32. What Exactly Happened

3.1K 240 29
                                    

🍀🍀🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍀🍀🍀

"Aku memang sudah gila!" teriak Jun Ho geram.

Wajah Min Eunhee tiba-tiba berubah menjadi pucat. Oh Jun Ho menatap Min Eunhee tajam, matanya kini mirip seperti seekor elang yang enggan melepaskan buruannya. Di bawah tatapan tajam Oh Jun Ho, Min Eunhee mencoba menjawabnya, "Apa yang kau lakukan? Kau sangat aneh, mengatakan pada perempuan yang sudah menikah kalau kau menyukainya dan bahkan menciumnya. Jika saja aku tidak mengenalmu dengan baik, aku pasti sudah memukulmu dengan keras. Bagaimana bisa kau..."

"Melakukan ini?" Jun Ho memotong ucapan Eunhee sambil tersenyum kecil. Oh Jun Ho menggertakkan giginya dan memutuskan untuk mendesak Eun Hee lebih jauh, "Sekarang katakan padaku, apa kau bahagia bersamanya? Saat aku melihat lenganmu waktu itu, aku tahu semuanya."

Mendengar ucapan Oh Jun Ho, Min Eunhee merasa teramat kecewa. Semakin dia mendengar ocehan Oh Jun Ho, dia terlihat semakin kesal. Eunhee menyeringai di dalam hati dan merasa terkesan, dengan mata yang berubah merah dia melepaskan dengan kasar tangan Jun Ho yang melingkar di lengannya.

"Memangnya kau tahu apa?" Eunhee menggeram, dia memberikan tatapan membunuhnya ke arah Jun Ho. Saat itu ponselnya tiba-tiba berbunyi. Ternyata itu adalah telepon dari Hee Jin.

"Maaf aku harus pergi sekarang."

Eunhee berjalan dengan tenang ke arah pintu, sambil mengenggam erat-erat ponselnya yang bergetar, dia meninggalkan Oh Jun Ho yang tetap duduk di tempatnya sambil menahan perasaan tidak senangnya dan mengangguk tanpa ekspresi. Oh Jun Ho tahu bahwa Min Eunhee tidak menyukainya, di saat ini dia juga sadar yang ada di dalam hati perempuan itu hanyalah direktur Cho Kyuhyun. Cinta itu buta bukan? Itulah yang sepertinya membuat Eunhee bertahan meskipun dia mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari Kyuhyun. Lengannya yang dibalut perban itu, sampai saat ini pun Jun Ho masih belum bisa melupakan kejadian itu dari dalam ingatannya.

"Apa kau benar-benar bahagia dengannya, Min Eunhee?" gumaman Jun Ho itu mengiringi kepergian Eunhee dari ruangannya.

Brakkk

Begitu pintu kamar rawat Jun Ho tertutup, Eunhee yang berdiri di depan pintu langsung melihat ke arah kedua lengannya. Jejak kemerahan itu memang sudah tidak ada, tapi begitu Jun Ho mengatakannya dia seperti kembali melihatnya, kali ini bekasnya bukan hanya kemerah. Dia bahkan bisa melihat darah disana tepat ketika Eunhee kembali merasakan bibir lembut Jun Ho yang mendarat di atas bibirnya. Kyuhyun bisa saja dengan mudah membunuhnya. Di saat membayangkan semua itu, Eunhee menutup matanya rapat-rapat, kepalanya menggeleng perlahan.

"Ci... ciuman itu, apa yang sudah ku lakukan?"

Sambil menghirup napas panjang dari hidungnya, Min Eunhee berjongkok dengan cepat lalu memeluk kedua lututnya dan menenggelamkan kepalanya disana. Dia merasa sangat bodoh, bagaimana bisa dia membiarkan Jun Ho menciumnya. Saat ini kepalanya tiba-tiba saja terasa pusing.

Best WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang