My Destiny [WinkDeep]

New Life ⚠️

Hai guys! huhu, long time no see yaa 😭 aku kangen bgt tau WKWK

finally i'm back🥺 masih ada yang nungguin my destiny update kah?

doakan bisa rutin update lagi yaa! i need your suppport guys!🙏🏻

"Nghh.." 

Jinyoung yang memang dasarnya seorang laki - laki, tentu saja tidak mungkin tidak terangsang oleh sentuhan - sentuhan yang diberikan Kyulkyung.

Bunyi kecipak hasil dari pertukaran saliva keduanya terdengar begitu jelas. 

Tanpa aba - aba dengan kasarnya Jinyoung memasukkan kejantanan miliknya yang sudah menegak.

"Ah.. sa--kit.." Kyulkyung hanya bisa merintih kesakitan diperlakukan dengan kasar oleh Jinyoung.

"Umph... Jin--hh.."

Jinyoung terus menggerakkan pinggulnya dengan tempo cepat untuk mencapai pelepasan.

"Hnn.. st--op it Jin.." Kyulkyung sampai meneteskan air matanya menahan ngilu pada bagian bawahnya.

Jinyoung seakan menulikan pendengarannya, yang ia inginkan hanyalah sebuah pelepasan untuk melampiaskan emosinya.

"Ahhh.. nghh.." 

Jinyoung lebih terlihat seperti akan membunuh Kyulkyung dengan mencekik lehernya sambil terus menghentak - hentakkan bagian bawahnya dengan kuat.

"Ah.. nhh..."

Jinyoung segera mencabut penisnya ketika merasa dirinya akan mendapatkan pelepasannya. Ia tidak bodoh hingga lalai akan membuahi wanita yang telah merusak hubungannya dengan Jihoon.

Ia membelakangi Kyulkyung, mengocok miliknya sampai memuncratkan cairan miliknya.

Setelah selesai mencapai pelepasannya Jinyoung memakai kembali pakaiannya dan meninggalkan Kyulkyung dalam keadaan mengenaskan.

***

Setelah perjalanan panjang akhirnya Jihoon sampai di Spain. Ia turun dari pesawat dengan langkah kecilnya dengan perlahan sambil memegangi perutnya yang sudah sangat membuncit.

Sembari menunggu kopernya datang ia mengirimkan pesan pada Baekhyun.

Eomma

Eomma, Jihoonie sudah sampai.

 Jihoon lalu kembali memasukkan ponsel miliknya ke dalam tas dan mendorong kopernya sendirian dan memilih menaiki taksi untuk menuju ke resto miliknya.

"Baby J, kita sudah sampai. Resto nya terlihat elegant dan nyaman bukan?" ucap Jihoon pada bayi yang dikandungnya.

Jihoon membuka pintu resto tersebut dan memilih untuk menaiki lift dimana dibagian atas resto nya itu akan menjadi tempat tinggalnya yang sudah di design dengan nyaman dengan berwarna biru muda dan putih dan penuh dengan renda - renda manis.

Jihoon menduduki dirinya di sofa dan melihat sekeliling, semua furniture sudah tersusun rapih dan ada sebuah notes di meja.

Tuan Jihoon, saya akan datang kesini lagi besok. Saya sudah mempersiapkan makan malam di kulkas, nanti tinggal di hangatkan dengan microwave. Selamat beristirahat. 

-Yoona

Jihoon membuka kulkas dan melihat berbagai macam makanan dan minuman lengkap dengan sempurna. Jihoon lalu menghangatkan makan malamnya itu dan menghabiskannya dengan lahap.