Kirigakure no Naruto

Chapter 17

1 Tahun Kemudian...

HOEEEEK!
HOEEEEK!
HOEEEEK!

Fuu memuntahkan seluruh isi perutnya ke dalam lubang toilet. Sudah beberapa kali Fuu muntah - muntah pada pagi harinya.
"Kita ke rumah sakit sekarang, ya".

Kirigakure Hospital

"Selamat, nona Fuu. Anda positif hamil!", ucap Tsunade.
Naruto kemudian menggendong istrinya karena gembira. Ia akan menjadi seorang ayah.

Sepulang dari rumah sakit, Naruto langsung memberitahu ibunya. Betapa senang hati Mei. Ia tidak sabar untuk mempunyai seorang cucu.

Seiring berjalannya waktu, perut Fuu mulai membesar. Kali ini, ia bisa merasakan gerakan bayi yang ada di dalam rahimnya.
"Naruto-kun?".
"Apa?".
"Coba pegang". Fuu memegang tangan Naruto dan mengarahkannya ke perut buncitnya.
"Dia bergerak?".
"Iya. Rasanya lucu".
Naruto tersenyum melihat istrinya yang sedang mengandung.

Bulan ke-6...

Naruto bangun pada pagi harinya. Ia melihat istrinya yang masih tidur.

CUP!

Naruto mencium kening istrinya. Fuu yang merasakan kecupan itu membuka matanya.
"Ohayou, Fuu".
"Ohayou, Naruto".

Fuu merasakan sesuatu di perutnya.
"Dia menendang!". Fuu mengelus perutnya.
"Ayo kita jalan - jalan!".

Pagi hari yang cerah, keluarga Terumi jalan - jalan keliling Kirigakure. Hal itu dilakukan agar Fuu bisa melahirkan dengan normal.

Bulan ke-8

Fuu's POV.

Aku bangun tidur mendapati Naruto tidak ada di sampingku. Kaa-san bilang, Naruto sedang dalam misi kelas S. Kata Dokter Tsunade, aku akan punya bayi perempuan. Aku senang sekali. Hari ini, Kaa-san janji akan mengajakku membeli perlengkapan bayi.

End Fuu's POV

"Fuu?".
"Kaa-san?".
"Ayo kita ke Toko Perlengkapan Bayi".

Kemudian mereka pergi ke Toko Perlengkapan Bayi.

Di sana, Fuu memilih barang barang berwarna pink. Ia tahu perempuan suka warna pink.
"Kau menyukainya, sayang?". Bayi di dalam rahimnya menendang perutnya.
"Sepertinya iya".

Setelah belanja, barang - barang tersebut ditempatkan di kamar Fuu dan Naruto.

TBC...