My Husband Or My Appa ( END) TAHAP REVISI

My Husband Or My Appa 16

◾◾ Happy Reading ◾◾

Yumny masih terdiam dengan kedipan seribu menunggu jawaban dari Yoongi setelah dia mencium dirinya.

"Appa, ko Appa diam aku salah yah?" tanya Yumny dengan wajah polos nya.

"Yumny apakah sebuah ciuman bisa membuat orang menjadi dewasa?!" tanya Yoongi.

Yumny menganggukkan kepalanya "Iya Appa. Bahkan ciuman bisa membuat orang hamil! " jawabnya. Tapi tiba-tiba dia membulatkan kedua matanya sambil menutup mulutnya.

"Ya ampun! Kamu dapat dari mana itu ilmu?" tanya Yoongi. Namun dia sedikit terheran ketika melihat Yumny yang memasang wajah kaget nya.

"Kenapa?" tanya Yoongi. Menatap Yumny yang terdiam menutup mulutnya.

Yumny menatap ke arah Yoongi "Appa. Aku barusan mencium mu. Apa aku akan hamil?" tanya Yumny dengan polosnya pada Yoongi.

"Yah tidak lah Yumny!" tegas Yoongi.

"Tapi aku barusan cium Appa? Aku pasti sekarang sudah hamil!" ucap Yumny memegang perutnya.

Yoongi menatap emosi pada Yumny " Hey Yumny apa kamu masih tidak mengerti. Mana ada orang hamil Karena ciuman, aku sering mencium mu dan kamu tidak akan hamil Yumny!" tegas Yoongi.

Yumny terkaget dengan ucapan Yoongi itu. "Appa selalu mencium ku?" tanya Yumny dengan wajah polos nya.

Yoongi mengangguk "Iya. Dan kamu tidak hamil kan!" tegas Yoongi.

Yumny berpikir sejenak "Iya juga sih. Tapi Appa jahat!" ucap Yumny sambil mengerutkan bibirnya.

"Jahat maksudmu?" heran Yoongi.

"Appa itu selalu menciumku. Dan Appa ingin aku hamil kan?" tegas Yoongi.

Yoongi tepuk jidat "Ya ampun Yumny. barusan kn aku sudah bilang kamu tidak akan hamil hanya karena ciuman, heeuuhh ...." kesal Yoongi.

"Owh gitu yah!" enteng Yumny.

Yoongi menarik nafasnya pantang. "Sudahlah. Sekarang kita tidur saja, sudah malam dan jangan berbicara lagi aku sangat pusing!" tegas Yoongi.

Yumny mengangguk dan mulai naik ke atas ranjang. Mendekati Yoongi yang kini sedang berbaring sambil menutup kedua matanya.

"Appa jangan tidur dulu!" pinta Yumny menarik sedikit baju Yoongi.

Yoongi membuka kedua matanya "Apa?"

"Appa lupa yah. Kalau aku tidak bisa tidur kalau aku tidak di elus dulu!" pinta Yumny dengan nada manjanya.

Yoongi mendengus dan membalikan posisinya kearah Yumny lalu medekapnya. Yoongi menyamakan posisinya saat mendekap tubuh mungil Yumny agar Yumny merasa nyaman.
Yoongi mulai mengelus kepala Yumny dengan lembut namun kedua matanya terpejam.
Yumny menatap ke arah Yoongi dari balik dadanya. Yumny melihat wajah Yoongi yang terlihat kesal. Tapi Yoongi enngan memarahi Yumny.

"Tidurlah!" suruh Yoongi dengan nada pelan.

Yumny mengidapkan seribu kedua matanya dan mulai terhanyut dalam elusan Yoongi, dia perlahan-lahan menutup kedua matanya lalu tertidur.
Yoongi membuka kedua matanya ketika Yumny sudah tertidur di dekapan nya.

"Kalau saja. Aku tidak menyayangi mu. Aku tidak akan bertahan dan menghadapi sikap konyol, polos, bodoh dirimu Yumny, aku bertahan karena aku menyayangi mu dan berharap kamu akan menjadi dewasa," ucap Yoongi dengan nada pelan. Lalu mengecup puncak kepala Yumny.
Yoongi mendekap lebih agar Yumny merasa lebih hangat. Terlihat jelas senyuman manis tergores dari bibir mungil Yumny itu,

"Yumny sangat merasa sedang ketika Appa memelukku," guam Yumny dalam tidurnya.

Yoongi tersenyum kekeh dengan ucapan Yumny itu. Dan ikut menutup kedua matanya untuk tertidur.

Skrip
***

Saat ini Yumny dan Jimin tengah duduk santai di ruangan utama. Entah mereka tengah menyumimak apa tapi yang pasti mereka berdua terlihat sangat serius.
Yoongi baru saja selesai mandi dan melihat mereka yang tengah memasang wajah bingung nya.
Yoongi merasa penasaran dan menghampiri mereka. Melihat apa yang sedang mereka tonton.

Setelah sampai betapa terkejutnya Yoongi yang melihat mereka tengah menonton Marsha And The Bear. Haha terkejott.

Yoongi mengangkat sudut bibirnya sambil menggelengkan kepalanya "Gua kira lagi nonton apa pada pasang wajah serius nya. Nyatanya lagi nonton si cemen. Pantesab aja otak mereka gak maju-maju orang yang di tonton aja kartun konyol!" ujar Yoongi sambil berjalan ke arah sofa sebelah Yumny dan Jimin lalu duduk.
Yumny sadar akan kedatangan Yoongi dan tersenyum ke arahnya.

"Appa mari nonton bersama kita?" ajak Yumny pada Yoongi.

"Ogah!" tolak Yoongi mentah.

"Yaudah!" ucap Yumny fokus kembali ke kartun yang sedang dia tonton.

Yoongi terkekeh dan memalingkan pandangannya ke layar ponselnya yang dia pegang.
Yumny dan Jimin begitu fokus pada kartun yang mereka tonton sampai mengabaikan Yoongi yang ada di depan mereka.
Yoongi menatap ke arah mereka tapi satu tangan nya meraih jus yang di hadapan nya. Lalu memenguknya.

"Oppa. 3 minggu lagi kan hari ulang tahun ku yang ke 17. Dan Eomma menyuruh ku untuk hamil sedangkan aku tidak tau hamil itu apa?" ucap Yumny pada Jimin.

Yoongi yang tengah meneguk air spontan menyemburkan semua air yang ada di mulutnya ketika mendengarkan perkataan Yumny itu.

Yumny dan Jimin menatap Yoongi yang kini wajahnya sudah agak memerah.

"Appa kenapa?" tanya Yumny heran.

"Hyung.  Airnya asin yah?" sambung Jimin.

Yoongi menggelengkan kepalanya "Ani bukan itu. Yumny kapan Eomma mu meyuruhmu seperti itu?" ucap Yoongi.

"Menyuruh apa?" bingung Yumny.

"Aiisshh ... menyuruhmu untuk hamil!" tegas Yoongi.

Yumny sedikit berpikir "Kapan yah?" bingung Yumny.

"Ya ampun!"

"Ku rasa sudah lama dia menyuruh ku untuk hamil!" jelasnya.

"Ya Tuhan. Apa Eomma mu tidak sadar akan ucapannya itu. Kamu itu masih kecil dan masih sekolah bagaimana dia bisa menyuruh mu untuk hamil?"

"Aku tidak tau?" bingung Yumny.

"Memangnya kenapa Hyung? Kan bagus kalau Yumny hamil!" timpa Jimin.

"Bagus apanya. Yang ada gua tambah pusing kalau Yumny sampai hamil!" tegas Yoongi.

"Kenapa Appa bisa pusing kalau aku hamil?  Memangnya orang hamil membawa kincir yah. Makannya Appa bisa pusing?" tanya Yumny dengan wajah polos nya.

Yoongi terkaget dengan ucapan Yumny itu "Maksdmu?"

"Iya. Kenapa Appa bisa pusing. Aku kan tidak membawa kicir yang berputar di hadapan Appa. Jadi mengapa Appa pusing?" jelasnya.

"Maksdmu. Tunggu-tunggu aku masih tidak mengerti Yumny. Apa maksud dari ucapan mu itu?" tanya Yoongi.

"Ah. Appa sangat bodoh!" kesal Yumny.

"Hey. Aku tidak bodoh yah!" bela Yoongi.

"Itu Appa tidak mengerti dengan ucapan ku!" jelasnya.

"Kau yang berbicara berbelit-belit Yumny pantas saja aku tidak mengerti!" tegas Yoongi.

"Ah. Appa bodoh!" tegas Yumny sekali lagi.

"Tidak!" bantah Yoongi.

"Bodoh!"

"Tidak!"

"Bodoh!"

Yoongi menghela napasnya "Terserah kau saja lah!" pasrah Yoongi.

Kita lupa akan Jimin dia hanya terdiam saja dari tadi. Dengan wajah kebingungan dan mulut yang mengangah. Tidak mengerti dengan apa yang di pertengkarkan oleh Yumny dan Yoongi.

Tbc.

Vote and comment nya haha. Sejauh ini pada kesel gk baca nih ff?