Before the Dawn ; vrene [on going]

part 2 - the wing feathers

Pagi hari, suara alarm membangunkan Irene dari tidurnya. Ia terus memikirkan kejadian semalam yang membuatnya sulit tidur. Irene ingat betul bahwa ada seseorang yang membawanya ke tempat tidur, seseorang yang ia lihat malam itu.

"astagaaa....siapa pria semalam itu." Irene resah

"tunggu dulu, dia......naked.... "

Irene mulai panik, dia berpikir aneh aneh, siapa pria itu, kenapa dia tidak mengenakan baju, dan muncul dari mana pria yang sangat misterius itu.

.
.
.

Hari ini hari minggu, Irene berberes apartment peninggalan orang tuanya. Sejak Irene SMP, Irene tinggal di apartment peninggalan orang tuanya.

Saat masuk SMA, orang tua Irene meninggal dunia yang membuat Irene pindah tinggal di rumahnya yang baru bersama dengan Sejeong. Namun setiap sabtu ia tidur di apartment dan hari minggu dia akan kembali ke rumahnya.

.
.
.

Setelah berberes apartment , Irene pergi keluar untuk mencari sarapan. Ia selalu membeli sarapan bubur langganannya di pusat kota yang tidak jauh dari apartment nya. Selesai membelinya Irene langsung kembali.

Dijalan Irene terus berpikir keras tentang kejadian semalam, sampai sampai ia menabrak seseorang dan bubur yang ia bawa mengenai orang tersebut.

"ahh maafkan aku.... "

Irene bertatapan dengan pria tampan bermata hazel itu, dia Taehyung. Tidak lama Taehyung langsung pergi. Irene yang saat itu juga ingin langsung pergi, langsung berhenti dan menengok ke arah Taehyung. Namun Taehyung telah menghilang entah kemana.

"dia mirip...apa dia pria semalam yang aku lihat, tapi tidak mungkin........ahhhh buburku." Irene yang memikirkan Taehyung sadar, kalau buburnya terjatuh.

Ia tidak bisa membeli buburnya lagi, karena pasti sudah habis sekarang. Jadi Irene hanya bisa sarapan dengan minum susu yang ada di apartment nya.

.
.
.
.
.

Irene sampai di apartment nya dan langsung meminum susunya, kemudian ia bersiap untuk pergi kembali ke rumahnya bersama Sejeong.

Tingg tong.....

Bel apartment nya berbunyi dan Irene langsung membukakan pintu. Ternyata didepan sudah ada Sejeong yang datang menjemputnya.

"eonni~~~~~" teriak Sejeong

"yah, Seje ini masih pagi. Jangan berteriak, dan satu lagi, jangan panggil aku eonni. Karena kita itu satu kelas hmm." Irene menatap Sejeong dengan tajam

"hehe maaf..."

.
.
.
.
.

Irene dan Sejeong atau yang biasa dikenal Seje, langsung berangkat kerumah mereka. Sepanjang jalan Irene terus saja mengkerutkan jidatnya, ia masih saja memikirkan Taehyung yang misterius itu.

Sampai akhirnya Irene dan Seje sampai dirumah mereka.

.
.
.

"hey, Irene kau ini kenapa? Dari tadi kau terlihat seperti memikirkan sesuatu yang sangat sangat berat, ceritkan padaku." Seje meminta Irene untuk bercerita kepadanya