My Husband Or My Appa 6

2.3K 147 5
                                    

Yumny menatap Yoongi yang tengah duduk di sofa ruangan utama. Memandang santai layar TV.
Yumny segera berlari ke arah Yoongi dan duduk di sampingnya.

"Yah, Appa aku ingin  bertanya padamu," panggil Yumny pada Yoongi menarik baju Yoongi, agar pandangannya tertuju pada dirinya. Tapi Yoongi enggan melakukannya dia masih saja terpokus ke arah depan.

"Apa?" jawab Yoongi tanpa memalingkan pandangannya.

"Aku ingin bertanya. Apa arti dari perceraian itu?" ucap nya. Yang kini membuat pandangan Yoongi langsung terarah padanya.

"Kenapa kau menanyakan hal seperti itu?" Yoongi menatap heran dirinya.

"Aku ingin tau Appa!" jawab Yumny dengan tatapan polos nya.

"Yah, perceraian itu adalah sebuah perpisahan untuk pernikahan yang bermasalah, dan tidak bahagia!" jelas Yoongi dengan wajah yang sedikit berfikir.

"Seperti apa itu?" tanya Yumny dengan wajah polosnya.

"Seperti orang-orang yang tidak bahagia Yumny!" tegas Yoongi kembali.

"Tidak bahagia, contoh nya seperti apa?" Yumny masih memasang wajah polos nya.

"Kurang kasih sayang, jarang di sentuh atau banyak lah hal yang lain!" tegas Yoongi kembali.

"Jarang di sentuh itu maksudnya. Tidak berhubungan badan yah Appa?" tanya Yumny masih memasang wajah polos nya.

"Yah, seperti itu!"

"Kalau begitu aku ingin cerai saja yah, dengan Appa!" ucap Yumny dengan wajah polos nya, namun mampu membuat kedua mata Yoongi membulat seketika.

"Yah, Yumny-Ah. Apa yang kau ucapkan itu?" tanya Yoongi dengan wajah yang mulai kesal.

"Aku ingin cerai dengan Appa!" ucap Yumny dengan bibir yang mulai memanyun dan kedua tangannya di lipat didada nya.

"Apa alasannya?" heran Yoongi.

"Alasannya, karena Appa tidak pernah menyentuh ku. Itu tandanya Appa ingin cerai dariku kan!" jelas Yumny.

Yoongi membulatkan kedua matanya dan mulutnya mengga dengan ucapan Yumny itu.

"Yumny-ah, aku tidak ingin cerai darimu. Apa-apaan ini!" tegas Yoongi.

"Kalau Appa tidak ingin cerai dariku. Kenapa Appa tidak menyentuhku bukan kah. Appa yang bilang barusan kalau perceraian itu berawal dari jarang di sentuh. Appa tidak pernah menyentuh ku, berati Appa ingin cerai dariku!" tegas Yumny dengan wajah polosnya.

Yoongi menepuk jidatnya "Yumny-ah, apa kamu tidak mengerti kenapa aku tidak menyentuhmu?"

Yumny menggelengkan kepalanya.
"Yumny. Aku tidak ingin menyentuh mu bukan berarti aku ingin bercerai dengan mu. Tapi aku membatas karena kamu masih kecil!" tegas Yoongi.

"Aniyo, aku bukan anak kecil Appa! Satu bulan lagi umur ku 17 tahun. Bukan kan itu aku sudah dewasa!"

"Yah, aku tau kamu akan dewasa, tapi pikiranmu masih seperti anak umur 12 tahun!"

"Aniyo, mengapa Appa selalu menganggap ku masih kecil?" tanya Yumny dengan wajah kesal nya.

"Yah, karena kamu memang masih kecil!" tegas Yoongi.

"Aniyo Appa, pokoknya aku ingin cerai!" pinta Yumny kembali.

"Kenapa kamu membahas soal itu lagi?" tanya Yoongi heran.

"Karena Appa kan ingin cerai dariku!"

"Aku tidak ingin cerai darimu Yumny. Apa kamu tidak mengerti dengan ucapan ku?"

"Aku mengerti. Appa ingin cerai dariku!" jelas Yumny.

Yoongi tepuk jidat "Berapa kali aku harus bilang kepadamu Yumny. Aku tidak ingin menceraikanmu!"

"Kalau begitu. Ayo Appa sentuh aku kalau Appa memang tidak ingin bercerai dariku!" pinta Yumny yang mampu membuat Yoongi menelan susah saliva nya.

"Yah, apa yang kau katakan itu. Aku tidak mau!" tegas Yoongi.

"Appa tidak mau berarti memang benar Appa ingin bercerai dariku!"

"Yumny-ah, berapa kali aku harus bilang. Aku tidak ingin menyentuh mu, karena kamu masih kecil!" tegas Yoongi kembali.

"Ah, Appa bohong. Bilang saja Appa memang ingin bercerai denganku!" tegas Yumny kembali.

Yoongi membuang napasnya berat. 'Entah apa yang harus gua jelasin lagi sama nih bocah, gak paham-paham mulu sama apa yang gua ucapkan!' batin Yoongi.

"Yah, Appa mari kita lakukan. Jika memang Appa tidak ingin cerai dariku!" ajak Yumny.

Yoongi yang mendengar itu langsung membulat kan kedua matanya.

Yumny langsung menarik tangan Yoongi  untuk pergi ke kamar mereka.

'Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan sekarang. Mana mungkin aku harus menyentuh nya sekarang. Ini bukan saatnya aku melakukan itu, dia masih terlalu kecil' batin Yoongi.

"Appa, mengapa kau diam!" tanya Yumny ketika melihat langkah kaki Yoongi yang terhenti.

"Yumny. Tolong pikirkan lagi apa permintaan mu itu!" ucap Yoongi dengan wajah yang mulai resah.

"Apa yang harus aku pikirkan Appa?" tanya Yumny bingung.

"Ucapan mu!"

"Appa yang ingin bercerai dengan ku, berarti Appa yang harus memikirkan permintaan Appa itu!"

"Aku kan sudah bilang. Kalau aku tidak ingin bercerai darimu. Apa kamu masih tidak mengerti!"

"Appa bohong. Ayo lakukan itu. Jika Appa tidak mau berarti Appa memang ingin bercerai dariku!" jelasnya.

Yoongi tepuk jidat " Ya Tuhan!"

Yumny yang langsung menarik tangan Yoongi kembali dan masuk kedalam kamar.

My Husband Or My Appa ( END) TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang