9 | Pacaran?!

7.7K 973 33
                                    

Iqbaal Wijaya adalah seorang badboy yang cukup disegani oleh siswa Garuda maupun siswa dari sekolah lain. Namun jangan pernah salah menilai seseorang, jangan juga menilai seseorang hanya dari covernya saja. Buktinya walau Iqbaal senakal apapun, ia masih memiliki nilai plus baik didalam bidang Akademik maupun non akademik, seperti Basket.

Yeah, Iqbaal adalah ketua Basket di Garuda. Prestasinya dalam dunia kebasketan tak bisa untuk diremehkan. Ia dan tim Basket nya pernah meraih juara pertama ditingkat provinsi saat kelas 11. Suatu kebanggaan bukan?

"Gue heran aja, kok bisa kita tanding sama Cakrawala dan parahnya lagi mereka jadi tuan rumah!"

Iqbaal mengembuskan napasnya. Ia menatap timnya yang sedang beristirahat dengan pandangan yang tak dapat mereka mengerti. Mereka saat ini sedang latihan basket di lapangan Garuda setelah bel berbunyi tadi.

"Tapi mau gimanapun, Pak Ruslan udah nyetujuin gitu aja." ujar Iqbaal tenang dengan matanya menatap lurus kedepan.

"Emang itu manusia nyebelin banget, njir!" gerutu Rival lalu meminum air botolnya.

Ojan menatap Rival tak percaya, "Gue sebagai orang terdekat Pak Ruslan gak akan tinggal diem ya, Val. Gue aduin lo."

Rival memutar bola matanya malas. Ia kemudian menatap Jojo, "Lo gak coba ngomong sama dia, Jo?" ujarnya seraya menepuk sekilas bahu Jojo.

"Ihh, ogah! Ojan noh anak kesayangannya. Nilainya aja A+ semua!" ujar Jojo.

"Sirik aja suparman!"

Iqbaal berdeham pelan membuat tim Basket diam seketika, "Gue harap kita bisa profesional. Gue tau ini terlalu mendadak, cuma mau gimana lagi 'kan? Lagi pula mungkin ini terakhir kalinya kita tanding sebelum kita sibuk ujian dan lainnya." ujar cowok itu datar, "Dan gue mau kita tetap lanjutin latihan kita. Sekolah udah ngasih amanat ke kita karena mereka belum bisa percaya sama angkatan Tio." lanjut Iqbaal membuat tim-nya mengangguk paham.

"Tapi Baal, Tio dan timnya apa gak keberatan sama keputusan kepala sekolah?" Dadan bersuara.

"Gak."

"Yaudah kalo gitu. Lanjotlah. Pen ngebantai Cakrawala aja rasanya haha!"

Ojan tiba tiba menunduk, "Sepi banget rasanya gak ada si item. Anjir ah,"

"Hah, baru kerasakan ditinggal Danu. Kemane aje lau waktu dia ada. War mulu mah iya!" ejek Jojo. Anak anak basket memang tidak memungkiri kedekatan antara Iqbaal, Ojan, dan Danu. Ketiga itu bahkan seperti saudara karena selalu bersama.

"Diem lo nyet!"

"Ihh, sensi deh Bang Ojan. Tatap mata Jojo dulu sini haha, ngakak aing."

"Wah anj--"

Iqbaal berdecak, "Latihan!" tegasnya membuat para tim mendesah lemas karena baru beberapa menit beristirahat.

••

Bastian memandang sang adik lembut lalu mengusap puncak kepala cewek itu. Sore ini keduanya sedang berada di supermarket dekat komplek rumah mereka.

"Yaudah sana, tapi nanti langsung temuin Abang kalo udah selesai ya." ujar Bastian saat adiknya itu meminta izin untuk memcari keperluannya sendiri.

My (Bad) Boyfriend -IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang