Techno Way Side Story

1.8K 186 5
                                    

Techno Side
"Aku.. bersalah. Aku sengaja mendekati Kla karena harta dan juga pastinya pamor. Dan dia tunduk padaku, lagipula tanpa aku meminta dia akan mengabulkannya. Bila bukan itu, mustahil aku mau menjadi Omega untuk bocah itu."

Sesaat setelah Techno selesai mengucapkannya, suara gelas pecah disamping mereka mengalihkan perhatian Naa dan Techno.

Techno secara spontan ikut membantu membersihkan kaca yang berhamburan, satu kali tatap dengan si pelayan, terciptalah goresan dilengan Techno.

"Ah, Maaf maafkan aku tidak sengaja, maaf aku tidak melihatmu!" Si pelayan menangkupkan tangannya dengan wajah takut.

"Aw, tidak apa, jangan khawatir hanya luka kecil" Techno tersenyum ramah.

"Terimakasih telah membantuku sekali lagi maafkan aku," si pelayan pergi setelah mengucapkan itu. Dan Techno kembali duduk, "Cihh, pura-pura baik dihadapanku tidak akan mempan, ingat setelah ini kau takkan bisa menguasai Kengkla lagi, hanya aku yang boleh didengar dan diikuti oleh Kengkla, kau hanya menjadi penghalang dan sudah ku beri peringatan takkan ada yang bisa mengambil bonekaku" Naa berdiri dan pergi dari cafe itu.

Tanpa menyadari ada seorang Pond yg mengambil gambar mereka dari dalam mobil diluar cafe tersebut. Tak sadar bahwa si pelayan tak menawarkan obat ataupun lap untuk darah ditangan Techno dan tanpa melihat nametag sang pelayan yang bernama Technic.

Dan dia berakhir diruangankerjanya, dipukuli oleh satu Alpha yang tak bisa dikalahkan oleh seorang Beta sepertinya. Bahkan dia tak dapat bergerak saat berada dimansion Siwat dari posisi berlutut nya dan tak dapat melakukan penyangkalan karena sihir seorang Can, istri dan Omega dari AlphaMoon Tin.

Dia sebenarnya tak membunuh Alpha terdahulu, namun rasa ingin menguasai dan obsesinya pada Kengkla membuat nya melakukan kesalahan fatal saat mengancam Techno yang tak sengaja di dengar oleh Can.

Dia hanya orang yang berada ditempat salah dan menginginkan hal yang salah.

End.

Omake
"Nah, rencana yang sempurna apa kau paham Phi No?" Can menatap Techno.

Begitu juga 6 orang lainnya, Good, Pond, Tin, Technic dan juga Pete dan Ae yang sebenarnya tidak ikut andil, namun cukup tau saja, yang penting skidipap di pojokan.

"Ah?? Jadi aku harus emm bunuh diri daripada disiksa Kla diranjang seumur hidup??" Dengan pose berpikir Techno menatap mereka.

"Aisshh itu bagian skenario P, oke dengarkan aku, Kalau Phi cinta pada Kla. Phi Naa adalah salah satu penghalang menuju kedamaian!! Ingat ini demi kedamaian Phi senang kedamaian bukan?" Technic mencoba bersabar.

"Ehmm, oke paham".

Semua orang menghela lega, kecuali dua orang dipojokan.

"Sstt, Gun, kita harus menghancurkan orang ini, karena bila tidak aku tidak akan membiarkanmu menemui Mark lagi."

Sang wolf menyeringai dalam diri Techno.

"Enak saja kau pikir cuma dirimu yang tak sanggup berpisah dari mini Kla."

Dua jiwa itu hanya tahu bila mereka kehilangan sang Alpha maka berakhirlah kelegaan Jasmani dan rohani mereka, karena demi apa, Kla dan Mark itu

Perkasa

555555555

Seringai yang membuatku berpikir dia bisa jadi jahat untuk melindungi Kla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seringai yang membuatku berpikir dia bisa jadi jahat untuk melindungi Kla

MATE • IND •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang