7. A Late-night Visitor

2.6K 224 20
                                    

🍀🍀🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀🍀🍀

Tangan Kyuhyun yang memegang kertas surat di dalam kantor bergetar hebat. Surat yang ditulis dengan cat merah mirip darah itu menembus sampai sisi lainnya. Membuat keempat orang yang duduk di depannya ikut bergidik ngeri. Kyuhyun kembali ingat ekspresi ketakutan yang di perlihatkan Eunhee saat membuka kotak biru itu. Karena cat merah itu dia menyangka ada bangkai atau sebagainya di sana. Ketakutan di mata Eunhee masih dapat dilihat Kyuhyun sampai pagi tadi ketika dia ingin berangkat bekerja. Seharusnya semalam dia yang membuka kotak itu, jika saja dia melakukannya pasti Eunhee tidak akan jadi seperti itu. Perempuan itu bahkan takut untuk ditinggal sendirian dan dengan terpaksa membuat Kyuhyun memanggil bibi yang menjaga rumah lamanya untuk menemani Eunhee. Disaat Kyuhyun sibuk dengan semua pemikirannya terdengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya.

"Sepertinya aku tahu siapa yang melakukannya," Im Dae Gun mengatakannya sambil menghampiri Kyuhyun dengan khawatir.

"Semalam ada telepon masuk. Ia bilang padaku untuk memberikan alamat baru Eunhee karena dia lihat apartemen Eunhee kosong. Aku yang memberitahunya...."

Dae Gun menyodorkan sebuah kertas berupa laporan yang ia pengang kepada Kyuhyun. Wajah Kyuhyun bertambah pucat ketika ia menerima dan membaca laporan itu.

"Maksudmu pria ini yang melakukannya?" Kyuhyun berkata dengan suara bergetar. Dae Gun mengangguk pelan.

"Bagaimana kau tau?"

"Aku menghubungi salah satu teman polisiku dan memintanya memeriksa panggilan masuk telepon kita. Dan orang yang meneleponku meminta alamat malam itu adalah nomornya."

Wajah Kyuhyun langsung kaku saat mendengar pernyataan itu, membuat Dae Gun melanjutkan perkataannya.

"Bagaimana dengan Eunhee?"

Kyuhyun mengernyitkan dahinya, lalu kembali melipat kertas itu menjadi dua bagian.

"Jangan katakan apapun padanya. Kalian mengerti kan apa maksudku?" Kyuhyun melempar pandangannya pada ketiga orang yang masih duduk di hadapannya lalu kembali ke Dae Gun yang tampak langsung menganggukkan kepalanya mengerti.

"Aku akan mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya." Kyuhyun berkata dengan datar.

Kim Yong Chul, tidak sulit sebenarnya untuk menemukan pria yang di maksud oleh Dae Gun. Tiga hari yang lalu tepatnya Yong Chul telah di bebaskan karena bukti dia menculik salah satu klien E2A Yoon Yoo Jung tidaklah cukup kuat untuk menghukumnya. Kyuhyun tahu dengan baik apa yang terjadi, saat ini dia bahkan membayar seorang detektif swasta untuk mengurus permasalahannya ini. Mata Kyuhyun yang melirik sedikit kearah Sekertaris Kim, membuat pria berusia dua puluh tujuh tahun yang duduk itu langsung bangkit dari tempatnya. Dia lalu menghampiri Kyuhyun tanpa berkata apa-apa dan berdiri di sampingnya.

"Cari tahu dimana dia. Dan juga hubungi detektif Han, kita harus mengetahui perkembangan kasus itu."

"Baik Tuan!"

Best WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang