Love Letter (Hong Joshua)√√

chp. 16

***

6 bulan hubungan Jisoo dan Kinar…

Hubungan mereka berdua berjalan dengan lancar, manis, dan dipenuhi dengan kebahagiaan. Mereka selalu romantis dan sama dalam melakukan berbagai hal. Mereka juga menikmati masa-masa pacaran tanpa adanya halangan apapun. Seperti biasa…. Kinar yang selalu menunggu Jisoo untuk pulang bersama atau Jisoo yang juga setia menunggu kekasihnya melakukan apapun. Seperti biasa…. Seperti hari ini, yah walaupun ada sedikit gangguan.

Setelah dari kantin, Kinar menuju ke taman kampus yang berada di dekat parkiran dan duduk di salah satu bangku taman. Minhwa dan Eyoung sedang berada di ruang dance bersama Hoshi dan MingHao untuk latihan. Kinar sedang tidak ingin dance, dia lebih memilih membaca novel yang baru dibelinya beberapa hari yang lalu.

Saat sedang asyik membaca novel, Kinar dikejutkan oleh seseorang yang menghampirinya.

“chogiyo… apa kau tau dimana kelasnya fakultas Art?” kata orang itu

“oh… disebelah kiri, ujung kampus ini” kata Kinar yang sedikit familiar saat melihat wajah orang itu.

“jauh juga. Oh iya, apa kau mengenal Hong Jisoo dari fakultas Art?”

“Jisoo?” Kinar jadi teringat dengan Jisoo, kemudian menatap orang itu.

“ahh Jisoo sunbae. Aku juga dari fakultas Art” kata Kinar yang kemudian menyadari kalau orang itu wajahnya sangat mirip dengan Jisoo

“ne, apa kau tau dia sekarang dimana?”

“mollayo, kalau tidak salah dia sedang ada jadwal kuliah. Tapi sebentar lagi juga keluar”

“ohh geurae… ishh”

“kau mirip dengannya. Bahkan hampir ku kira kau adalah Jisoo sunbae, hanya saja Jisoo memiliki rambut kecoklatan” “dan lebih manis serta tampan”kata Kinar dengan kalimat terakhir yang keluar dari dalam hatinya

“eoh matjayo. Dia adik kandungku, tentu saja mirip”

“pantas saja. Kenapa tidak kau hubungi saja dia?” kata Kinar

“oh iya. Sebaiknya cepat” Gongchan –orang itu- segera menghubungi Jisoo dan untungnya segera terjawab pula

“Yeoboseyo!! Hyung waeyo?” kata Jisoo dari dalam telpon

“Jisoo, hyung ada di kampusmu sekarang. Appa baru saja kembali dari LA, kau harus segera pulang” kata Gongchan

“memangnya kenapa harus sekarang?”

“Appa akan berangkat ke China lagi siang ini pukul 1. Appa ingin bertemu denganmu segera”

“arraseo, hyung sedang dimana. Kampusku besar? Beruntung jadwalku sudah selesai”

“di taman dekat parkiran, cepat kemari”

“ne, ne” Gongchan menutup telponnya

“oh iya, apa kau tau siapa pacarnya Jisoo?” kata gongchan yang mulai berbicara dengan kinar lagi

“huh? Pacar Jisoo? Hmm… Namanya Kim YoonJi, kalau tidak salah” kata Kinar

“ohh, Kim Yoonji… apa kau mengenalnya?”

“kenal… dia juga berada di fakultas Art”

“ohhh… oh iya, namaku Hong Gongchan, hyungnya Jisoo. Bangapta… siapa namamu?”

“nee, bangapta… namaku…”

“Hyung!!!...” teriak Jisoo dari kejauhan yang memotong perkataan Kinar. Jisoo kemudian berlari ke arah Kinar dan Gongchan

“eoh, Jisoo-ya… kau lama sekali” kata Gongchan

“kita langsung berangkat sekarang?” Tanya Jisoo

“tentu saja… kita sudah terlambat. Kkaja!!” Gongchan berjalan ke arah parkiran

“ne, mianhae… tunggu, hyung!!!” kata Jisoo yang kemudian mendekati Kinar

“Honey… aku harus pulang. Maaf, tidak bisa pulang bersamamu” kata Jisoo pada Kinar

“Gwenchana… aku bisa pulang sendiri”

“geurae… saranghae. Chup~” kata Jisoo dengan memeluk dan mengecup bibir Kinar sebentar, kemudian berlari menuju hyungnya.

“heol…” gongchan yang menyaksikan adegan itu hanya bisa mematung.

“kkaja, hyung” Jisoo menarik gongchan dengan berlari. Kinar hanya tersenyum ke arah Gongchan.

Saat di mobil, Gongchan masih dengan wajah shocknya.

“Hyung, kau kenapa?” Tanya Jisoo

“kau tanya kenapa, Jisoo!!! Heol… aku dari tadi berbicara dengan gadis itu, bertanya tentang Jisoo. Dan gadis itu sama sekali tidak memberi tahu tentang dirinya, kalau dirinya adalah pacarmu”

“huh? Kau bicara apa, hyung?”

“PABBO!!! Dia pacarmu kan? Yang kau cium di depanku itu?”

“ne, matja. Aku tidak bisa menahan untuk tidak menciumnya”

“Jisoo.. hyung sejak awal sudah berbicara dengannya, tapi kenapa dia tidak memberitahu aku kalau dia pacarmu? Bahkan saat aku bertanya, apa kau tau siapa pacarnya Jisoo? Dia menjawab pacarmu adalah Kim YoonJi”

“mungkin dia takut, atau masih belum siap memberi tahumu hyung. Bisa saja dia ingin memberimu kejutan. Apa kau tau siapa namanya?”

“tadi saat ingin berkenalan dengannya, kau keburu datang. Jadi tidak sempat tau namanya”

“nah, bisa jadi saat berkenalan dia memberi tahu namanya. Dia Kim YoonJi, hyung”

“heolll… ternyata dia adalah Kim YoonJi. Ahhh,,, padahal aku mau menjadikannya target. Dia manis sekali”

“Hyung!!! Akan ku bunuh kau, jika kau berani menjadikannya target. Aku tidak akan memaafkanmu”

“memangnya kau pikir target apa?”

“target pacar, kan. Tidak ada yang lain. kau kan sedang jomblo”

“enak saja, aku masih punya MeiQi tau”

“hah, teman masa kecil yang tidak tau dimana”

“jangan kurang ajar, Jisoo. Dia masih di China, aku akan ikut Appa ke China. Pasti bertemu juga”

“arra arra, sebaiknya cepat. Aku ingin bertemu Appa”

“heol… aku akan bilang pada Eomma tentang pacarmu itu”

“terserah”

Tbc...