🍀🍀🍀
Pagi itu langit biru cerah, udaranya terasa begitu sejuk dengan matahari yang menyinari gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi menembus awan. Cahayanya memandikan setiap sudut-sudut ruang kaca dengan cahaya keemasan yang berkilau dan saling memantul. Di salah satu ruangan yang berada di dalam gedung pencakar langit itu, sepasang suami-istri telah menghabiskan malamnya bersama—Eunhee dan Kyuhyun saling melekat satu sama lain tenggelam dalam kenikmatan yang mereka damba. Cahaya mentari yang memantul dari kaca jendela telah mengusik tidur lelap mereka, menjadi pertanda bahwa saatnya mereka kembali ke dunia nyata.
Pagi itu setelah membuka mata dan selama beberapa menit saling bertukar pandang dan senyuman, keduanya sepakat untuk mandi bersama. Dengan tawa kecil riang yang sayup-sayup halus keluar dari bibir keduanya, mereka memutuskan menghabiskan akhir pekan itu dengan menonton film ditemani semangkuk penuh pop corn buatan sendiri dan dua cangkir espresso instan. Keduanya saling merangkul dan sesekali berbagi ciuman mesra. Tidak ada hari yang lebih indah dari hari ini bagi mereka berdua, yang tengah sibuk meluapkan kebahagian yang telah hadir dalam hidup mereka berdua.
"Aku tidak mau hari ini berakhir."
Eunhee menoleh, tatapannya bersirobok dengan Kyuhyun yang tengah tersenyum disampingnya. Sebuah ciuman manis yang entah sudah keberapa kalinya hari ini kembali dihadiahkan Eunhee di permukaan bibir lembut pria itu, lalu kembali bersandar di dadanya yang bidang.
"Tidak bisa begitu. Aku justru berharap hari ini cepat berakhir dan juga hari-hari berikutnya, dengan begitu kita bisa bertemu lebih cepat dengan anak kita ini!"
Saat mengatakan itu, Eunhee tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Apalagi ketika tangannya hendak menyentuh kembali perutnya yang rata, Kyuhyun buru-buru menyalipkan tangannya. Tangan itu menyelinap di bawah tangan Eunhee dan mengelus perut perempuan itu dengan lembut. Sebuah kecupan hangat hinggap di puncak kepalanya, bersamaan dengan senyuman manis yang tersungging di wajah keduanya.
Kyuhyun menganggukkan kepala sambil membuka mulutnya, lalu memasukkan sebiji pop corn yang sudah ada di salah satu tangannya lalu berkata, "Kau benar!"
Tiba-tiba bel pintu rumah mereka berbunyi, Kyuhyun dan Eunhee yang masih menikmati waktu mereka bersantai tampak bergerak menjauh. Kyuhyunmerenggangkan otot kakinya untuk sesaat sebelum akhirnya mengambil langkah bangun dan berjalan dengan malas ke arah pintu rumah.
"Eomma?"
Kyuhyun yang terkejut langsung memutar kepalanya, menatap Eunhee yang masih duduk di tempatnya dengan tatapan khawatir. Mengingat kejadian yang belum lama ini terjadi, Kyuhyun menjadi sedikit takut. Apa yang membawa ibunya datang kesini? Apa dia akan membawa masalah lagi di kehidupannya? Kyuhyun buru-buru keluar, lalu menutup pintu rapat-rapat menarik ibunya ke pojok ruangan sambil menatapnya tajam.
"Apa yang eomma lakukan disini?"
Terkejut dengan perlakuan putranya, perempuan itu membulatkan matanya. Dia tahu apa yang dilakukannya pada Eunhee adalah kesalahan, tapi apakah dia pantas mendapatkan perlakuan seperti ini dari putra yang telah dia besarkan dengan penuh kasih sayang itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Wedding
FanfictionWarning 🔞 Eunhee yang ceria dan baik hati bertemu dengan Kyuhyun yang egois, otoriter dan kekanak-kanakan. Mereka berdua di pertemukan dalam keadaan tak terduga dan berakhir saling mengikat satu sama lain. Kesepakatan membuat keduanya menjalin hubu...