Warning 🔞
Eunhee yang ceria dan baik hati bertemu dengan Kyuhyun yang egois, otoriter dan kekanak-kanakan. Mereka berdua di pertemukan dalam keadaan tak terduga dan berakhir saling mengikat satu sama lain.
Kesepakatan membuat keduanya menjalin hubu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍀🍀🍀
Orang yang membuka pintu restorant dan kini tengah duduk dengan nyaman di hadapan Eunhee adalah Kyuhyun. Setelah satu minggu berlalu Kyuhyun terlihat lebih kurus, Eunhee sudah tidak melihat lagi kedua pipinya yang besar. Rambutnya yang diwarnai cokelat kemerahan disisir rapi kesamping. Saat itu dia mengenakan setelan jas hitam dan juga jam tangan merek Rolex. Ekspresi wajah putih pucatnya dan juga mata dalamnya membuatnya terlihat seperti orang asing. Eunhee mengerjap, dia merasa seperti baru saja kehilangan setengah nyawanya.
“Aku kesini, karena aku adalah calon suamimu.”
Perkataan Kyuhyun merupakan hal yang sangat mengejutkan, Eunhee masih belum bisa percaya dengan apa yang dilihatnya. Perempuan itu lalu tertawa dan memasang wajah curiga.
“Apa kau tidak percaya? Aku bisa menghubungi Pamanmu sekarang. Itupun kalau kau mau,” lanjut Kyuhyun santai.
Eunhee hanya terdiam dengan wajah tanpa ekspresi, seakan tidak ingin percaya perkataan Kyuhyun. Eunhee memandangi wajah Kyuhyun dengan sangat tenang, pikirannya tiba-tiba jadi sulit di tebak. Lalu dia mengambil gelas berisi air putih yang entah sejak kapan sudah berada di atas meja mereka.
“Jadi hal ini yang dibicarakan oleh kau dan Samchoon?”
Setelah itu Eunhee meminum seluruh air di dalam gelas yang ada di tangannya.
“Sebenarnya...”
Eunhee menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Kau mau mempermainkan aku lagi ya?” kata Eunhee sambil mengangkat wajahnya yang berubah menyeramkan.
“Aku tidak mempermainkanmu kok! Aku justru sedang membantumu!”
Eunhee tahu sebenarnya ada yang sedang Kyuhyun rencanakan, apalagi jika dia mengingat bagaimana usaha Kyuhyun dalam mendapatkan seorang istri. Eunhee melihat Kyuhyun tengah mengambil kesempatan dengan mengajukan dirinya untuk menjadi suaminya, hal itu terlihat sangat jelas dari sorot matanya. Kyuhyun mengetahui kelemahannya, jadi dia menggunakan itu untuk membuat kesepakatan.
“Mau dengar lebih rinci?”
Eunhee tertawa mencemooh dengan ekspresi takjub.
“Kau, bercanda ya. Kau pikir aku akan mendengarkan omong kosongmu itu?” kata Eunhee seakan sedang memberikan ultimatum pada Kyuhyun untuk tidak mempermainkannya.
Kyuhyun langsung bangun dari kursinya setelah mendengar ucapan Eunhee. Lalu, dia menghampiri Eunhee dan menggenggam tangannya. Bahkan dia memasang wajah terharu. Saat itu tiba-tiba saja suasana restoran berubah sepi, dan mata seluruh pelanggan beralih menatap kemesraan Kyuhyun dan Eunhee, suasana panas siang itu berubah seketika.
Kyuhyun menyodorkan kotak merah yang sudah dia siapkan sejak awal di atas mejanya, Eunhee yang sudah mengetahui isi di dalam kotak merah itu merubah ekspresi wajahnya.
