1

3.1K 80 9
                                    

"hah..hah untung ga telat gue." ujar seorang perempuan berpakaian seragam smp dengan nametag di lehernya dan di kucir 2 dengan pita berwarna pink saat memasuki gerbang sma garuda, salah satu sma favorit di jakarta.

"hey kamu!" seseorang menegur perempuan tadi, sepertinya ia salah satu osis yang akan membingbing masa orientasi siswa deh.

"gue?" kata perempuan itu santai.

"iya, lo siapa lagi." jawab nya dingin.

"apa?" tanya perempuan itu dengan takut takut karna seorang yang di depannya memberikan tatapan elang~

"lo masih nanya, sekarang udah jam berapa?" tegas seorang yang di depannya membuat perempuan itu spontan melihat jam yang terpasang rapi di lergelangan tangannya.

"masih 6.35" jawab perempuan itu takut takut namun sebisa mungkin ia berekspresi datar.

"masih? Lo bilang masih? Lo ga denger kemarin gue bilang jam 6.30 udah ada di sekolah! " bentak orang di depannya. Ya, dia adalah alvaro bagaskara putra. Ketua osis yang berkepribadian dingin, ketus, pemaksa, seenaknya, dan juga bad boy? Maybe~

"ya ya ya." jawab perempuan itu sedikit gemetar, iya lah di bentak sama ketos gitu siapa yang ga gemeter:(

"nama lo siapa?" tanya alvaro dengan tegas.

"alnatasya aleez--"

"gue ga nanya nama panjang lo." Penyataan alvaro barusan membuat tasya bungkam, itu kan nama gueee bolott untung ganteng. Batin tasya

"sekarang lari keliling lapangan 5x setelah itu lo ke ruangan gue." perintah alvaro tegas dan berlalu.

"cuma telat lima menit juga, dasar ketos sialan. Untung ganteng" gumam tasya dan menyimpan tas nya lalu beranjak untuk melakukan yang bisa di katakan hukuman.

💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸💸

Alvaro memperhatikan tasya dari koridor lantai atas, ia juga tadi sempat mendengar umpatan alnatasya karna dirinya juga belum jauh dari alnatasya. Entah mengapa alvaro jadi senyum senyum sendiri, beruntung koridor sepi kalau tidak, semua siswa yang melihat alvaro senyum begitu sudah mengeluarkan handphone nya dan di abadikan karna momen saat ini sangaat langka,hanya orang orang tertentu yang dapat menikmati senyum alvaro. Tertentu?

"woyy moment harus diabadikan nih." seseorang menepuk pundak alvaro yang membuat alvaro kembali merubah air muka nya manjadi datar karna seseorang itu sudah mengangkat kamera handphone nya. Bener kan, senyum alvaro itu sangat langka juga spesial jadi harus di abadikan😂

"ck apaan sih." kata alvaro menyangkal handphone yang sudah siap untuk memotret.

"lagian lo ngapain senyum senyum sambil liat ke bawa----oooooowwwww AKHIRNYAAAA ADA JUGA YANG LELEHIN SI KUTUB ES YAALLAHH." teriak histeris seseorang itu saat melihat kebawah, ternyata alvaro sedang memperhatikan cewek sambil senyam senyum apalagi kalo bukan jatuh cinta? Pikir seorang itu.

Seketika siswi siswi yang berada di dalam kelas berbondong bondong memenuhi kaca.

"ohmaygat pasti gue yang kak hilmi maksud."

"eh apaan si gue kali."

"apaan si gue kali kemana mana."

"astagaa ya pasti gue lah."

"ya gue kali siapa lagi."

"yahh kak alvaro udah sold out:("

"omgg siapa yang berani nya ngambil suami orang dasar pelakor."

"yah kak alvaro guee....."

"tu cewe beruntung banget bisa dapetin alvaro."

"yang terbaik buat kak alvaro deh."

Dan ocehan ocehan lainnya memenuhi koridor,buru buru alvaro menyeret hilmi pergi dari koridor. Ya orang yang bikin keributan singkat di koridor adalah hilmi, sahabat alvaro sejak kecil yang sekarang sudah menjadi rekannya di osis.

"huh apaan si lo main seret seret aja, pake bekep bekep mulut gue lagi ah." protes hilmi sambil mengusap bibirnya yang kata penghuni sekolah sih wow gitu😂

Sedangkan alvaro memberikan tatapan membunuh.

"iya iya sorry--" ucapan hilmi terpotong karna alvaro nyelonong gitu aja.

"dasar bunga kulkas." gerutu hilmi segera menyusul alvaro.

💅💅💅💅💅💅💅💅💅💅💅💅

"parah tuh ketos, mau diapain lagi nih gue." gumam tasya sembari mengelap keringatnya yang bercucuran akibat lari 5x keliling lapangan yang lumayan luas itu.

Sekarang tasya sedang duduk di kursi yang tersedia di depan ruang osis, mengingat ucapan alvaro menyuruhnya ke ruangannya, ruangan mana? Jelas ruang osis lah karna alvaro adalah ketos. Namun saat ia masuk ke ruangan osis ternyata tidak ada siapa siapa. Jadilah tasya berniat menunggu alvaro di depan ruang osis sambil duduk.

"ow ow ow mentang mentang ketua osis, ruang osis dijadiin tempat kencan" celetuk seseorang yang baru datang dengan alvaro, siapa lagi kalau bukan si lambe hilmi?

Sontak tasya langsung mengalihkan pandangannya kearah sumber suara dimana alvaro dan hilmi berada di sampingnya,segeralah tasya berdiri.

"cantik juga gebetan lo, seleralo tinggi juga ro salut gue." bisik hilmi pada alvaro yang langsung di berikan tatapan membunuh.

"kenalin, gue hilmi carpenter. Panggil aja sayang." hilmi berniat menggoda alvaro dengan menyebutkan sayang dan mengulurkan tangannya pada tasya.

"alnatasya." tasya menerima uluran tangan hilmi,ia sedikit salting saat hilmi meminta menyebutnya sayang, walaupun tasya tahu itu hanyalah candaan. Dari sini tasya bisa menebak sifat hilmi,menurutnya hilmi itu periang dan murah senyum. Berbanding balik dengan alvaro.

"hah? Nama lo kepanjangan, gue panggil sayang aja ya?" ujar hilmi sembari melirik ke arah alvaro, alvaro jengah ia risih melihat tasya memberi tatapan kagum pada hilmi, ia langsung berbalik dan pergi melupakan niatnya yang ingin memberi tambahan hukumannya pada tasya.

"eh eh pergi dia." celetuk hilmi memandang punggung alvaro yang semakin menghilang.

"eh iya, lo ngapain disini?" tanya hilmi pada tasya.

"emm tadi di suruh kesini sama kak alva tapi dia malah pergi." jelas tasya

"lah? Tadi lo dihukum sama alvaro?" tanya hilmi lagi.

"iya kak hehe." jawab tasya tersenyum canggung.

"oh gitu, yaudah yuk." ujar hilmi menyambar tangan tasya. Menyambar menyambar menyambar menyambar~

"eh?"

Astagaa tangam gue di peganggg. Hysteris tasya dalam hati.

"lo Masuk kelas aja,see you tasya. Byee." ucap hilmi melepaskan tangan tasya dan melenggang pergi,ternyata hilmi mengantarnya ke kelas. Uuu swetiee, pikir tasya.

-----------------------------------------------------------
TBC.

jangan lupa vote~

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang