Rafly berhasil membaringkan Kimberly di UKS, setelah merasa bahwa Kim sudah aman disana, Rafly langsung meninggalkannya bersama penjaga UKS disitu.
"Gimana keadaan Kimberly Lang??" Tanya Dharma.
"Dia baik baik. Tapi plis jangan panggil gue Gilang nanti Kimberly curiga sama kita. Panggil gue Rafly. Ok??"
"Iya maaf."
"Yaudah masuk yuk, kita harus perkenalan juga."
"Iya"
Sudah hampir 15 menit Kimberly pingsan. Dan untung saja, Kimberly cepat sadar.
Meskipun masih agak pusing Kimberly berusaha berjalan menuju ke kelas.
Kimberly sampai didepan kelas, sambil bertopang pada meja dan kursi Kimberly berjalan menuju mejanya."Kim, Lo kenapa?? Muka Lo pucet banget?? Sakit??" Tanya Gita yang nampak khawatir.
"Enggak papa Ta, cuma agak pusing aja. "
"Oh ya udah syukur deh kalo gitu." Jawab Gita lega.
Bel berbunyi, pelajaran jam pertama akan segera dimulai. Namun hari ini jam pertama seharusnya diisi dengan pelajaran matematika, namun tiba tiba wali kelas di kelas Kim yaitu Pak Ryan datang.
"Selamat pagi anak anak. Mohon maaf mengganggu sebentar. Ada hal penting yang harus bapak sampaikan."
"Iya pak" jawab siswa serentak
"Baik kita kedatangan murid baru, ada dua orang dan semuanya akan masuk dikelas kita."
Riuh suara anak anak disana sangat berisik. Mereka membicarakan seperti apa murid baru itu di kelas mereka.
"Baik lah disini ada Rafly dan Dharma. Mereka adalah salah satu siswa berprestasi. Silahkan kalian memperkenalkan diri"
"Hallo semua, nama gue Seraflyno Bilarnando. Panggil aja Rafly. Gue seneng ketemu kalian"semua memberikan tepuk tangan.
"Id line nya apa??"
"Ganteng banget"
"Jadian yuk"
Semua murid perempuan heboh sendiri. Maklum melihat orang tampan, Samagat jarang mereka rasakan.
Kim tak mengalihkan pandangannya dari Rafly. Apa yang salah dengan Kimberly??
Namun Rafly berusaha tak menggubris tatapan Kimberly. Meskipun Rafly tahu Kim sangat syok, Rafly berusaha tetap tenang. Dia berniat tetap menjalankan misinya.
"Hai semua, kenalin nama gue Widharma Putri. Senang bertemu kalian"
"Bapak harap kalian bisa berteman baik dengan mereka ya?? Jaga sikap kalian. Jangan membuat malu kelas kalian sendiri. Mengerti??"
"Siap pak."
Rafly dan Dharma pun duduk.
Dharma duduk di bangku sebelah kanan Kim, dan Rafly duduk di bangku belakang Kim. Pelajaran pun dimulai. Pembelajaran berjalan lancar.
Kim masih tak habis pikir. Apa benar dia bukan Gilang?? Dari tadi hanya itu yang ada dipikirannya. Segitu cintanya kah dia dengan Gilang??
"Tuh Kim, liat deh si Rafly ganteng parah. Ah... Pengen kenalan deh" ucap Gita sambil sesekali melihat kearah meja Rafly.
"Ih apaan sih Lo. Gue heran, kok dia jadi aneh sama gue?? Dan kenapa si Ester juga disini??" Curhat Kimberly.
"Lhah Lo kenal sama mereka berdua??" Tanya Gita terkejut.
"Iya lah mereka tu orang paling Deket gue waktu gue ngilang 10 hari itu loh??"
"Seriusan?? Kebetulan dong. Kenalin gue sama yang cowok itu dong??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Gone Again [SLOW UPDATE]
Fiksi Remaja"kalo Lo putusin buat mundur satu langkah dan menjauh dari gue, gue bakalan maju 2 langkah menuju ke lo dan dapetin Lo" Ucap Gilang. Pengorbanan cinta mereka haruskah berakhir sampai sini?? Tidak bisakah rasa itu bertahan hingga rintangan selesai?? ...