Semesta hanya mempertemukan kita,
Bukan untuk menyatukan.
- Keyla Alyssia -
Sudah seminggu yang lalu, sejak hari itu, hubungan aldo dan zahra semakin membaik.
Tepat hari ini SMA GARUDA mengadakan demonstrasi ekskul, banyak ekstrakurikuler yang ditampilkan. Aldo sedang bersama dengan zahra.
"Aldo mau ikut basket?"
"Iya, mau ngelanjutin dari Smp. Kalo zahra?"
"Ga tau. Belum kepikiran"
"Iyalah kan yang di fikiran zahra cuman ada aldo."
"Apaan sih.." zahra tersemu. Ia mencubit ringan lengan aldo
"Ih sakitt!"
"Ngga juga ih. Orang ngga kenceng aku nyubitnya!" Zahra memasang wajah cemberutnya
"Eh iya iya. Jangan cemberut dong" aldo pun terkekeh
Tiba-tiba audrey datang kehadapan aldo dengan membawa buku ditangannya.
"Aldo?"
"Ya apa, drey?"
"Anter ke perpus bisa?"
"Lo kan bisa sendiri, drey"
"Waktu itu gue kan minjem buku ini pake kartu lo. Dan sekarang mau gue kembaliin bukunya"
"Oh yaudah deh"
Aldo melirik pada zahra, menatapnya sebentar.
"Zahra, gue mau anter audrey dulu ya. Ntar balik lagi"
Zahra pun hanya tersenyum, ia hanya melihat punggung aldo dan audrey yang semakin menjauh. Mood-nya menurun drastis. Ia segera menemui aletta.
Aletta Cantik
Zahraap_ : Al, lagi dimana?
Aletta Cantik : Di rooftop sini ada keyla, pandu sama si ogeb.
Zahraap_ : 👌
Zahra pun langsung menuju rooftop seorang diri. Sesampainya di rooftop, zahra menemui kawan-kawannya.
"Eh zahra.. Aldonya mana?"
"Lo kira gue ibunya apa, bal?"
"Yeh ditanya malah balik nanya. Kalian kan biasanya berdua terus tuh kayak orang pacaran, siapa tau aja lo tau."
"Kayak orang pacaran? Indah sangat bacotanmu, nak." Ucap zahra
"Terus aja debat didepan gue. Ganggu lagi main game aja" Ucap pandu yang fokus pada ponselnya
Zahra langsung duduk disebelah keyla
"Ada apa sih ra?"
"Hufttt... key, aldo flashback sama audrey?"
"Hah? Ga tau tuh. Aldo ga pernah cerita lagi soalnya"
"Lo cemburu yaa.." ucap aletta tiba-tiba.
"Engga! Apaan sih" nada bicara zahra sedikit meninggi. Aletta pun langsung mendapati tatapan tajam dari zahra.
Zahra menghela nafasnya kasar, lalu dia bangkit dari tempat duduknya dan melangkah pergi.
"Zahra mau kemana?" Yang ditanya pun menghadap ke arah pandu.
"Kantin"
Zahra segera membalikkan badannya kembali. Namun, ia terkejut dengan kehadiran aldo yang sangat dekat dengan posisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDO
Ficção AdolescenteAldo sebagai ketua basket, badboy, humoris, jahil dan tingkahnya yang konyol membuat dirinya diburu oleh banyak siswi. Walaupun ia murid baru. Zahra perempuan dengan sikapnya yang dingin dan juga pendiam membuat tak banyak orang yang dekat dengannya...
