Our Story

1K 102 8
                                    

Techno dan Kengkla adalah saudara. Mereka dipertemukan saat Ayah Kengkla menikahi Ibu Techno.

Mereka dipertemukan oleh takdir dan terpisahkan oleh keadaan.

Kengkla membenci Techno, karena Techno selalu melindunginya. Bahkan saat ia tak pernah menginginkan Techno dihidupnya sejak awal.

Meski begitu keluarga mereka ialah keluarga bahagia, sampai Techno berumur 14 tahun dan Kengkla berumur 10 tahun. Satu kejadiaan yang menghancurkan kebahagiaan mereka.

Seorang hunter membunuh kedua orangtua mereka disaat mereka akan kembali dari urusan bisnis, pada malam gelap itu, semua seakan terenggut dari kehidupan Kengkla dan Techno yang belum dapat membangkitkan sang Wolf.

Techno dan Kengkla berakhir diasuh oleh Keluarga dari Ayah Kengkla, yang bahkan semakin menyiksa kedua saudara itu. Dengan Techno yang belum mengeluarkan tanda-tanda dan juga bukan keluarga resmi dari Clan Siwat.

Diperburuk dengan diwariskan nya perusahaan Siwat pada Kengkla yang adalah satu-satunya pewaris dari sang Ayah, Tin Siwat, membuat sang adik yaitu Paman Kengkla sangat membencinya.

Menggunakan segala cara untuk menyiksa Kengkla, namun terus dihalangi oleh Techno.

Kengkla benci pada Techno.

Benci saat Techno melindunginya.

Benci saat Techno mengambil semua rasa sakit yang seharusnya miliknya.

Benci saat senyum menenangkan itu tetap ada meski tubuhnya dipenuhi luka, luka akan pemaksaan untuk mengeluarkan Wolf Techno yang entah mengapa tak mau keluar bahkan saat sang pemilik disiksa.

Benci dirinya yang tak bisa melakukan apapun dengan tubuh kecilnya.

Keadaan itu terus berlanjut sampai Kengkla berumur 14 tahun dan harus bersekolah disekolah khusus yang memisahkan nya dari orang yang sangat dibencinya, Techno.

.

10 tahun kemudian

.

Kengkla Siwat Jumlongkul keluar dari mobil sport miliknya disambut para wartawan yang dihalangi bodyguard nya. Seorang CEO muda dan Alpha mapan yang digandrungi para beta maupun Omega.

Kengkla yang tengah jadi perbincangan hangat karena telah mempenjarakan sang Paman karena telah berkhianat pada perusahaan Siwat.

"Tuan Siwat, bagaimana perasaan anda menjatuhkan keluarga anda?"

"Apakah anda sedih dan bersalah?"

"Tuan..Tuan..--" Para wartawan terus berdesakan dan memberi pertanyaan bertubi-tubi yang ditanggapi dingin oleh Kengkla.

"Kenapa membuat halaman sepanjang ini, mau bikin perusahaan apa taman sih??!!" Kengkla berdecak karena terlalu lama berada disekitar para wartawan ini membuat darahnya naik.

"AWAASS!!!!" Seseorang berteriak ditengah kerumunan itu. Dan Kengkla bisa merasakan dorongan dipunggungnya dan teriakan mulai terdengar disekitar mereka.

'Deg'

Aroma ini...

Kengkla berbalik dan disaat yang bersamaan tubuh seseorang jatuh dipelukannya. Kengkla bisa menghirup aroma kopi yang manis dari orang ini.

Kengkla.

Harum ini...

Kupeluk erat tubuh lemah didekapanku.

Dan menatap tajam pada seseorang dengan pisau yang berdarah ditangannya tengah ditahan oleh para anakbuah ku.

"Berani sekali kau menyerangku.."

"DASAR LICIK!! KAU BAHKAN MENGHANCURKAN KELUARGAKU!!! BRENGSEK!!"

"Untuk salah satu pewaris keluarga Siwat, kau sangat tak pantas, sama dengan Ayahmu, Paman Tul yang harus dihukum karena kesalahannya sendiri. Jangan hancurkan dirimu juga  Phi.."

Aku menatap anak buahku, memberi isyarat pada mereka untuk menyelesaikan kegaduhan yang terjadi .

Dan pada dirinya...

.

Hospital

.

Techno membuka kedua matanya, pertama hanya bayangan tak jelas dan setelah beberapa kali mencoba, ia dapat melihat siluet seseorang berdiri membelakanginya.

Dengan menahan perih di perutnya, Techno mencoba duduk.

"Pergi dari hidupku, kau bahkan tak pantas untuk berdiri dihadapanku."

Orang itu pergi tanpa menatap wajah Techno yang tengah menahan airmata.

Punggung itu menghilang dari pandangan Techno bersamaan pintu yang tertutup. Meninggalkan Sebuah cek disisi Techno dan sekali lagi meninggalkan sesak yang mendalam dihati Techno.

Sesak yang dapat membuat kedua orang itu perlahan hancur dari dalam

.

Akankah Takdir akan mendapatkan jalannya atau Keadaan yang perlahan namun pasti menghancurkan akan menang

.



T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


T.T what i tulissss

T what i tulissss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


MATE • IND •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang