Chapter6

64 14 11
                                    

Ia terjatuh.

Tepat

Tepat sekali

Menimpa

.
.
.
.
"Everything happens for a reason. That reason causes change. Sometimes it's hurts. Sometimes it's hard . But in the end, it's all for the best."
-TheDarkCouple.

.
.
.

Motor Dylan!

Gubrakk

"Aduh" rintih Aleena ketika ia jatuh tepat diatas motor milih Dylan.
Entah kenapa ia sangat ceroboh seperti ini. Dulu ibunya ngidam apa sih?!

Masih dengan posisi itu, Aleena mencoba berdiri. Sedangkan Dylan? Ia malah tertawa terbahak bahak melihat kelakuan Aleena barusan. Bahkan saking lamanya ia tertawa, air mata pun bisa terlihat dari ekor matanya.

"Ahahahaaha Aleena, kau itu sangat ahahahaha lihatlah ekspresi gilamu itu" ucap Dylan disela tawanya.

Aleena sudah berdiri sempurna, ia berdecak pinggang seperti menantang namun wajahnya yang sudah merah sempurna itu menandakan bahwa dia tengah malu.

"Kau ini, bukannya menolongku malah asik menertawakan. " ucap Aleena.

Dylan sudah berhenti dengan sempurna dari tawanya tadi. Ia kini melihat Aleena dan menyedekapkan tangannya.

"Baiklah, maafkan aku. Tapi serius Ale, wajahmu itu tadi sangat konyol! "ucap Dylan.

Dylan pun menuju kearah motornya lantas membenarkan posisinya seperti semula.

"Ale, tolong ambil helmnya "ucap Dylan yang kini sudah duduk manis diatas motornya.

Aleena memutar matanya malas.

"Hei, kau marah?"

"Tidak"

"Ale"

"Hm"

"Ale"

"Hm"

"Ale"

"Apasih! "

"Sudah pukul 9 kurang 10 menit. Sepertinya sih, telat satu menit saja akan berakibat buruk untuk pekerjaanmu" ucap Dylan santai.

Mata Aleena membulat sempurna.

"Apa?! Ish kau ini kenapa tidak bilang dari tadi sih. Dimana helm nya?" ucap Aleena dengan ketusnya.

"Dibawah meja ruang tamu"

Aleena pun segera memasuki rumah lantas mengambil helm yang dimaksid oleh Dylan.

Aleena lantas bergegas keluar dan tak lupa mengunci pintu. Ia memberikan satu helmnya pada Dylan.

"Cepat naik" titah Dylan.

Tanpa lama lama, Aleena segera naik keatas motor milik Dylan. Ia mengaitkan helmnya agar lebih aman.

"Sudah?" tanya Dylan.

"Sudah" ucap Aleena.

"Yasudah, turun " ucap Dylan.

Aleena memukul punggung Dylan dengan 'sedikit keras'

"Hei jangan banyak bercanda! Kita bisa terlambat Dylan" ucap Aleena.

Dylan terkekeh sebentar lantas segera melajukan motornya dan melesat pergi meninggalkan rumah.

Sepanjang perjalanan, mereka hanya diam. Dylan fokus pada jalan, dan Aleena fokus pada apapun yang ia lihat dan beberapa saat kemudian, mereka sudah sampai.

The Dark CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang