Akhir Cerita Kita - Part 20

2K 40 0
                                    


"Indraaaa???! Kamu mau kemana?"

"Indra harus pergi kak.. Maafin Indra kalau Indra gak bisa jagain kakak selama Mas Adi kerja ke luar kota, Indra gak bisa ngejalanin amanat dari Mas Adi. Indra juga mau titip Papa ya kak?"

"Maksud kamu apa ndra?? Kamu tega ninggalin kakak lagi hamil besar seperti ini? Kamu mau kemana sih emang nya?"

"Indra mau ke luar negeri kak, Indra akan tinggal disana beberapa bulan. Nanti Indra akan pulang lagi ko, kakak selalu kabarin Indra ya apapun itu."

"Terus urusan kantor bagaimana kalau kamu pergi??"

"Ada sekretaris Indra, dia yang bakal ngejalanin sementara waktu ini. Karena Indra mau nenangin diri dulu."

"Pasti karena Diana? Iya kan?? Karena Diana, makanya kamu jadi begini?!"

Indra tetap sibuk membereskan baju nya didalam koper.

"Besok Indra berangkat ya kak, Kak Vita jaga anak kakak baik-baik, Papa juga ya.."

"Yaudah kalau emang itu sudah jadi keputusan kamu."

"Makasih kak."

Indra pun keluar rumah, menghampiri taksi online yang sudah menunggu nya sejak tadi.. Ya iti taksi pesanan Indra.

Indra memerintah supir taksi tersebut untuk menaruh koper nya didalam bagasi taksi,

"Ayo pak kita langsung ke Bandara aja ya!" ucap Indra sembari membuka pintu mobil,

"Tunggu!!" teriak Diana yang berada tidak jauh dari tempat Indra.

"Kamu?!"

"Kamu mau kemana ndra? Ko gak ajak aku?"

Vita tersenyum lebar melihat mereka berdua,

"Maksud kamu?"

"Aku ini pacar kamu ndra! Eh lebih tepatnya, aku calon istri kamu. Jadi kalau kamu mau kemana-mana tuh ajak aku!" tegas Diana

"Diana, maksud kamu...."

"Kamu mau kan balikan sama aku? Aku gak bisa ndra jauh-jauh dari kamu,, jadi aku gak akan biarin kamu pergi ninggalin aku."

Indra berjalan meraih perempuan bertubuh mungil itu, "My Sexy Girl" bisik Indra

"Miss you sayang.." Diana memeluk erat.

Indra pun membalas dan tak kalah erat nya dari Diana, ia pun mencium leher Diana.

Tinnnnnnnnn (klakson berkali-kali dari supir taksi)

"Maaf pak, saya gak jadi ke Bandara nya ya... Saya sudah balikan lagi sama calon istri saya, ini buat bapak (sembari memberi beberapa lembar uang). Makasih udah mau nunggu saya ya pak."

"Iya mas makasih, iya gak papa. Saya turut senang.. Kalau begitu saya permisi dulu."

"Oke"

Indra langsung menggendong Diana, membawa nya kedalam rumah.

"Aku boleh cium leher nya lagi gak?"

"Ih! Kamu tuh ya."

"Bodo amat ah." Indra langsung mencium leher Diana berkali-kali.

"Ndra, ndra!! Udah deh ah.. Geli tau."

"Jadi kapan tanggal pernikahan kita sayang?"

"Nanti biar semuanya aku yang urus ya.. Pokonya kamu fokus sama kantor aja."

"Okeeeyyyyy sayangg ku"

Diana mengecup bibir yang ia suka tersebut,,

1 bulan kemudian,

Butuh waktu agak lama untuk Diana dan Indra menghabiskan sisa masa remaja mereka,, kini adalah waktu nya mereka mengurus masa depan mereka, mereka akan segera menikah tiga hari lagi, itu berarti keduanya sedang sibuk-sibuk nya mempersiapkan pesta pernikahan yang indah nan mewah.

Mereka turut mengundang sahabat-sahabat mereka, dari SD hingga di tempat kerja, mereka undang semua sahabat mereka, untuk meramaikan pesta pernikahan ini.

Diana tampil anggun mengenakan gaun indah dan sexy itu, juga dengan jasa make-up artis yang disewa nya, Indra tampak keren dan berwibawa dengan jas putih nya. Indra lebih dulu duduk didepan penghulu, disusul Diana, lalu Indra mengucapkan ijab kabul, setelah selesai mereka juga berdo'a agar pernikahan nya samawa.

Beberapa menit kemudian, Diana langsung menghampiri suami yang telah sah tersebut, ia mencium tangan Indra cukup lama, sembari meneteskan air mata nya..

Indra yang tak bisa melihat Diana menangis pun, langsung menghapus air mata Diana yang sudah membasahi kedua pipi.

"Jangan nangis bunda."

Diana tersenyum lebar,

Indra memeluk Diana dengan erat, suara tepukan tangan meriah dari para tamu undangan juga orang tua mereka.

Vita memutar ~Instrumental Ayat-Ayat Cinta



~THE END~

MY SEXY GIRL (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang