🍃 Part 22 : Pura-Pura II

1K 58 4
                                    

Ku-unfollow dia di instagram. Kemudian aku mulai mencari orang baru. Seolah-olah aku menjual diriku.

Aku mengunggah fotoku dengan caption 'sendiri'. Tanpa menunggu lama, banyak ikhwan ajnabi yang DM. Banyak yang berminat. Akupun memilih ikhwan berpeci. Yakali mirip-mirip ustad. Aku hanya perlu memintanya berpura-pura menjadi calon suamiku. Bukan suami resmi, cuma akting.

Disinilah kumulai misiku. Syukurnya ikhwan itu tidak tinggal jauh dari rumahku. Aku unblock mantan tunanganku di WA dan mengirimkannya fotoku dengan ikhwan berpeci kemarin. Meskipun foto berdua, tidak lantas membuat kami duduk berdekatan.

Dalam hatiku "Hahaha rasakan. Aku bisa pastikan kamu sangat marah dan dendam bukan?".

Apakah aku bahagia telah berbuat seperti ini? Apa aku merasa tenang? Tidak. Semuanya dusta, bohong. Aku terlalu naif, egois. Meskipun sadar letak kesalahanku, aku tetap melanjutkan rencanaku dengan laki-laki berpeci itu. Aku akan terus melakukannya sampai hati mantan tunanganku itu betul-betul hancur. Dengan begitu barulah hatiku puas. Walaupun aku tau, pada akhirnya yang merasakan siksaan itu aku sendiri.

Kami seolah-olah berperang seperti akan terjadi perang dunia saja.

Entahlah, kekanak-kanakan sekali, haha.

🍃

Aku semakin jauh meninggalkan Penciptaku. Aku semakin lalai. Seakan berjalan menjauhi surga. Lisanku terus berikrar menginginkan surga. Tapi langkah kakiku melakukan kebalikannya, ia terus melangkah menuju neraka.

"Apa yang telah kulakukan? Sehingga terlalu jauh dari-Mu? Sekiranya diri ini semakin jauh, turunkanlah seorang hambaMu yang bisa membantuku ke jalan yang benar."

____🍃
to be continue

Dear readers 😊 : Terima kasih untuk 1k nya^^ author seneng banget. Please don't forget to VOTE, COMMENT and ADD (+) it to your reading list ^^ juga, kirimin do'anya buat author ya, semoga dimudahkan pengerjaan tes Ujian Sekolahnya. Terima kasih, have a nice day ^^

Cerpen | Juang Si Gadis BerniqabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang