🍀🍀🍀
Pagi itu, di ruang rapat kantor E2A Blind Dating Agensi tengah diadakan rapat tim marketing. Eunhee selaku manager bersama Dae Gun, Hu Joon dan Hee Jin duduk berkumpul. Salah satu pegawai tampak memberikan presentasi rancangan promo terbaru mereka untuk bulan depan.
Eunhee membolak-balik print out yang ada di tangannya dengan pandangan kosong. Matanya sesekali melirik ponselnya yang hanya diam dengan tenang di atas meja.
"Eonni, kau baik-baik saja?"
Tanya Hee Jin khawatir sambil menyodorkan kertas print out miliknya ke arah Eunhee.
"Eh! Aku baik-baik saja!" jawab Eunhee cepat, dia lalu mengambil print out yang diberikan Hee Jin dan membaca rencana itu tanpa ada perubahan ekspresi di wajahnya.
Eunhee kembali menatap layar ponselnya, kali ini dengan tajam. Sejak rapat dimulai matanya memang tidak bisa lepas dari benda persegi berukuran lima inci itu. Berharap layarnya menyala dan menampakkan nama orang yang sedang ada dipikirkannya.
Merasa kecewa, karena harapannya tak kunjung datang akhirnya Eunhee memilih menyerah dan menyelesaikan rapatnya. Pikirannya saat ini sedang tidak bisa diajak kompromi. Dia pikir dari pada nanti dia mengambil keputusan yang salah dia lebih baik pergi untuk menjernihkan pikiran.
"Bisa kita hentikan rapat hari ini?" tanya Eunhee sambil mengalihkan pandangannya ke Hee Jin.
"Eonni?"
"Maaf ya, aku sedang banyak pikiran sekarang. Aku sama sekali tidak bisa fokus. Aku akan membaca rancanganmu nanti." jawab Eunhee seakan ingin menenangkan Hee Jin, dia menyentuh pergelangan tangan Hee Jin sambil mengangguk pelan.
Hee Jin menunduk, menggertakkan giginya dan memutuskan untuk tidak mendebat Eunhee, dia tahu, dirinya tidak akan bisa mengubah keputusan Eunhee. Dae Gun dan Hu Joon juga menganggukkan kepalanya setuju.
Satu persatu orang yang berada di ruangan itu keluar meninggalkan Eunhee yang memilih menyandarkan tubuhnya di kursi. Dia mengadahkan kepalanya yang terasa pusing sambil menatap lampu terang di langit-langit. Pikirannya kembali melayang. Sudah berapa lama sejak dia terakhir kali bertemu Kyuhyun dan mendengar suaranya? Jika dia tidak salah mengira hari ini sepertinya tepat satu minggu kepergian Kyuhyun ke Amerika.
"Bagaimana bisa dia tidak menghubungiku sama sekali begini sih?" Eunhee menggumam ketika ekor matanya kembali melirik ke arah ponselnya di meja. Sampai saat ini pun masih belum ada tanda-tanda ponsel itu akan menyala hanya karena satu pesan singkat ataupun satu panggilan masuk.
Hee Jin yang kembali masuk ke dalam ruang rapat membuka blazer yang digunakannya lalu duduk di tempatnya semula. Dia duduk diam disana untuk beberapa saat sambil memandangi Eunhee, terlihat seperti sedang membaca suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Wedding
Hayran KurguWarning 🔞 Eunhee yang ceria dan baik hati bertemu dengan Kyuhyun yang egois, otoriter dan kekanak-kanakan. Mereka berdua di pertemukan dalam keadaan tak terduga dan berakhir saling mengikat satu sama lain. Kesepakatan membuat keduanya menjalin hubu...