Gadis Berkupluk

51 7 2
                                    

Farhanah pov

Aku hanya bisa menatap jalan sebagai saksi kepergian taksi yang didalamnya bunda dan Kak Fathiyyah...

Sedih? Tentu saja!

Kehilangan? Mungkin tak sepenuhnya... Hanya terasa awalnya saja, karena lagi-lagi aku harus adaptasi dilingkungan baru...

"Ana... Kamu ga nangis kan?" tanya Lailia dan Kak Sahira yang melihatku hanya terdiam

"Jangan nangis... Inget, nangisnya harus sendirian aja... Gaboleh payah... " gumamku

Aku hanya bisa menghela nafas dan tersenyum tipis kearah Kak Sahira dan Lailia...

Kak Sahira yang mengerti isyaratku, hanya bisa tersenyum dan memelukku...

"Kamu bisa melalui semua ini Insyaallah... Thiya udah cerita tentang kamu ke aku... Ada apapun yang mengganggu kamu, i'm ready to helping u Insyaallah... " bisiknya kepadaku dengan senyuman manis

Aku hanya bisa mengagguk dan membalas pelukannya...

"Pantes Kak Thiya pilih beliau jadi partner terbaiknya selama perjuangan... " gumamku dengan memejamkan mata

"Aku ke ruanganku ya... Kalau mau nemuin aku, sama Lailia aja... Dia tahu kok, aku dimana... Key? " ucap Kak Sahira dengan melepas pelukan, dan meninggalkanku dan Lailia...

Aku dan Lailia hanya bisa mengangguk dengan senyum tipis...

**

Author pov

"Sehabis isya' nanti, mau jalan-jalan gak?" tawar Lailia ke Farhanah

"Boleh... " ucap Farhanah

"Nanti kujelasin satu-satu...  Dan kata Kak Sahira, buat newbie angkatan kamu nanti... Ada test... Tapi, minggu depan kok... Tenang aja" terang Lailia

"Test? Kok Kak Thiya ga ngasih tau akusih... Hmm... " guman Farhanah bingung

"Oh oke... Sebentar yaa... Aku ada keperluan... Ini sebentar lagi mau isya', kamu ngga siap-siap dulu? " tanya Farhanah dengan melihat arloji yang menggelang di tangannya

"Aah... Iyaa... Makasih sudah mengingatkanku... Aku ke lemariku dulu, mau ambil mukena..." ucap Lailia pergi begitu saja karena tahu waktunya sebentar lagi adzan isya'

**

"Ana... " kaget Lailia pada Farhanah dengan menepuk kedua bahu Farhanah dari belakang...

"Astaghfirullah Lail... Kamu ngagetin tau... " ucap Farhanah dengan ekspresi kaget

Lailia hanya bisa terkekeh dan mengisyaratkan "V" di jarinya

"Ayo jadi jalan ga?" tawar Lailia pada Farhanah

"Sebentar ya... Kuambil khimar* ku dulu" ucap Farhanah dengan menghampiri kapstok yang menggantungkan kerudungnya

**

Setelah keluar dari kamar, Farhanah dan Lailia pun menyusuri Ma'had Al-Bayyinah... Berbagai bangunan mereka lalui, tak lupa pula Lailia terangkan sejarah bangunan tersebut dibangun, kegunaannya, hingga apa dan siapa saja yang berada didalamnya...

Setiap langkah, beberapa sorot mata memandang Farhanah penasaran karena mungkin merasa asing melihatnya...

"Apa karena aku jalan sama Lailia jadinya pada penasaran siapa aku? "  gumam Farhanah bingung

"Kamu nggak usah takut... Mungkin mereka begitu karena kamu itu spesies baru di Ma'had" ucap Lailia dengan kekehannya karena merasa mengerti akan apa yang Farhanah pikirkan

Aku dan Sepanjang PerjalanankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang