WORLD SCARY STORIES - ENSIKLOPEDIA BAHASA INDONESIA

LUKISAN DAN KUTUKAN

Source: Kejadian Aneh

Teror Lukisan Oey Hui Lan 

Ini adalah gambar lukisan pribadi dari wanita bernama Oey Hui Lan, seorang anak dari Oey Tiong Ham yang menjadi orang Indonesia paling kaya di Asia Tenggara pada abad ke-19 (saat itu lebih dikenal dengan nama Hindia Belanda / Dutch East Indies).

Oey Hui Lan lahir dan tumbuh besar di Semarang. Lukisan dirinya sekarang disimpan di The Sugar Baron Room, Hotel yang berada di Tugu Malang. Ada Aura dingin menyelimuti lukisan ini. Konon katanya, siapa saja yang berani menatap mata Hui Lan dengan lama akan dikunjungi oleh roh nya di kamar hotel tempat menginap.

Aura Mistis Lukisan Bernardo de Galvez 

 Bernardo de Galvez adalah seorang jendral Spanyol yg membantu koloni Amerika dalam perang kemerdekaan melawan Inggris. lukisan fotonya saat ini digantung di Hotel Galvez, Texas. Aura misteri menyelimuti lukisan sang Jendral terutama bagi para turis yang berfoto di dekat lukisan. Foto wajah sang Jendral dalam foto tiba-tiba berubah menjadi tengkorak! Para pegawai Hotel yg kebagian shift malam juga melaporkan, jari-jemari tangan kiri Jendral bisa bergerak-gerak.  

The Crying Boy, anak kecil menangis 

Lukisan yang menggambarkan seorang anak kecil yg sedang terisak menangis ini diperkirakan mengandung kutukan. kebakaran hebat yang melanda museum tidak membuatnya terbakar. Sejak saat itu rumor 'bad luck' tersiar bagi siapa saja yang berani memandang lukisan karya Giovanni Bragolin ini lama-lama. 

 Lukisan Pembunuhan Judith beheading Holofernes 

Dalam bible perjanjian lama dikisahkan tentang Judith dan Holofernes, adegan di lukisan ini menggambarkan bagaimana Judith memenggal kepala Holofernes. Bukan jenis lukisan yang anda ingin pajang replikanya di rumah, karena anak-anak yg melihat lukisan ini di Museum banyak yg bermimpi buruk. Lukisan ini hasil karya oleh pelukis renaissance Artemisia Gentileschi (1593 – 1656).  

Pogo The Clown Pogo Sang Pembawa Kutuk 

Dilukis oleh John Wayne Gacy, seorang pembunuh sadis yang telah menghabisi nyawa lebih dari 30 anak-anak dan remaja pria. Ketika membunuh, John mengenakan kostum badut yg ia sebut Pogo. Selama dipenjara pun untuk menunggu eksekusi hukuman mati, John melukis dirinya sendiri dalam kostum Pogo Si Badut penghibur anak-anak.

Setelah ia mati, otoritas penjara melelang karya-karya John, salah satunya adalah lukisan Pogo The Clown. Rumor mengatakan jika lukisan ini dihantui arwah John sendiri. Lukisan Pogo dibeli oleh salah satu keluarga korban John, katanya ingin dibakar agar arwah John juga ikut terbakar di neraka

The Anguish Man, Gambar Penderitaan

Nenek dari Sean Robinson mewariskan rumah dan semua isinya pada Sean ketika meninggal. Pada waktu Sean masih kecil, neneknya sering bercerita jika lukisan tsb berhantu dan ia hanya berani menyimpannya di loteng. Rupanya Sean tidak pernah percaya dengan cerita-cerita hantu. Setelah mewarisi semua harta neneknya, ia menggantung lukisan "Anguish Man" di ruang tamu.

Dari situlah kejadian-kejadian aneh mulai berawal. sering sekali terdengar suara jeritan dan tangis dari dalam rumah. Akhirnya Sean menyimpan kembali lukisan ini di loteng. Meski banyak tawaran untuk membeli, Sean tidak bermaksud menjualnya, ia hanya memamerkan lukisan ini di youtube.