"Kak, Gue tau kita baru kenal tapi gue mau ngomong tentang perasaan gue kalo sebenernya—
Sebenernya gue suka sama lo"
Hanuna membeku, Ia tidak bisa berkata kata. Keduanya masih saling menatap satu sama lain
Lalu detik kemudian Haruto tertawa sejadi jadinya
"HAHAHA KOMUK LO YAAMPUN HAHAHHAHAA" ujar Haruto sembari tertawa sesekali bertepuk tangan
Hanuna lantas memukul pundak Haruto karena geram
"Apaan sih ah gak lucu tau gak?!" Protes Hanuna
"Maaf maaf hahahah, Gue cuma lagi latihan hehe. Simulasi" Haruto menjelaskan
Sialan kenapa jantung gue degdegan gini? -Hanuna
"L-latihan apa?" Ujar Hanuna senetral mungkin
"Ngga usah gagu gitu kali, Tadi cuma latihan nembak doang hehe"
"Nembak kaka kelas yang lo suka itu?" Tanya Hanuna
"Idih kepo" Ujar Haruto
"Rese lo ah! Gue balik ke kelas dulu bye!"
Hanuna meninggalkan Haruto yang masih duduk di kursi taman
"EH KOK DITINGGALIN SIH?!" Teriak Haruto
"BODO AMAT!" Dibalas teriakan pula oleh Hanuna
Lalu punggung Hanuna menghilang dari balik tembok. Raut wajah yang tadinya ceria kini ia terlihat pias
Haruto menghela nafas
"Pengecut banget ya lo Haruto!" Ujar Haruto pelan pada dirinya sendiri
***
Hanuna menyusuri koridor sekolah sendirian, Dia bingung entah mau kemana karena waktu istirahat masih panjang.
Ke kelas? Perpus? Kantin? Atau balik lagi ke Taman?
Hanuna akhirnya memilih untuk pergi ke Kantin
Saat di kantin, Ia melihat sekeliling dan akhirnya menemukan orang yang dia cari
Tanpa permisi dia duduk di kursi samping Lucas dan tanpa permisi meminum minuman Jaehyun. Disitu ada Jaehyun, Lucas, Yuqi, dan Seulgi
"Gaada ujan gaada angin main sikat aja minuman orang" Ceplos Jaehyun tidak terima
"Lo Bukannya mau ke taman sama si Haruto?" Ujar Yuqi, Yuqi tau bahwa Hanuna sering ke Taman bersama Haruto
"Emang harus terus-terusan di taman apa?"
"Haruto?" Tanya Seulgi penasaran "Kayanya pernah denger deh"
Semuanya terdiam untuk mendengar kalimat Seulgi selanjutnya
"Ah iya! Kelas gue pada ngomongin dia. Yang orang Jepang itu kan?" Ujar Seulgi
Hanuna dan Yuqi mengangguk
"Ngomongin gimana?" Tanya Hanuna kepo
"Ya katanya anaknya ganteng, Degem gitu tapi dingin ya katanya?" Jelas Seulgi
"Hah? Dingin gimana? Matii dong dia?!" Lucas Heboh
"Maksudnya dingin sikapnya tolol!" Jaehyun menoyor Lucas
"Ngga ah b aja" Ucap Hanuna
"Lo deket sama dia Nun?" Tanya Seulgi
Hanuna mengangguk, Tiba - tiba dia teringat kejadian tadi di Taman
"Ahhh tapi dia tuh rese banget sumpah deh pengen ngebunuh aja rasanya!" Ujar Hanuna bar-bar
"Lo barusan ke taman kan sama Haruto? Lah Haruto nya man— eh tuh panjang umur orangnya"
Jaehyun, Lucas, Dan Hanuna mengikuti arah tunjuk Yuqi. Disana Haruto sedang celingak celinguk bersama temannya. Sepertinya mencari meja kosong
"Oi"
Lucas memanggil Haruto dari kejauhan
Haruto menoleh mendapati 4 anggota Osis yang pernah Ia lihat saat MOPD
"Sini bro" Lucas menyuruh Haruto untuk menghampirinya
Lalu Haruto berjalan menuju meja mereka ber-empat diikuti temannya
Setelah di depan Lucas, Haruto melirik Hanuna sebentar lalu alih alih kembali lagi menatap Lucas
"Kenapa bang?" Haruto bertanya
"Bang bung bang bung, Gue bukan abang lo!" Kala Lucas mengoreksi
"Terus manggilnya apaan?"
"Lucas aja elah kita kan sama-sama ganteng" Ujar Lucas percaya diri
Manggil abang sama ganteng? Apa hubungannya? Gini nih kalo kalian mau tau ke goblogan seorang Lucas
"Sokab banget lo" lagi lagi Jaehyun menoyor Lucas
"Duduk sini aja Haru. Sama kamu temennya Haru. Kantin lagi penuh tuh liat" Yuqi menawarkan tempat duduk yang masih kosong di samping Hanuna
By the way, Dari tadi Hanuna diam. Tidak mengucapkan sepatah kata apapun semenjak kedatangan Haruto dengan temannya itu.
Hanuna, Kata-kata Haruto barusan kenapa lo pikirin sih?! -Hanuna
"Ngga apa-apa nih kak?" Ujar temannya Haruto. Dilihat dari name tag nya, Namanya Park Jeongwoo
"Loh lo satu gugus sama Haruto kan ya? Kelas yang gue bimbing?" Lucas bersuara
Jeongwoo mengangguk
"Lah baru ngeh, Gapapa sini gabung aja" Lucas menepuk kursi di sampingnya lalu bergeser untuk mempersilahkan mereka duduk
Akhirnya mereka pun duduk, Jeongwoo duduk di samping Lucas sedangkan Haruto duduk di Samping Hanuna
"Ko jadi pendiem?" Haruto berbisik pada Hanuna
Lantas Hanuna menggeleng
"S-siapa yang pendiem? Orang lagi ga mood ngomong aja" bohong Hanuna
"Omongan yang tadi ngga usah di pikirin, Itu baru latihan. Yang sebenernya tunggu waktu yang pas aja" Kata Haruto masih dengan berbisik agar tidak ada orang yang mendengar pembicaraan medeka
Hanuna masih mencerna kata-kata Haruto
M-maksudnya tadi itu latihan buat nembak gue? Jadi, kaka kelas yang dia maksud itu gue? Hah? Apa sih ga mudeng. -Hanuna
Haruto. Anak itu penuh teori dalam dirinya
To Be Continue
See u next week
Kalo kalian semangat vomntnya aku juga semangat updatenya :')
©harutomine
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruto
Fanfiction❜❜ With your beautiful lips, you say I'm just your brother. But, I'm Ok ❜❜ -Haruto Jika kalian pikir Haruto adalah anak dari Naruto dan Hinata. Bukan, Kalian benar-benar salah paham! Aku akan memperkenalkan dia sekaligus menceritakan kisahku dengann...