Ini tuh cerita tentang brother ship antara jk dn tz y...
Dan ini genrenya horor. Walau ga horor" amat.:vsedih iya,:vHappy reading!
If you know who i'm.
***
Namaku chou tzuyu. Aku sering sekali menangis diujung waktu. Hmm karna broken home.
Apakah kamu tau arti broken home? Jika tidak...broken home itu bisa disebut kekerasan dalam keluarga. Bisa itu kekerasan rohani ataupun jasmani. Dan itu yang sedang kurasakan saat ini.
Sangat menyakitkan. Aku rasanya ingin mati saja. Tapi, aku belum membahagiakan kedua orang tuaku. Menurut mereka, aku selalu menyusahkan.Aku kini sedang berdiam diri di kursi ku seorang diri. Memandangi lapangan sekolah yang luas. Semua murid dikelasku sedang makan dikantin karna ini jam istirahat.
"Hai!"panggil seseorang di samping bangkuku.
Akupun menoleh dan mendapati seorang lelaki yang sedang tersenyum pucat kepadaku. Kenapa bisa kusebutkan senyum pucat? Karna bibirnya sangat pucat. Mungkin sedang sakit?.
"Iya?" Jawabku.
"Namaku jungkook"ucapnya sambil menyodorkan tangannya.
"Namaku chou tzuyu. Panggil jewy saja" ucapku menerima jabatan tangannya.
"Oke"ucapnya kembali tersenyum.
"Kamu siapa? Anak baru?" Tanyaku. Karna sekarang dia sedang memakai pakaian sekolahku.
"Tidak. Aku kelas sebelah. Aku kesini hanya ingin berkenalan" ucapnya.
Aku ber"o" ria.
"Aku pergi dulu ya" pamitnya.
"Iya" ucapku sambil melambaikan tangan.
Ia pun membalas lambaian tanganku dan berakhir pergi dari kelasku.
Tepat saat ia keluar dari kelas, nayeon-teman sekelasku masuk kedalam kelas.
Ia melambaikan tangan juga kepadaku.
Melihat itu,aku kebingungan.
"Ada apa?" Tanya mita lalu duduk disamping kursiku.
"Hah?ga ada apa-apa" jawabku.
"Tadi lo lambaiin tangan ke gw ngapain?" Tanya nya kebingungan.
"Siapa yang lambaiin tangan ke kamu? Aku melambaikan tangan kepada jungkook." Ucapku.
"Hah? Jungkook? Siapa dia?" Tanya nya semakin bingung.
"Tadi. Laki-laki yang keluar pas banget kamu masuk. Masa ga liat,sih?" Tanyaku.
"Enggak. Perasaan pas gw masuk ga ada lelaki satupun." Ucapnya.
"Hah? Masa sih? Barusan tadi jungkook keluar.."
"Udahlah. Paling lo berhalusinasi doank!" Ucapnya lalu duduk dibangkunya.
"masa sih? Sosoknya terlihat jelas tadi" batin ku kebingungan.
***
Kini sudah pulang sekolah.
Sebenarnya sangat malas untuk pulang karna pasti aku akan disuruh-suruh. Seluruh pekerjaan rumah dibebankan kepadaku. Gapapa sih...tapi, kenapa mereka selalu menyakitiku? Maksudku... kenapa mereka selalu menyakiti batinku?."Hei!"panggil seseorang dari belakangku sambil menepuk pelan pundakku.
Akupun langsung membalikan badan.
Ternyata dia jungkook"Ada apa,kook?" Tanyaku.
"Aku ingin pulang bersamamu" jawabnya sambil tersenyum.
"Hmm yaudah" akupun mendahuluinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae | Tzukook,END✔
Fanfiction"Apakah salah, jika aku meminta kepada tuhan agar kita kembali bersama? Apakah salah jika aku menginginkan kau kembali untuk mengembalikan hari-hariku yang sebelumnya hilang ?. Aku tahu ini salahku. Aku sangat menyesal. jika ada syarat agar tuhan m...