Chapter 10

23 4 0
                                    

"Ya, elah Ra. Tadi gue nyuruh lu ke sini, kan, kita mau rumpi-rumpi cantik. Kok, lu malah bawa buku."

Gea menggerutu menahan dongkol ketika Clara masuk ke kamarnya sambil menenteng buku berisi materi-materi yang akan dipakai UTS minggu depan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gea menggerutu menahan dongkol ketika Clara masuk ke kamarnya sambil menenteng buku berisi materi-materi yang akan dipakai UTS minggu depan.

"Kebiasaan lu dari dulu nggak berubah Ge. Gosip mulu." Clara menoyor jidat Gea. "Unfaedah tahu nggak, ide lu itu." Jemari Clara mulai membuka lembaran-lembaran bukunya.

"UTSnya masih lama. Besok-besok aja, kan, bisa belajarnya Ra." Mulut Gea mengerucut.

"Lu lupa kemarin bilang di kantin katanya mau benerin nilai-nilai lu yang anjlok semester lalu? Sampai bawa buku bertumpuk-tumpuk segala."

"Ha-ha-ha. Gue inget, sih. Tapi untuk malam ini aja, lah. Come on, Ra."

Gea terkekeh teringat dia membawa banyak buku dari perpustakaan untuk referensi tugasnya dan itu bukan Gea banget. Biasanya Gea paling anti untuk masuk ke perpustakaan.  Alasannya tumpukan buku di rak-rak membuat kepalanya langsung pusing.

Apalagi kebanyakan mahasiswa yang nongkrong di perpustakaan itu identik dengan berkacamata. Terlihat jelas mahasiswa teladan setiap detiknya belajar hingga mata mereka minus dan perlu bantuan kacamata.

"Kalau lu ngulur waktu, malah lu keasyikan lalu lupa kalau mau belajar." Mata Clara masih tetap fokus ke arah bukunya.

"Tadi, kan, gue pengennya ma .... " Gea kembali menutup mulutnya ketika ponsel Clara berdering keras dengan nyaringnya. Clara pun mengalihkan fokus pindah ke ponselnya. Muncul nama Kevin di layarnya.

📞 Halo Kak Kevin.


📲 Halo Ra,  gimana design-nyaUdah punya ide?

📞 Iya, Kak udah. Malah udah selesai.


📲 Good job girl. Kalau gitu besok ketemu di kampus ya.

📞 Iya Kak. Siap.


📲 Oh, ya, Ra. Malam ini gue siaranLu dengerin radio kampus, dong. Ha-ha-ha.

📞 Ha-ha-ha. Oke, deh, Kak. Aku dengerin ntar


📲 Sip. Thanks, Ra. See you.

Sambungan telepon terputus. Gea menoleh ke Clara dengan kening berkerut.

"Eh, Ge. Nyalain radio, gih. Tadi Kak Kevin bilang katanya malam ini dia siaran. Gue penasaran. Belum pernah dengerin soalnya. He-he." Mata Clara berbinar dan langsung menyerobot ponsel Gea untuk mencari saluran radio kampus.

CLARA [ SEBAGIAN PART DIHAPUS KARENA SUDAH TERBIT ]Where stories live. Discover now