mianhae | 11

1.3K 111 4
                                    

Mian upnya lama.
Dimaafin ya?:)

Aku suka senyumanmu.
Namun,bolehkah aku jujur?.
Aku sakit jika senyuman itu tercipta oleh orang lain selain aku...

**

"Is he my bestfriend?" Tanya taehyung.

"I don't know. Tapi kemungkinan besar sih,iya"balas sana.

"Woah! Aku harus bertanya pada jungkook!"Ucap taehyung heboh.

"Tak usah, kita jangan mencampuri urusan orang."Ucap sana

"Tapi,ia sudah menyakiti perasaan perempuan...aku tidak bisa biarkan"ucap taehyung.

"Terserah kamu saja lah" balas sana.

🅜🅘🅐🅝🅗🅐🅔

Kini tzuyu sedang membersihkan cafe untuk pulang.

Saat sedang membersihkan cafe, tzuyu dikejutkan dengan suara seseorang.

"Perlu aku bantu?" Tanya seseorang mengagetkan tzuyu.

"Aish!kim mingyu!!!aku kaget!" Ucap tzuyu memaki mingyu.

Mingyu tertawa terbahak-bahak. Tzuyu yang geram akan kelakuan mingyu pun menjitak kepala mingyu.
Jitakan kepala dari tzuyu membuat mingyu terdiam.

"Sakit tzuyu!" Ucap mingyu sambil memegangi keningnya.

"Itu adalah Balasan untuk orang yang jail"

"Aish,mianhae"

"Ne,jika kau melakukan ini lagi... aku tak akan segan-segan menjambak rambutmu"ucap tzuyu penuh dengan penekanan.

Tapi mingyu menganggapnya sebuah lelucon.

"Rambut yang mana?"goda mingyu.

Ucapan mingyu membuat tzuyu merona, tapi tzuyu kuatkan agar tidak ada ronaan merah dikedua pipinya

Aku salah bicara... batin tzuyu

"Semua rambut! Sudahlah! Bantu aku membersihkan cafe ini" ketus tzuyu.

Ucapan tzuyu membuat mingyu merinding.
Semua rambut? Ngerinyaa... batin mingyu.

"Kenapa harus aku yang membersihkannya? Aku kesini untuk menjemputmu. Bukan membantumu"

"Bukannya tadi kau menawarkanku bantuan?"

"Tidak,kapan aku bilang?" Ucap mingyu sembari melakukan gerakan orang yang sedang berpikir.

Tzuyu geram tapi ia biarkan saja.
Tzuyu melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda gara gara mingyu laknat.

"Yasudah aku bantu" akhirnya mingyu mengambil satu sapu dan membantu tzuyu membersihkan cafe.

15 menit, cafe sudah bersih.
Merekapun keluar dari cafe.

"Lelah sekali ya?"

"Biasa saja"balas tzuyu.

"Kita naik motor" ucap mingyu tak membalas ucapan tzuyu.

"Yasudah" cuek tzuyu.

"Jangan cuek-cuek donk" ucap mingyu sembari mempersiapkan motor.

"Aku harus apa memangnya?mingyu-ssi?"

"Terserah saja lah! Ini pakai!" Perintah mingyu memberikan helm kepada tzuyu.

Tzuyu langsung mengambik helm itu dan memakainya.

Mingyu memakainya juga dan segera menaiki motor ninjanya.

"Naik" perintah mingyu cuek.

Tanpa sepatah katapun, tzuyu langsung naik kemotor mingyu.

"Sudah."

Mingyu tak menjawab, segera ia menyalakan motor itu.

"Kau marah?"tanya tzuyu.

"Menurutmu?"

"Ya,kau marah.mianhae"

Mingyu tersenyum dibalik helmnya.

"Ne,gwenchana"

Setelah mendengar itu,tzuyu merasa lega.

"Pegangan jika kau tidak mau jatuh" suruh mingyu.

Tzuyupun langsung menurutinya.
Ia berpegangan di pembatas jok belakang( tau ga?)

"Sudah"ucap tzuyu sesudah berpegangan

"Sudah?"mingyu bingung.

"Iya sudah"balas tzuyu.

Mingyu langsung mengecek tzuyu melalui kaca spionnya.

"Bukan seperti itu..." ucap mingyu sambil meraih tangan tzuyu satu persatu dan menempelkannya kepinggangnya. Alias memeluk.

"Seperti ini"lanjutnya sambil tersenyum penuh arti.

Tzuyu yang diperlakukan seperti itupun hanya tersenyum canggung.
Tak lama,motor itu melaju dengan kecepatan rata-rata meninggalkan cafe dan seorang lelaki disana. Lelaki itu sudah melihat keakraban mingyu dan tzuyu sedari tadi dari luar cafe. Hatinya hancur sehancur-hancurnya.

"Kamu sudah menemukan penggantiku,chewy? Baguslah. kamu tidak perlu merasa sendirian dan sedih lagi.aku harap dia yang bisa membuatmu merasa lebih baik.semoga dia tak membuat kesalahan sepertiku dulu".

" Semoga kau selalu bahagia. Walau alasanmu bahagia bukan aku.chewy,aku mundur. Tapi jika dia melukaimu, aku akan maju lagi."

"Yatuhan, jangan pertemukan aku dengannya dulu setelah ini. Aku ingin mengobati rasa sakitku dahulu. Walau rasa sakitnya tak sesakit penderitaannya karnaku. Yatuhan,tolong jaga dia dari segala lelaki brengsek. Cukup penderitaan dariku saja yang ia terima.jangan membuat ia yg rapuh jadi semakin rapuh."

"Yatuhan, apakah ini sebuah karma untukku? Karna telah menyakiti hati perempuan yang sangat rapuh?. Aku sungguh menyesal yatuhan. Aku sungguh tak memiliki otak pada waktu itu. Jika saja otakku dulu masih berfungsi, mungkin sekarang aku akan menemaninya makan malam, jalan-jalan, dan melakukan hal-hal lainnya seperti sepasang suami istri yang romantis. Mianhae tuhan, aku telah menyia-nyiakan permata yang sangat indah".

"Yatuhan, aku mohon padamu. Jika kami berjodoh, maka satukan kami. Jika sebaliknya, tolong buat kami jauh dan lupa satu sama lain".
"Mianhae tuhan, mianhae chewy" monolog jungkook dengan disertai hujan yang turun deras dari kedua mata bulatnya.

🅃🄱🄲
Mian upnya kelamaan.

Mian atas kekurangan PART ini.
Bye bye

Mianhae | Tzukook,END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang