My Destiny [WinkDeep]

Let's Make a Baby (part 3) ⚠️

WAJIB VOTE + COMMENT YAA 

AWAS SAMPE ENGGAKK:(  PART INI 1300+ WORDS FULL NC 

MUNDUR PERLAHAN KALEANN YG MASIH DIBAWAH UMUR, TAPI KALO TETEP MAU LANJUT YA GAPAPA TIDAK AKU LARANG WKWK

"Nghh..."

"Ahh.."

"Ba—ehh.." Jihoon ikut menggerakkan pinggulnya sambil memainkan penisnya yang menganggur.

Jinyoung yang tahu segera melumat bibir Jihoon, dan mengambil alih memijat penis Jihoon.

"Jin—hh.. cummm.." Jihoon merasakan penisnya berkedut - kedut.

Jinyoung semakin mempercepat gerakan in out nya itu, semakin mendorong area selangkangannya itu ke dalam dan semakin gencar menaik - turunkan tangannya pada penis Jihoon yang sudah basah di ujungnya pertanda akan segera orgasme.

"Umphh.."

"Nhh.. ahh.."

"More--hhh"

"Ahhh.." Jihoon memuncratkan spermanya membasahi perut dan tangan Jinyoung.

Jinyoung tanpa jijik menjilati tangannya yang basah dan menghisap kuat penis Jihoon yang masih dalam proses mengeluarkan cairannya.

Jinyoung lalu mengusap dahi Jihoon yang berkeringat dan memberikan ciuman lembut.

"Hah.. hah.."

Jihoon masih menikmati pelepasannya sambil bersandar di dada bidang Jinyoung.

"Aku belum keluar sayang.." Jinyoung berbisik dengan suara deep-nya.

Tanpa aba - aba ia segera menggoyangkan pinggulnya lagi dengan cepat, tangannya menahan pinggang Jihoon.

"Umph.. um.."

"Ah.. ahh.."

"Nyahh.. deep-errhh"

Tubuh gembil itu terus terhentak - hentak akibat pergerakan Jinyoung. Jihoon yang merasakan penis Jinyoung semakin membesar segera mengetatkan lubangnya.

"Umh.."

"Ngh.. ahh.."

"I'm comming Ji.."

Crottt.. crot..

Jinyoung mengadah keatas menikmati ejakulasinya.

Cup

Jinyoung mengecup bibir Jihoon sekilas dan berbaring di sebelahnya.

"Ronde dua?" ucapnya sambil nyengir.

Krukk... krukk

"Uhh.. lapar." Jihoon bangkit berdiri dan berjalan tertatih - tatih memungut pakaiannya.

"Ji?.." Jinyoung memasang muka cemberutnya merasa diabaikan.

"Ayo makan keluar, habis makan baru lanjut lagi." ucap Jihoon sambil mengoleskan lip tint merah kesayangannya itu.

"Ji sekali lagii.." rengek Jinyoung.

"Nanti atau ga sama sekali?" Jihoon melipat kedua tangannya didepan dada.

"Sayang.. please, lihat ini menyakitkan." ucap Jinyoung sambil menunjuk ke bagian selangkangannya dan terlihat jelas penis itu terekspos dengan keadaan berdiri.