAS UDAHHHHHHHHHHHHH WOYYY"
"PELANINNNNN HUAAAAAA"
Itulah teriakan yang di lontarkan Hanuna saat naik wahana Kora-kora, Sedangkan Haruto malah tertawa puas melihat ekspresi Hanuna selama menaiki Kora-Kora. Namun sesekali ikut teriak.
Setelah sekitar 5-7 menit, Wahana pun berhenti. Haruto dan Hanuna berjalan dan melewati pos Foto
"Haru! Liat deh ekspresi gue hahahaha" Ujar Hanuna yang wajahnya terlihat di layar Komputer
Haruto terkekeh
"Mau di cetak?" Tawar Haruto
"Mau ko, Buat kenang-kenangan juga muka absurd gini. Liat deh elo nya mangap gitu kaya dugong mau di suapin" Ujar Hanuna lalu tertawa
Haruto lagi-lagi terkekeh "Mba foto yang ini cetak 1 ya" Ucap Haruto ke petugas tersebut
Mba-mba tersebut tidak mengubris ucapan Haruto, Ia malah melongo dengan menatap wajah Haruto.
"Ehm, Mba?" Hanuna membuyarkan lamunan petugas tersebut
"Eh maaf mba. Abis, si mas nya ganteng" Ujar petugas foto tersebut
Hilih genit -Hanuna
Hanuna menoleh ke arah Haruto yang terlihat kesenengan saat disebut ganteng.
"Mas kalo jadi pemeran film Terlalu Tampan pasti laku tuh film, Dijamin dah" Ujar si Mba antusias
"Bisa aja mba" Jawab Haruto
Hanuna hanya geleng-geleng kepala melihat interaksi keduanya
"Ini mas, Totalnya 35ribu" Petugas tersebut memberikan 1 foto yang sudah di cetak
Setelah membayarnya, Haruto dan Hanuna berjalan meninggalakan pos Foto tersebut
"Gue ketagihan ih, Malu lagiii" Ujar Hanuna merengek sambil memegang tangan Haruto
"Kan masih banyak Wahana yang lain" Jawab Haruto "Lo belom naik apa aja di Dufan?" Lanjutnya
"Ehmmmm, tu" Hanuna menunjuk Wahana Tornado yang terlihat dari tempat mereka berdiri
Haruto ikut melihat arah tunjuk Hanuna "G-gue belum sanggup kalo naik itu"
Hanuna melipat kedua tangannya di depan dada "cemen!"
Haruto yang tidak terima disebut cemen langsung menentangnya.
"Fine! Ayo kita naik!" Ujar Haruto sedikit menantang
"S-sekarang?" Tanya Hanuna
"Hahahhaha tuh kan sekarang lo yang takut" Ejek Haruto
"Bukan takut ih Haru! Gue masih mual sama perahu sialan itu!" Jelas Hanuna
Haruto tertawa sambil mengacak rambut Hanuna "Haus ga?"
Hanuna mengangguk
"Tunggu disini ya, Gue beli minuman dulu" Ujar Haruto lalu pergi meninggalkan Hanuna yang sedang duduk si kursi
"Emm mba, Gue boleh duduk disini?" Seorang pria menghampiri Hanuna yang sedang mengotak ngatik Handphonenya seraya menunggu Haruto
Hanuna pun menoleh ke asal suara

KAMU SEDANG MEMBACA
Haruto
Fanfiction❜❜ With your beautiful lips, you say I'm just your brother. But, I'm Ok ❜❜ -Haruto Jika kalian pikir Haruto adalah anak dari Naruto dan Hinata. Bukan, Kalian benar-benar salah paham! Aku akan memperkenalkan dia sekaligus menceritakan kisahku dengann...