Sebelum baca part berikutnya diharapkan bantu vote agar author semakin semangat untuk updet😊
Klik bintang dipojok kiri bagian bawah!
-----------------------------------
Setelah acara pensi kemarin, Dinda dan Aliza memilih tidak berangkat karena tidak ada gurunya alias free class,tidak tau dengan Zidny dia di spam chat oleh Dinda dan Aliza tapi tidak dibalas babarblas olehnya seperti kisah cintanya yang dulu bersama nando:v
Tok tok tok!
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Dinda saat ia sedang duduk ditepi ranjangnya sambil merapihkan tempat tidur nya.
"Masukk pak eko" ceplosnya tak sadar 2 detik kemudian ia menutup mulutmya karena merasa konyol atas perkataanya "masuk!nggak dikunci" ulangnya.
"Oke gue masuk" lalu seseorang itu membuka pintu kamar Dinda dan... Seseorang itu adalah...Zidny.
"Di chat nggak dibales anjeng dispam juga ngeselin" semprot Dinda kepada Zidny.
"Nggak ada kuota gue" balasnya selow seperti lagu milik wahyu yang karna ku selow sungguh selow sangat selow santai gitu lah pokoknya:v dan hanya ditanggapi Dinda dengan ohh ria.
"Nggak sekolah lo?" tanya Dinda kepada Zidny yang sekarang sedang duduk disofa kamar Dinda.
"Kalo gue sekolah ngapa gue kesini?baju gue juga baju biasa njir ngga liat apa lo?" balaa Zidny sewot.
"Ohh,terus lo ngapain kerumah gue?" tanyanya jutek.
"Mau main lah masa mau kungfu monky" jawab Zidny sewot.
"Yanggapapa tapi lo doang guenya nggak kan karena lo kembarannya si monky" jawab dinda santai.
"Alah ta..." belum sempat Zidny berbicara sudah dipotong oleh dering hp Dinda yang berarti ada panggilan dari seseorang.
'Drttt,Drttt,Drttt'
Dengan sedikit malas Dinda mengangkat telfon itu yang ternyata telefon dari dari Aliza."Halo" sapa dinda
"Lo,lagi apa" Kata Aliza
"Lagi gedeg sama Zidny dia disini nih"
"LH bocah bangsul,kenapa chat kita enggak dibales ?" Tanya Aliza kepada Dinda.
"Ternyata nggak punya kuota" balas Dinda malas.
"Sianjing emang dasar!..ehh din gue mau kencan yah sama Kak gara gue nggak bisa jalan bareng kalian,sory. Gue pamit dulu udah ditungguin sama kak gara diruang tamu" lalu tutt..tut..tut tanda telfonnya sudah ditutup oleh Aliza.
"Pamer doang anjeng" seru Zidny yang sedari tad menguping.
"Udahlahlah biarin gak pen..." kini giliran kata kata Dinda yang terhenti karena ada telfon masuk,setelah dilihat nama sang penelfon ternyata adalah Brylian.lalu,dengan senang hati Dinda mengangkat telfon itu sambil tersenyum.
"Hai bry" sapa Dinda kepada Brylian disebrang telephone.
"Hai juga Din,Lagi apa?"
"Lagi dirumah aja ini"
"Ken..eh jalan bareng yu.." ajak Brylian kepada Dinda.
"Emang lo nggak berangkat?"
"Berangkat apaan coba?"
"Sekolah lah emang apalagi?'
"Nggak gue males juga masih capek butuh refreshing"jelas Brylian.
"Oh gitu...yaudah yuk jalan bareng gue" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The young atlete lover
RandomDinda berjalan keluar dari kamarnya dan menghampiri andra yang sedang bermain games di kamarnya. "Kak,gue mau pergi dulu ya" pamit Dinda sambil membuka pintu kamar Andra. "Iya tapi jangan kemaleman pulangnya!" jawab Andra tanpa menoleh ke arah Dind...