menjelang fajar, saat azan subuh berkumandang ria,
oleh bujang santri kampung sebelah,
saat burung murai dan burung gereja membangunkan buah-buah hatinya,
bernyanyi mereka lagu dendang sayang
disitulah kita, berdiri di depan ruang,
sepi kita berdua,
sang surya ternyata telat menyapa,
karena bibirku sudah duluan menyentuh pipimu,
oh, andai kau bisa kupanggil sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
dia bukan manusia biasa
Poetrysebuah antalogi dari seorang makhluk. yang jelas dia bukan manusia, entahlah dia apa, biar tidak penasaran, mending baca saja sampai akhir.