Jangan lupa vote and comment nya.
Happy Reading...
Rahasia yg terungkap..
"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Jimin bertanya dengan tatapan polosnya.
Yoongi dan Yumny memandang Jimin yang nampak sangat kebingungan.
"Apa kau tidak tau apa yang sedang kita bahas itu?" tanya Yoongi pada Jimin.
Jimin menggelengkan kepalanya "Ani. Aku tidak mengerti!"
Yoongi tepuk jidat "Kau benar-benar bodoh Jimin! Ya Tuhan lebih bodoh dari adikmu!" tegas Yoongi.
Ucapan Yoongi mengundang amarah Yumny pada dirinya.
"Ya Appa. Mengapa Appa menyebutku bodoh!" kesal Yumny.
"Yah. Karena kau memang bodoh Yumny!"
Yumny menggelengkan kepalanya "Ani aku pintar!" tegas Yumny.
"Kalau kau merasa pintar cobalah kau dewasa sedikit!" tegas nya.
Yumny terkekeh dengan ucapan Yoongi "Appa ingin aku menjadi dewasa?" tanya Yumny dengan tatapan serius pada Yoongi.
"Yah. Aku inginkan hal itu!" tegas Yoongi.
"Baiklah akan ku pelajari hal yang bisa membuatku dewasa!"
Yumny meraih ponsel yang ada di tangan Jimin dan mulai mengotak atik ponsel itu.
"Apa yang kau lihat Yumny?" tanya Jimin heran menatap Yumny yang sudang share google.
"Mencari cara agar aku dewasa!" jawabnya. Tanpa berpaling.
Yoongi hanya terkekeh dengan apa yang Yumny lakukan itu "Hal yang membuatmu dewasa tidak bisa dilihat oleh aplikasi Yumny. Kau yang harus merubahnya!" jelas Yoongi.
"Dan aku tidak tau apa hal yang bisa membuat ku dewasa. Dan aku tidak tau aku harus berbuat apa!" jelas Yumny.
"Coba jika kau punya anak. Eommapun terlihat dewasa karena punya anak!" usul Jimin, membuat Yoongi terkaget menatap dirinya.
"Mwo, usul apa yang kau berikan itu sungguh tidak masuk akal!" tegas Yoongi.
"Bisa jadi tuh. Oppa aku harus hamil dan punya anak baru aku akan dewasa!" sambung Yoongi.
Yoongi menggelengkan kepalanya "Tidak! Kau masih sekolah Yumny dan kau tidak boleh punya anak. Masa depanmu masih panjang!" bantah Yoongi.
"Maksud Appa? Masa depanku masih panjang. Apakah Appa bisa mengukurnya?" tanya Yumny dengan wajah polos nya.
"Ya Tuhan bukan itu maksud ku!" kesal Yoongi.
"Lalu!"
"Sudahlah. Kau tidak akan mengerti, yang pasti aku melarang keras usul dari Jimin itu!"
"Ani. Aku tetap pada usul Jimin Oppa!" tegas Yumny.
Yoongi sekali lagi terkaget dan membulatkan kedua matanya.
"Apa kau sadar dengan ucapan mu itu?" tanya Yoongi.
Yumny mengangguk kepalanya. "Dan ayo kita lalukan sekarang!" pinta Yumny bangkit dari duduknya.
Yoongi sedikit merasa geli dan agak menghindar. "Tidak! Kau harus sadar Yumny!" tegas Yoongi.
"Yah. Appa aku sangat sadar jadi mari lakukan itu!" pinta Yumny sekali lagi.
"Tidak!" tolak Yoongi mentah.
"Ayo!" paksa Yumny.
"Apa yang kau lakukan Yumny?" tanya Jimin yang sedari tadi hanya menonton saja.
"Aku ingin mengajak Appa untuk membuatku menjadi dewasa!" jelas Yumny.
"Tidak! Aku tidak mau dan tidak sanggup!" jelas Yoongi.
"Ah... Appa harus melakukannya!" pinta Yumny sekali lagi yang kini sudah menarik tangan Yoongi.
"Tidak Yumny aku tidak ingin melakukan nya!" tolak Yoongi.
"Appa harus melakukan itu pokoknya harus!" jela Yumny.
"Aku tidak sanggup menyakitimu!"
"Menyakiti apa?" heran Yoongi.
"Kau tidak akan mengerti Yumny. Ini sangat menyakitkan!" tegas Yoongi.
"Benarkah?" tanya Yumny dengan wajah polos nya.
Yoongi menganggukkan kepalanya "Yah. Ini sangat menyakitkan dan kau harus mengurangkan niatmu itu!" jelas Yoongi dengan sangat hati-hati.
Yumny sedikit berpikir "Benar juga yah Appa. Tapi aku sangat ingin dewasa Appa!" jelas Yumny sekali lagi.
"Rubah sikapmu jika kamu ingin dewasa!"
"Ani. Aku tetap ingin melakukannya!" tegas Yumny sekali lagi!"
"TIDAK!" tolak Yoongi.
"Ayo!" pinta Yumny menarik tangan Yoongi dengan sangat kuat meski dia tidak bisa menarik nya.
Jimin hanya terdiam menyaksikan apa yang terjadi di hadapannya itu.
Dengan terpaksa Yoongi menuruti apa mau Yumny. Karena Yumny sangat bersih keras dan tidak ingin menyerah.
Yumny membawa Yoongi ke kamarnya meninggalkan Jimin. Dan mengunci kamarnya.Yoongi mengehela napasnya panjang "Ku harap ini hanya mimpi!" ucap Yoongi seraya menutup kedua matanya.
"TIDAK!".
.
.
.
.
.
.
"Aku tidak ingin menyakitimu!"
"Hey!" panggil seseorang meleburkan lamunan Yoongi.
Yoongi tersadar. Napasnya berderu tar beraturan jantung nya berdetak 2x lebih kencang.
Yoongi menatap seseorang yang ada di hadapannya itu. Seorang Namja yang tinggi dengan lesung pipinya yang manis itu."Tampar aku!" pinta Yoongi pada Namjoon adiknya.
Namjoon teheran dengan titah Yoongi itu dan menapar pelan pipi Yoongi.
Yoongi merasa sakit dan seketika bernapas lega selega leganya.
"Apa yang terjadi. Hyung sudah 1 jam melamun dari tadi. Apa yang sedang Hyung pikirkan?" tanya Namjoon beruntun pada Yoongi.
"Aku sedang membayangkan pernikahan ku dengan Yumny besok! Aku tau kan Yumny baru saja 17 tahun. Dan aku memikirkan bahwa dia itu polos, membuatku sangat pusing dan ingin gila!" jelas Yoongi.
Namjoon terkekeh dengan ucapan Yoongi "Kurasa dugaan Hyung salah tentang Yumny!"
"Maksud mu?" heran Yoongi.
"Karena Hyung belum pernah bertemu dengan nya dan Hyung menganggap dia sangat polos. Hyung salah Yumny termasuk anak yang cerdas dan baik dia terlihat dewasa Hyung dari umurnya makannya dia segera di nikahkan dengan Hyung dan melangkahi Kakaknya!" jelas Namjoon.
"Apa kau berkata jujur?" tanya Yoongi sekali lagi.
Namjoon hanya memberikan senyuman lesung pipinya pada Yoongi sambil menganggukkan kepalanya.
Sekali lagi Yoongi bernapas lega "Syukurlah kalau aku tidak akan jadi gila seperti apa yang ada di bayangan ku itu!" jelas Yoongi.
"Tidak Hyung!"
"Kuharap begitu,"
"Ya sudah kalau begitu mari kita lanjutkan lagi siap-siap untuk dekorasinya!" ajak Namjoon.
Yoongi tersenyum dan bangkit dari duduknya mengikuti langkah kaki Namjoon.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Or My Appa ( END) TAHAP REVISI
RomanceCast : Min Yoongi, Park Yumny Ini adalah kisah pernikahan Min Yoongi dengan Park Yumny. Seorang remaja yang baru menginjak dewasa, Yumny gadis polos itu. Yang membuat Yoongi merasa pusing akan tingkah nya itu. 30 September 2018 - sekarang