part 3

45 4 0
                                    

Seminggu kemudian...

Di kamar

Kringgg... kringgg... kringggg
Kira kira seperti itulah suara yang terdengar menggema di kamar Shasa suara itu berasal dari jam weker yang terletak tidak jauh dari jangkauan tangan Shasa, sinar matahari yang mulai terikpun berhasil menerobos cela cela tirai yang menutupi jendela besar itu. Pelan pelan Shasa mulai terbangun dari tidurnya

"Huammmmm..."
"Gue masih ngantuk banget,tidur lima menit lagi enak kali yahh" Shasa berbicara dengan mata sedikit terbuka yang menandakan bahwa dirinya masih benar benar mengantuk dan sangat malas untuk bangun

Krekkk...
Suara pintu kamar yang pelan pelan di buka sedikit berhati hati agar Shasa tidak terbangun, menampilkan sosok laki laki berhidung mancung bertubuh tinggi dan berkulit putih dengan rambut yang sedikit berantakan yaa, dia adalah Alex laki laki ini sepertinya sudah merencanakan sesuatu untuk mengganggu Shasa nampaknya dia benar benar tidak kapok dengan perlakuan Shasa kala itu

"Gua kerjain lu" ucap Alex dengan pelan agar tidak membangunkan Shasa

"Satuuu duaaa tiiiigaaaaa"

Priitttt pritttt pritttt
Suara priwitan yang menyakitkan telinga terdengar begitu kerasnya di telinga Shasa membuat Shasa terkejut bukan main sampai sampai Shasa terjatuh dari tempat tidurnya melihat itu terjadi Alex tidak tinggal diam dia tertawa sejadi jadinya melihat adik sematawayangnya itu terjatuh

Hahhahaha
"Kena kan lo" kata Alex sambil berlari kecil
"Alexx" teriak Shasa
"Abang kurang ajar ya lo" sambung Shasa lagi, membuat Alex semakin kencang tertawa
Saat Shasa beranjak bangun dari atas lantai tiba tiba terdengar suara seorang lelaki
"Buruan mandi anak manja gua nggak mau sampai telat cuman karna nungguin anak manja kayak lo" ucap Alex dari balik pintu membuat Shasa reflek membalikkan badannya menghadap Alex yang sekarang berlalu pergi dengan wajah bahagia

"OMG gue lupa hari ini hari pertama kali gue sekolah di sekolahan abang" kata Shasa sambil melirik jam weker yang terletak di atas meja tidak jauh dari Shasa dan seketika mata nya melotot melihat kearah jam tersebut yang telah menunjukkan pukul 06.30 sumpah demi apa? Gue udah terlambattttt.

Shasa langsung berlari secepat kilat masuk kedalam kamar mandi untuk mandi dan mampersiapkan dirinya ...

Meja Makan

"Mah buruan tuh panggil anak manja Alex nggak mau terlambat" ucap Alex dengan sedikit kesal karna telah lama menunggu Shasa
"Iyaya tunggu sebentar lagi" balas nyonya Cella
"Morning Pah Mah" teriak shasa sambil berjalan menuruni tangga
"Morning sayang" balas nyonya Cella dan tuan Dhani bersamaan

"Dasar anak manja" grutu Alex di dalam hatinya
"Buruan ini udah terlambat" ucap Alex ketus
" Mah Pah Shasa berangkat sekolah dulu ya" ucap Shasa sambil mencium punggung tangan tuan Dhani dan nyonya Cella
"Alex juga berangkat Mah Pah" lanjut Alex
" hati hati ya nak jangan kebut kebut bawa mobilnya" kata nyonya Cella
" iyaa mah" balas Alex

Alex dan Shasa berjalan memasuki mobil sport berwarna hitam milik Alex karna 15 menit lagi bel tanda masuk sekolah akan berbunyi Alex langsung melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi

"Woy inget kata Mamah pelan pelan bawa mobilnya" kata Shasa
Alex hanya diam sambil melirik ke arah Shasa dan kembali fokus mengendarai mobilnya

SMA NUSANTARA

Mobil sport berwarna hitam memasuki lingkungan sekolah dan memarkirkan mobilnya dengan gesit Shasa dan Alex langsung turun dari dalam mobil itu sementara itu mata para siswi di sekolahan itu tidak henti hentinya memandang kedatangan Alex ada yang tersenyum,melambaikan tangannya,dan ada pula yang sampai menabrak dinding karna sangking terkagumnya melihat ketampanan Alex, Alex hanya bisa tersenyum saja melihat hal itu tidak heran Alex merupakan cowok terkeren seantero SMA NUSANTARA ini

#hay hay sorry ya tambh ngaur aja
#jangan lupa like+komen biar author makin semangat


"Crying In Silence"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang