MATE • IND •

อายุ

Cast Techno Kengkla feat TinCan

.
.
.
.

Techno tersenyum lebar menatap sang kekasih yang dengan bahagia bermain air di pinggir pantai bersama Can.

"Mereka sangat lucu," Tin berdiri disampingnya, menaruh bawaan mereka ke atas hamparan pasir putih tak jauh dari dua orang yang bahkan langsung lari setelah membuka pintu mobil.

"Ya, sangat jarang mereka tak bertengkar," Techno tersenyum lebar. Membantu Tin menghamparkan alas duduk yang mereka bawa.

Setelah selesai, mereka duduk menunggu kedua orang lainnya lelah dan memutuskan untuk istirahat sejenak.

"Aku tak menyangka," Tin bergumam.

"Hmm?" Techno mengalihkan pandangannya pada Tin.

"Yah, kau tau, akan butuh waktu lama," Tin menatap Techno serius.

"Ah, itu..." Techno kembali menatap ke arah pantai, menerawang jauh.

"Bahkan jika untuk selamanya, aku akan menunggu Tin, karena takdir ku ada padanya," eyesmile diberikan Techno pada Tin, kakaknya yang menghela napas lega, tenang saat mendengar jawaban Techno.

Mereka menikmati angin pantai yang berderu pelan namun menyegarkan, kadang tertawa melihat dua orang yang tengah memainkan pasir.

.
.

"Can," Kengkla memanggil Can yang tengah sibuk membuat dinding istana pasir miliknya.

Tubuh keduanya yang terbalut kaos dan celana pantai telah basah, namun mereka senang akan itu.

"Bantu, Kla membuat atap istana,"

"Sebentar naa, Can sedang membuat pagar agar istana kita tidak hancur,"

"Emm," Kengkla mengangguk, menolehkan kepalanya pada Techno sebentar, lalu melambaikan tangannya yang di balas Techno dengan semangat.

Dirinya kembali menatap istana hasil karyanya bersama Can, duduk bersila menanti Can yang sepertinya tak akan selesai dengan cepat.

Matanya menelusuri sekelilingnya, sampai tertuju pada bintang laut yang terdampar serta beberapa kerang.

Dalam imajinasinya, akan sangat bagus untuk menjadi hiasan istana mereka.

Dengan cepat Kengkla berjalan mengambil satu persatu kerang yang Ia lihat.

Setelah puas dengan hasil yang didapatkannya, Kengkla kembali mendekati Can yang hampir selesai membuat dinding Istana yang tinggi dan kokoh di sekeliling Istana mereka.

Kerang dan bintang laut yang Ia simpan di bajunya, ia jatuhkan, "Can, ayo hiasi dengan ini," Kengkla kembali berjongkok.

"Wahh, indah, Kengkla hebat," Can mengacungkan kedua ibu jarinya membuat Kengkla tersenyum malu.

Dan mereka kembali di sibukkan dengan kegiatan mari membuat Istana pasir yang indah dan keren.

"Kla! Can! Ayo makan," teriakan Techno terdengar tak lama kemudian.

Kengkla dan Can dengan cepat berlari mendekati Tin dan Techno yang sudah menyiapkan bekal mereka dengan rapi di tengah alas duduk mereka.

Kengkla dengan cepat mendekati Techno yang menyambutnya dengan pelukan, mengulurkan tangan membersihkan pasir di rambut Kengkla lalu membasuk kedua jemarinya.

Duduk di samping Techno, Kengkla makan dengan lahap. Techno menatap kekasih kecilnya dengan pandangan memuja, kekasihnya yang masih berumur 7 tahun.

Matenya yang sangat manis.

Matenya yang harus Ia tunggu beranjak dewasa sebelum dapat menyatukan ikatan mereka dengan sah

.

.
.
.

Techno 20 tahun
Kengkla 7 tahun