DGA - 05

40 9 5
                                    

"cinta bukan dipandang hanya dari fisik.
Namun cinta adalah ketika kamu mampu menerima segala kekurangan orang yang kamu cintai"


Kim sudah sampai didepan gerbang. Dilihatnya pak satpam yang menjaga gerbang itu.

"Kamu anak baru ya neng??" Tanya seorang satpam yang sedang duduk sambil memegang secangkir kopi.

"Hah?? Saya?? Anak baru?? I.... I... Iya pak. " ucap Kimberly berbohong sambil tersenyum sekilas.

Pak satpam itu langsung mengunci gerbang dan mengantar kim ke ruang BP.

"Permisi... Selamat pagi Bu?? Saya Kimberly Larissa."
Jantung Kim berdetak sangat kencang. Ia takut jika semua orang mengira bahwa dirinya adalah seorang penyusup atau hal negatif lain yang tidak disukai Kim.

"Ya... Silahkan duduk. Saya sudah tau kamu. Kamu salah satu siswa yang menjadi wakil pertukaran pelajar di sekolah BHAKTI NUSA sana kan??

Kim setengah terkejut. Bagaimana kok bu guru bisa tau dan kenal sekolah BHAKTI NUSA??? Apa Kim mimpi?? Tapi... Kim tak mengurusi itu. Yang penting Kim sekarang, Kim tidak bosan dirumahnya Gilang.

"I... Iya Bu, iya.." Jawab Kim terbata bata.

Setelah itu, Kim diajak untuk masuk ke kelasnya. Kim melangkah perlahan dengan kepala menghadap lantai. Tak seperti Kim yang bisanya, yang selalu cerewet, selalu sombong dan pamer. Entah kenapa dia jadi seperti itu. Kim sampai didepan teman teman barunya. Dia masih saja menundukkan kepalanya.

"Anak-anak, kita kedatangan siswa baru. Dia perwakilan dari SMA BHAKTI NUSA. Kimberly, silahkan perkenalkan diri."

"Ha... Hallo semua... Nama say...." Kim berhenti sejenak. Dilihatnya seorang pria putih berambut agak Curly duduk di bangku pojok paling belakang. Ya, itu Gilang. Kim tak percaya dia satu kelas sama Gilang.

Karena arah mata Kimberly menuju ke Gilang, semua siswa yang melihat Kim langsung mengikuti arah pandangan mata Kim.

Tak sadar Gilang bahwa dirinya dilihatin semua orang dikelas. Dia masih sibuk membaca buku dan menulis catatan di buku kecil.

Setelah beberapa detik diperhatikan , Gilang akhirnya tersadar. Dia terlihat seperti orang Tolol yang gantian memandangi teman temannya satu persatu.

"Gilang!!"

Suara itu terdengar tidak asing di telinga Gilang. Gilang segera mencari sumber suara dan menemukannya. Ya... Itu Kimberly. Gilang menatap Kimberly dengan tatapan terkejut.

"Ngapain Lo disini??"

"Sudah sudah. Anak anak, dia Kimberly Larissa, dia akan mengisi kelas ini selama masa pertukaran pelajar berlangsung. Dan ibu harap, kalian bisa mengenal Kim dengan baik. Mengerti anak anak??"

Semua murid menjawab "mengerti Bu".

Kim duduk di sebelah seorang wanita berambut lurus menjuntai sampai ke pinggul. Gadis itu juga terlihat memakai kacamata bulat dengan memakai rok panjang sampai ke mata kaki. Kim mencoba mencairkan suasana antara dirinya dengan gadis disebelahnya .

"Hai.. nama Lo siapa?? Gue Kimberly"

Tak ada suara dari gadis itu. Dia tetap fokus pada buku yang sedang dia baca. Seakan akan tak memperdulikan panggilan dari Kimberly.

"Hallo?? Annyeonghaseyo!! Nama Lo siapa?? Gue nanya loh?? Kok dikacangin sih??" Kim menaikkan sedikit volume suaranya dan berharap gadis di sebelah nya itu mau mendengarnya.

Gadis itu melihat Kim sekilas. Dia lantas kembali menatap bukunya dan tetap dengan sikap yang sama. DIAM.

"HEII!! nama Lo siapa?? Gue dari tadi nanya?? "

Don't Gone Again [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang