mianhae | 24

1.3K 115 2
                                    

"Appa..."jungkook segera berdiri ketika melihat  appanya masuk rumah.

"Jungkook? Kenapa kamu disini?" Tanya siwon,appa jungkook.

"Hanya main. Jungkook rindu suasana rumah" balas jungkook dengan senyuman.

"Ohh,dimana yura? Apakah dia tidak kesini bersamamu?" Tanya siwon.

"Emm appa. Jungkook ingin membicarakan sesuatu"balas jungkook tidak sejalan dengan pertanyaannya.

"Ada apa? Ayo duduk saja agar enak bicara nya" ucap siwon sambil duduk di sofa. Diikuti oleh jungkook.

"Appa,boleh tidak,"jungkook menggantung kalimatnya dan menghirup nafas panjang.Lalu dihembuskan dengan kasar.
"Jungkook menceraikan yura"sambungnya.

Siwon kaget mendengarkannya.

"Kalian sedang ada masalah?"tanya siwon.

Jungkook mengangguk.

Siwon menghela nafas,lalu berkata,
"Apa masalah kalian?"katanya.

"Dia mengkhianatiku."
"Dia bercumbu dengan lelaki lain di club. Jungkook punya buktinya. Bahkan mataku sendiri yang melihatnya." Jelas jungkook.

"Kamu pergi ke ke club lagi?!" Rahang siwon mengeras, menatap tajam putranya. Balasan appanya tidak sesuai harapan!.

"Bukan seperti itu! Biar aku jelaskan dulu!" Ucap jungkook cepat.
"Jadi gini..."jungkook mulai menceritakan kejadian kemarin dari A SAMPAI Z. Dari awal sampai akhir.

"Astaga, kamu salah memilih wanita lagi!"
"Dia sama saja seperti tzuyu!"ucap siwon.

"Tidak appa! Tzuyu berbeda dengan yura!"

"Berbeda¿? Keduanya sama-sama mengkhianatimu,jungkook. Keduanya sama-sama brengs*k."ucap siwon.

"Jaga mulutmu,appa!" Jungkook tiba-tiba membentak siwon. Hal Itu membuat siwon kaget.

"Berani sekali kau membentak appa!" Bentak siwon lebih garang.

"Bu-bukan se-seperti itu. Maafkan jungkook" jungkook menundukan kepalanya karna takut melihat wajah garang siwon.

"Jadi,jelas kan dimana letak perbedaan kedua wanita itu?" Kata siwon dengan nada meremehkan.

"Jungkook kesini bukan hanya untuk meminta restu appa untuk menceraikan yura."jawaban jungkook tak sejalan dengan pertanyaan siwon.

"Jadi,kau ingin apa kemari?"

"Jungkook ingin meminta restu appa, untuk menikahi tzuyu kembali."

Siwon reflek melotot dan berdiri dari duduknya.
Jungkook pun ikut berdiri.

"Apa maksudmu,jungkook?!" Siwon marah.

"Jungkook ingin menjelaskan semuanya kepada appa!"
"Semua yang jungkook bicarakan tentang tzuyu semuanya kebohongan! Tzuyu tidak seperti itu! Tzuyu tidak mempermainkanku. Jungkook yang mempermainkannya! Jungkook hanya mengakal-akali kalian agar mengizinkan jungkook untuk menceraikan tzuyu dan menikahi yura."
"Tapi sekarang jungkook menyesal telah meninggalkannya,appa...tes" jungkook meneteskan air matanya.

"Jungkook...kenapa kau mengikuti jalan appa?"lirih siwon.
Jungkook kebingungan akan jawaban yang dilontarkan oleh siwon. Ia kira, siwon akan marah besar.

"Maksud appa?"

"Ayo kita duduk dulu." Siwon mengajak jungkook duduk.

"Appa tidak marah?" Tanya jungkook.

"Tidak, karna appa pernah seperti kamu dulu."

"Appa pernah menyakiti hati perempuan?"

"Pernah,ibumu. Namun,dulu appa belum menikah sepertimu."
"Kamu sudah menikah,kook. Kamu sudah mengucap kan janji suci di depan tuhan.kenapa bisa kamu ingkari?"

Jungkook menundukan kepalanya lagi.
"Maafkan jungkook,appa"ucapnya

Siwon tersenyum.
"Iya, tidak apa-apa. Tapi, jangan diulangi lagi jika sudah menikahi tzuyu."
"Appa restui"

Mata jungkook terbelalak. Lalu ia tersenyum lebar.

"Terimakasih,appa."

***

Jungkook pov:)

My tzuyu*

Tzuyu!😁|
16.41

Aku memberi pesan sms kepada tzuyu.
Tak lama, ada notif muncul.

|ada Apa?
16.43

Ada hal baik yang ingin aku sampaikan. Bisa tidak, nanti malam aku menjemputmu untuk ke kafe?|
16.45

|sepertinya,bisa😉
16.45

Tunggu aku,ya♡|
16.46

|😁
16.46

Aku menyudahi sms itu lalu
menutup mataku. Aku membayangkan rumah tangga yang bahagia bersama tzuyu.
Aku tersenyum sendiri membayangkannya

"Yatuhan, kumohon satukan aku dengan tzuyu. Mudahkan jalan kami.." batinku berdoa.

***

"Apa yang ingin kamu bicarakan,jungkook? Sedari tadi,kau hanya memandangiku !"kesal tzuyu.
Hahaha,aku kelewat senang! Sampai-sampai aku lupa tujuan utamaku mengajak tzuyu kesini.

"Ah emm, orang tuaku merestui kita" ucapku berbicara to the point.

Tzuyu terbelalak sambil tersenyum.
"Benarkah?!"

"Iya" balasku tersenyum juga.

"Tapi...apakah orang tuaku akan merestui kita?" Tanya tzuyu. Senyumnya yang tadi mengembang, seketika menghilang.

"Tzuyu, aku akan berusaha membuat mereka luluh. Doakan aku saja ya!" Aku mengacak-acak rambutnya. Bermaksud menghiburnya.

"Minggu depan, temani aku bertemu mereka,ya?" Sambungku

***
Aink kembali...
Thanks yang udah setia voment ni part gaje:"
Voment lagi ya...
Spam koment kalo bisa.

Bantu 1000 vote ya guys😉

Bye bye...

Mianhae | Tzukook,END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang