My Husband Or My Appa 15

1.8K 123 7
                                    

◾◾ Happy Reading ◾◾

Ketika Yumny melihat langkah kaki Yoongi yang sudah tidak ada lagi di hadapannya. Matanya sedikit berkaca-kaca. Dia memikirkan perkataan Yoongi itu.
Dengan sigap Yumny mengejar Yoongi yang kini sudah berjalan agak jauh dari kamar dia.

"Appa!" panggil Yumny.

Langkah kaki Yoongi terhenti ketika mendengarkan panggilan dari Yumny tapi enggan menoleh.
Yumny segera berlari ke hadapan Yoongi.

"Appa mau kemana?" tanya Yumny dengan nada pelan.

"Gua mau nyari cewek lain!"

"Aku ikut!" pinta Yumny pada Yoongi.

Yoongi terkekeh dengan permintaan Yumny "Apa sepolos itukah dirimu Yumny. Kau sama sekali tidak mengerti dengan ucapan ku?"

Yumny menggelengkan kepalanya "Memangnya apa yang Appa katakan!"

"Aku mau nyari pengganti kamu Yumny!" tegas Yoongi sekali lagi.

"Aku ikut!" pinta Yumny sekali lagi.

"Tidak!" tolak Yoongi.

"Ikut, Appa aku ikut!" rengek Yumny.

"Ikut kemana sih?" heran Yoongi.

"Nyari cewek lain!" jawab Yumny dengan wajah polos nya.

Yoongi tepuk jidat "Hadeh ... apa kamh gak ngerti sama apa yang aku ucapkan Yumny. Aku ingin mencari wanita lain. Pengganti mu. Apa kamu tidak merasa cemburu atau marah?"

Yumny menggelengkan kepalanya "Aku tidak mengerti Appa. Mengapa aku harus marah dan cemburu. Memangnya apa hal yang mengharuskan aku cemburu atau marah pada apa?" heran Yumny.

"Yumny dengarkan aku. Aku ingin mencari pengganti mu. Aku menyakitimu Yumny. Mohon dewasalah sedikit Yumny!"

"Kenapa aku harus dewasa Appa. Bukan kah aku sudah dewasa!" jelas Yumny.

"Dewasa apanya Yumny. Kalau kamu dewasa, kamu pasti ngerti dengan apa yang aku ucapkan!"

"Ahh ... memangnya apa yang Appa ucapkan?" tanya Yumny dengan wajah polos nya.

"Ya ampun Yumny, apakan kau lahir tampa otak! Apa kau lahir dengan otak yang sangat polos. Apakah kau tidak menyerap semua ajaran orang tuamu? Aish ... lama-lama aku bisa benar-benar gila!" tegas Yoongi kembali.

"Appa ingin gila? Kenapa tidak pergi kerumah sakit saja!" suruh Yumny dengan wajah polos nya.

"Aiishh ...." Yoongi mendengus kesal dengan ucapan Yumny itu.  Mengapa dia sangat polos.

"Appa ayo pergi!" ajak Yumny pada Yoongi menarik tanganya.

Yoongi terheran "Mwo, pergi kemana?" heran Yoongi.

"Katanya apa mau mencari wanita lain. Ayo pergi!" ajak Yumny kembali.

Yoongi tepuk jidat "Ya Tuhan mengapa kamu sangat polos Yumny. Apa kau benar-benar ingin aku mencari wanita lain?"

Yumny menganggukkan kepalanya "Iya Appa. Kan Appa yang meminta nya!" tegas Yumny.

Yoongi menepis kasar tangan Yumny yang menggenggam tangan nya. Yoongi benar-benar merasa kesal sekesal-kesalnya pada istri kecilnya yang sangat polos itu yang tidak pernah mengerti dengan apa yang dia ucapkan.

"Yumny apa kau tidak punya hati. Ya ampun aku ingin mencari wanita lain dan ingin menyakitkan mu. Ya Tuhan, aku menjelaskan apapun kau tidak akan mengerti, aku benar-benar merasa sudah lelah!" pasrah Yoongi.

"Kalau Appa lelah. Istirahat lah. Dan tunda saja mencari wanita lain nya. Di lanjut Besok saja!" jelas Yumny.

"Ya Tuhan! Aku sudah sangat lelah, terserah kau saja!"
Yoongi sudah tidak kuat lagi menghadapi Yumny dia sudah merasa sangat lelah. Yoongi memutar kembali kakinya dan melangkah kembali ke kamarnya.
Yumny mengikuti langkah kaki Yoongi yang kembali masuk kekamar dia.
Jimin sudah kembali sejak Yoongi keluar di susul oleh Yumny.
Yoongi menghela napasnya nya panjang dan merebahkan badannya di kasur.

Yumny sampai dan mengerutkan bibirnya melihat Yoongi yang kini sudah menutup kedua matanya.

"Yah. Appa apakah kau ingin tidur?" tanya Yumny yang kini sudah duduk di samping Yoongi.

Yoongi tidak menjawab pertanyaan dari Yumny, dia terdiam saja. Yumny menggoyangkan tubuh Yoongi agar diri nya terbangun. Tapi Yoongi tidak ingin bangun.

"Appa bangun!" pinta Yumny.

"Untuk apa!" cetus Yoongi.

"Ah ... Appa bangun!" pinta Yumny sekali lagi.

"Kenapa sih Yumny?" tanya Yoongi dengan nada sedikit membentak.

"Katanya Appa ingin mencari wanita lain. Tapi kau Appa tidur?" tanya Yumny masih memasang wajah polos nya.

"Siapa yang ingin mencari wanita lain Yumny!" bantah Yoongi.

"Bukannya tadi Appa yang bilang!"

"Aku tidak ingin!" jelas Yoongi.

"Ah ... Appa harus mencari wanita lain!" suruh Yumny dengan nada manjanya menarik baju Yoongi.

Yoongi seketika membulatkan matanya ketika mendengarkan perkataan Yumny itu.

"Mwo. Yumny apa kau tidak sadar dengan ucapan mu itu?"

"Maksudnya Appa?" heran Yumny.

"Kau menyuruh ku untuk mencari wanita lain. Apakah kau sudah gila!" tegas Yoongi.

"Ani. Aku tidak gila. Aku hanya mengikuti keinginan Appa!" jelas Yumny.

"Ya ampun Yumny, harus bagaimana aku menjelaskan semuanya padamu. Rasanya apapun yang aku katakan tidaka yang kamu mengerti!" ucap Yoongi dengan nada kesal nya.

"Memang nya. Apa yang harus aku mengerti Appa?" tanya Yumny masih memasang wajah polos nya.

"Kau tidak dewasa-dewasa Yumny!" tegas Yoongi.

"Terus Appa marah karena aku tidak dewasa?" tanya Yumny masih dengan wajah polos nya.

"Yah. Aku sangat marah dan kesal!" tegas Yoongi.

"Lalu apa yang harus aku lakukan agar aku menjadi dewasa?" tanya Yumny.

"Fikirkan oleh akalmu Yumny. Pikirkan hal apa yang harus kamu lakukan agar kamu menjadi dewasa!" tegas Yoongi sekali lagi.

Yumny terdiam dan sedikit berpikir. Apa hal yang harus dia lakukan agar diri nya menjadi dewasa. Yumny menatap ke arah Yoongi yang memasang wajah kesal nya pada dirinya.

Yumny mendekat ke arah Yoongi yang kini sedang duduk di hadapan dirinya. Yumny memegang pipi Yoongi dengan kedua tanganya.

Cup

Etah apa yang di pikiran oleh Yumny tiba-tiba dia mencium bibir Yoongi. Membuat Yoongi terkaget menatap dirinya.

"Apa itu hal yang membuat Orang menjadi dewasa?" tanya Yumny setelah mencium bibir Yoongi.

Yoongi tepuk jidat.

Tbc.

Vote and comment nya. Gomawo

My Husband Or My Appa ( END) TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang