Episode 8

3.2K 314 2
                                    

Terbangun dan mendapati dirinya di ruangan yang asing. Matanya mengerjap beberapa kali lalu berusaha bangun, namun tiba-tiba kepalanya pusing. Irena masih berusaha untuk duduk kemudian memijit pelan pelipisnya.

"Kau sudah bangun?"

Irena mendongak, melihat Mike melangkah ke arahnya lalu duduk di tepi tempat tidur.

"Mike? Dimana ini?"

"Dikamarku. Aku membawamu ke apartemen. Kau tertidur tiba-tiba tadi."

"Benarkah?" Irena tidak bisa mengingatnya.

"Ada apa denganmu? Tolong jelaskan padaku, Irena.."

Irena menggeleng, tidak mengerti apa maksud dari pertanyaan Mike.

"Baiklah. Aku ganti pertanyaanku. Apa kau benar-benar mencintai John? Sampai sudah tidak ada ruang untuk diriku di hatimu?"

Kalau pertanyaan Mike kali ini membuat Irena diam.

"Jangan diam saja. Jawab pertanyaanku, Irena. Selama ini kau hanya mengatakan bahwa kau sudah tidak mencintaiku. Tapi tidak pernah mengatakan bahwa sudah ada orang lain dihatimu."

"Mike, aku—"

"Jawab saja, kumohon! Aku sudah terlalu frustrasi menatap semua perhatianmu pada John selama ini. Aku ingin mendengarnya dari dirimu, langsung dari bibirmu, Irena."

Irena menutup wajahnya dengan kedua tangan kemudian perlahan mengangguk menjawab pertanyaan Mike. Ia mengambil napas panjang kemudian menurunkan kedua tangannya dan bersuara.

"Aku jatuh cinta pada John, Mike. Maafkan aku..."

"Kalau begitu, jadi—mungkin—maksudku, apa benar John Ayah dari bayi yang kau kandung?"

Kali ini Irena hanya menatap Mike.

"Aku janji tidak akan mengatakan apapun pada orang-orang. Kau pasti memiliki alasan untuk menutupi hal ini. Tapi—aku sungguh ingin—"

"Ya."

Mike terdiam menatap Irena, seperti masih mencerna ucapan singkat dari Irena yang barusan dia dengar.

"John adalah Ayah dari bayi yang aku kandung. Kejadiannya tiga bulan lalu, di pulau Hebbrie..."

"Kau bilang—"

"Awalnya memang begitu, aku bertemu seorang pria asing dan berniat melakukannya, namun John muncul untuk mencegahku dan kami pun... maaf, aku tidak perlu menceritakan hal itu padamu..."

"Aku tahu."

"Maaf, Mike..."

"Kenapa meminta maaf?" tanya Mike pelan.

Bibir Irena bergetar. "Aku naif sekali. Dulu aku marah padamu karena kau tidur dengan perempuan lain, tapi aku juga melakukan hal itu..."

"John bukan orang lain, disini. Kasus kita berbeda."

Irena terdiam kemudian menunduk dalam.

"Karena itu kau terlihat syok saat John tidak bisa mengingat kejadian 3 bulan lalu?"

Irena mengangguk dan Mike mendengus.

"Apa rencanamu sekarang? Kanit dan Alex tidak tahu tentang kondisimu..."

"Mereka tidak akan pernah tahu. Aku tidak mau menyusahkan mereka. Aku dan John sudah sepakat untuk saling menjauh dan melupakan kenangan itu. Dan sekarang, John benar-benar melupakan hal itu..." jelas Irena kemudian dia menangis. Tidak kuasa menahan kecewa dan kesedihan.

Mike beringsut mendekat kemudian memeluk tubuh Irena yang bergetar karena menangis.

"Menikahlah denganku, Irena. Beri aku kesempatan untuk membahagiakanmu. Aku akan menerima anak itu, menganggapnya sebagai anakku sendiri..."

It's Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang