Balikkan?⚠️

1.6K 103 9
                                    

"Eunghh.." Jihoon tersadar dari tidurnya, mengucek matanya dan mengerjap - ngerjapkan matanya. Ia lalu meregangkan tangan dan punggungnya.

Jihoon merasa bagian sebelahnya kosong.
"Eh? kemana dia?"

"Oh? Jihoonie kau sudah bangun?"

Jihoon tersentak kaget mendengar suara dari arah kamar mandi, matanya langsung melotot melihat Jinyoung yang hanya terbalut handuk dari bagian pinggang ke bawah. Ia menelan ludahnya, "err.. sexy" batinnya.

"Hei apa yang kau pikirkan?" ucap Jinyoung menghampiri Jihoon dan mencubit hidungnya gemas.

Kruk.. kruk..

"Kau lapar?"

"Tidak"

"Cih, pembohong yang payah. sudah jelas perutmu itu berbunyi."

"Kau yang salah dengar!"

Kruk...

"Ckk.. Ayo ke dapur, ku buatkan sesuatu."

Jihoon yang masih kesal dengan Jinyoung tetap menurut, ia bangun dan hendak berjalan namun naas ia malah terjatuh.

"Aw.." ringisnya sambil mengelus pantatnya.

"Apa masih sakit?"

"Tentu saja bodoh! dan lagi, badan ku lemas karena seharian penuh penisku turn on!" Omel Jihoon.

"Yasudah ayo naik ke punggung ku"

Jihoon menurut dan memeluk leher Jinyoung sebagai pegangan.

"Hoon.."

"Hm?"

"Kau semakin berat ya"

"Sialan dasar kurang ajar!" Jihoon memukul kepala Jinyoung keras.

"Hei pelan - pelan aku bisa kehilangan keseimbangan dan kita akan jatuh dari tangga."

"Maaf.." cicit Jihoon merasa bersalah.

"Tak apa selama itu kau." ucap Jinyoung.

Jihoon hanya dapat menunduk menahan malu.

"Baiklah, tuan putri ingin makan apa?"

"Aku laki - laki jika kau lupa Bae Jinyoung."

"Ya.. yaa, jadi kau mau apa?"

"Terserah."

"Dasar buntelan." gumam Jinyoung

"HEY KEPALA KECIL AKU MASIH BISA MENDENGAR!!" teriak Jihoon.

Jinyoung menuju ke kulkas mengambil beberapa bahan, dan memulai masak.

Jihoon hanya bisa memperhatikan punggug Jinyoung yang sedang memasak.

"Makan yang banyak." ucap Jinyoung sambil meletakkan omelete beserta french bread dan menuangkan cream soup untuk Jihoon.

Jihoon yang memang kelaparan akhirnya memakan semuanya dengan lahap, Jinyoung lalu membuatkan jus melon dan diberi topping ice cream vanilla untuk Jihoon.

"Ji, aku ingin bicara."

"Tinggal bicara saja."  jawab Jihoon tidak peduli sambil terus memakan makanannya.

"Ini tentang kita."

"Apa? jika kau mengatakan ingin balikkan maka jawabanku adalah tidak tuan Bae." ucap Jihoon mulai serius.

"Aku akan memberitahu alasannya Ji kenapa aku memutuskan mu waktu itu."

"Tidak. aku tidak ingin mengetahuinya. terkadang ada hal yang tak perlu kita ketahui." Ucap Jihoon sambil menatap Jinyoung.

My Destiny [WinkDeep]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang