Real love doesn't meet you at your best. It meets you in your mess.
.
.
.
.Aku terdiam.
Semuanya terasa semakin membingungkan seiring waktu yang berlalu semenjak kehadirannya. Apa yang harus aku katakan?
Dia orang baik.
Dia orang baik.
Gadis ini orang baik.
Tapi aku..
Mungkin bukan.
"Hei kenapa diam? " tanyanya membuyarkan lamunanku.
Baiklah.
"Ya, waktu itu ada sedikit pekerjaan di San Diego. Aku suka pantai. Jadi aku kesana dan ya, aku 'mengambil' beberapa bagian dari tempat itu" ucapku sedikit tak beraturan.
Aleena terdiam sejenak.
"Maksudmu secara ilegal?" tanyanya.
Aku mengangguk. Bersiap untuk apapun yang akan terjadi selanjutnya.
"Aku tidak suka aturan. Menurutku alam tidak terikat oleh kepemilikan " jawabku.
Aleena terdiam sejenak lantas tersenym dan berkata
"Apapun alasannya, dalam kepercayaanku itu dilarang. Tapi ini amerika bukan? Disini semua hidup dengan melakukan apa yang mereka suka. Kau tak perlu merasa canggung. Aku mengerti. Lagipula kau benar. Yang menciptakan alam ini adalah tuhan. Tapi aturan dibuat agar manusia tidak melebihi batasannya. Jadi, bukankah lebih baik membangun sesuatu dengan memulai hal baik? " ucapnya.
Aku terkejut. Dia memakluminya? Sedikit perasaan lega muncul dalam diriku.
"Ayo kita pulang. Hari sudah larut dan aku lelah. " ucapnya.
Ia kemudian bangkit dan berdiri. Membersihkan sebentar bajunya yang kotor terkena rumput kering.
"Ayo" ucapnya.
"Kau jalan duluan. " jawabku.
Yang tidak Dylan ketahui, kenyataan bahwa sebenarnya Aleena merasa 'khawatir'
.....
Author's POV
Aleena tengah berbaring ditempat tidurnya. Pikirannya berkecamuk. Matanya memanas. Setetes air mata turun dari keuda bola matanya .Ada perasaan sedikit kecewa, takut, dan juga kesedihan.Ia bimbang.
Secara rasional Dylan bukanlah orang baik. Ya, orang baik tidak akan pernah melakukan hal secara ilegal kan?
Tapi hatinya berkata lain. Ada sesuatu yang menyangkal. Memaksa dirinya untuk tak percaya. Namun ketika fakta yang berbicara? Aleena hanya bisa pasrah. Mengikuti berputarnya waktu dan kehidupan.
Namun mungkin untuk kali ini, otaknya lah yang harus menang.
Baiklah, saat waktunya tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Couple
RomantikHanya cerita tentang hijrah, cinta,tersesat, mafia, iman dan kerudung plastik. . . . Kita sama sama berasal dari sebuah dimensi bernama kegelapan. Bedanya, kamu sudah berhenti namun aku masih terus menjelajah. Bertemu denganmu menjadi sebuah pengh...