Techno Way

3.1K 249 14
                                    

Techno berjalan melamun, dia masih tidak bisa berhenti memikirkan perkataan Naa, Phi-nya Kengkla yang mendatanginya saat dia sedang menuju kampus, dia terus berjalan bahkan tidak memikirkan dimana dia sekarang.

Flashback

"Techno" orang yang berdiri menunggu didepan gedung kampus memanggil orang yang ditunggunya.

Techno yang baru memarkirkan kendaraanya sudah dapat merasakan aura-aura gelap saat orang itu memanggilnya. 'Shiaa' Techno mengumpat dalam hatinya.

"Sawadee.." Techno memberi salam dengan menangkupkan kedua tangannya.

Orang itu memberi isyarat pada Techno untuk masuk mobilnya, dia berjalan lebih dulu tanpa menengok karna dia tau Techno akan mengikutinya.

Techno dengan wajah masam hanya dapat mengikuti orang itu masuk mobil.

Tanpa sepatah kata lagi mobil itu pergi membawa dua orang dengan aura tegang didalamnya.

Mobil mewah itu berhenti didepan sebuah cafe, Orang yang membawa Techno keluar tanpa kata, dan Techno mengikutinya dengan tangan yang mulai dingin.

Setelah mereka duduk dan memesan minum, mereka diam dan saling menatap.

Techno sangat tidak suka ini, dan dia sudah tidak sanggup akan aura yang membuat nya sesak ini, "Ehm, jadi ada apa anda membawa saya"

Orang itu berdecih, "Tak perlu pura-pura polos didepanku, aku tidak akan termakan aktingmu!"

Techno mempoutkan bibirnya, "Oho itu lagi, aku kira kau ingin bilang apa," hilang sudah keformalan yang diusung Techno karna demi apa orang didepannya sungguh tidak berperiketechnoan.

"Aku tidak akan bosan sampai kau mengakui telah memanipulasi otak Kengkla untuk tunduk dibawah mu,".

'apanya kengkla yang tunduk dibawahku,yang ada aku yang harus tunduk dibawahnya 😒,' Techno hanya bisa memikirkannya tanpa merealisasikannya.

"Bahkan kalau aku mengendalikannya kau mau apa?" Kalau bicara baik-baik tidak mau yasyudahlah tantang saja, itu keputusan Techno.

"Akhirnya kau mengakuinya," Naa orang yang membawa Techno menyeringai puas.

Tak, ia meletakkan ponselnya diatas meja diantara mereka, dengan recorder yang menyala.

"Akui semuanya, mungkin aku bisa sedikit membantumu dari amukan Kengkla bila kau jujur."

"Aku..."

Tbc

MATE • IND •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang